Logistik E-Commerce
Perkembangan industri logistik dalam beberapa tahun terakhir semakin meningkat, terutama dipicu dengan peningkatan aktivitas perdagangan e-commerce.
Pada dasarnya e-commerce akan melakukan sourcing dan delivery, dimana tujuan dari sourcing adalah mendapatkan barang-barang dari merchant atau supplier untuk diperdagangkan secara online, sementara delivery menjadi hal yang paling penting, memastikan pengiriman barang yang dipesan customer dapat dikirim tepat waktu.
Dalam keseharianya, sebuah perusahaan e-commerce juga mempunyai tantangan sendiri dalam melaksanakan logistiknya, pengelolaan logistik itu sendiri pun dapat dilakukan sendiri atau diserahkan pengelolaannya ke perusahaan logistik. Umumnya, kegiatan inti dari logistik e-commerce mencakup:
- Processing, meliputi aktivitas sortir dan cross-docking kiriman.
- Transporting, meliputi transportasi kiriman baik transportasi dari dan antar processing center sebagai hub, dan dari processing center ke delivery center sebagai spoke.
- Delivery, meliputi aktivitas pengantaran barang ke alamat tujuan penerima.
Untuk dapat meningkatkan kinerja tersebut, perusahaan e-commerce perlu menerapkan supply chain mnagement karena Inti dari logistik adalah transportasi dan pergudangan, untuk melakukan movement barang atau kiriman dari satu titik asal ke titik tujuan dan kunci keberhasilan aktivitas logistik adalah: quality, cost, dan time.
Dari kegiatan “Transporting” dapat disimpulkan bahwa model logistik e-commerce dapat diklasifikasikan sesuai dengan jenis fasilitas yang digunakan, seperti:
- Mega e-fulfillment centers
Fasilitas pergudangan ini digunakan untuk menyimpan barang yang dioperasikan oleh retailer atau 3PL. Umumnya, luas gudang ini tidak kurang dari 500.000 m2 atau 50 ha sampai dengan 1.000.000 m2 atau 100 ha. Operasional gudang ini 24 jam per hari dan 7 hari dalam seminggu (24/7). - Parcel hubs/sortation centers
Parcel hubs melakukan sortasi order berdasarkan kode pos, untuk selanjutnya dilakukan proses pengiriman atau pengantaran parcel ke alamat penerima atau collection point. - Parcel delivery centers
Parcel deliver center melakukan aktivitas last-mile delivery ke alamat penerima.
Dengan adanya tantangan dan kebutuhan yang terus berkembang dapat di simpulkan pertumbuhan e-commerce sangat cepat sehingga dapat memberikan peluang bagi perusahaan yang bergerak di bisnis e-commerce untuk melakukan kolaborasi dengan perusahaan penyedia jasa logsitik untuk bersama memberikan solusi permasalahan permasalahan pengelolaan logistik e-commerce dari aspek: quality, cost, dan time.
Untuk Solusi pengiriman barang besar, kunjungi Kargo.co.id atau klik logo di atas.