Cara Mengatur Keuangan Usaha Agar Bisnis Makin Berkembang

19/01/2021

Mengatur keuangan usaha bukanlah kegiatan yang mudah dilakukan. Untuk menerapkan hal ini tentu butuh saran atau pengetahuan manajemen dan perhitungan akuntansi yang tepat. Apalagi untuk pelaku usaha kecil, tentu bukan hanya berurusan dengan modal saja namun perlu juga pengetahuan mengelola keuangan yang baik. Dengan pintar mengelola uang cash flow, kamu bisa mengetahui dan menganalisa bisnis kamu lebih lanjut. Hal ini dilakukan agar kamu bisa menghitung perkembangan bisnis, dan juga perencanaan ke depan usaha kamu.

Dengan pengelola keuangan yang berantakan, arus masuk dan keluar yang tidak jelas, kamu pasti akan banyak kehilangan keuntungan. Berikut ini panduan manajemen keuangan yang bisa diterapkan pada usaha kamu agar bisnis yang dijalani tidak rugi dan makin berkembang.

Baca Juga: Pengertian Laba Bersih, Cara Menghitung Laba Bersih dan Perbedaan Laba Bersih dan Kotor yang Harus Kamu Ketahui

8 Cara Mengelola Keuangan Usaha yang Tepat

kelola uang

Tekad kuat dan usaha yang mati-matian ternyata tidak cukup dalam mengelola sebuah usaha. Dibutuhkan ilmu pengetahuan tentang manajemen dan masukan agar kamu tidak salah langkah. Mengelola keuangan yang baik dapat dilakukan dengan cara yang mudah jika kamu mengetahui prinsip dasarnya. Berikut ini 10 tips cara mengelola keuangan usaha kamu agar lebih teratur

1. Pisahkan Uang Usaha dan Pribadi

Langkah awal yang paling dasar adalah dengan memisahkan uang usaha dengan uang pribadi. Kamu bisa membuat rekening tambahan untuk pemasukan usaha kamu. Bila uang usaha dicampur dengan uang pribadi tentunya jumlah dari penghasilan tidak diketahui secara pasti, hal ini akan tambah berbahaya jika kamu tidak sadar telah memakai duit usaha kamu. Modal yang dimiliki semakin berkurang, kegiatan usaha jadi tidak maksimal dan akhirnya kamu harus gulung tikar karena kesalahan kecil ini.

Buatlah akun bank berbeda dan lihat pengeluaran dan juga pemasukannya setiap bulan, kamu juga bisa mencocokan dengan catatan pembukuan yang setiap saat dilakukan. Setiap pengeluaran dicatat secara rinci dan pemasukan pun juga dicatat secara rinci dalam jurnal akuntansi.

Whats-App-Image-2021-01-19-at-18-18-01

2. Meminimalisir Hutang Modal

Modal usaha untuk melakukan produksi memang menjadi hal yang wajib, karena sebagai bahan utama untuk melakukanw produksi di setiap periodenya. Namun, jika modal usaha didapatkan dari hutang, mungkin hal ini dapat menjadi masalah di kemudian hari. Untuk sebuah perusahaan rintisan atau start-up juga dianjurkan untuk tidak melakukan banyak hutang hanya demi ambisi yang belum terukur. Banyak hal yang harus dipikirkan sebelum melakukan hutang, hal ini bisa menjadi bumerang, bukannya kamu jadi terbantu karena berhutang malah terjerat hutang yang membebani.

Baca Juga: Mengenal Istilah Kredit Macet dan Cara Menanggulanginya

3. Bayarlah Tagihan Tepat Waktu

Membayar tagihan tepat waktu sama saja dengan mengurangi beban yang kamu pikirkan. Dengan ini kamu dapat fokus untuk hal lain yang lebih penting. Tagihan pembayaran operasional seperti tagihan listrik, air, dan internet memang hal sepele, namun banyak kasus dimana tagihan ini didiamkan begitu saja hingga akhirnya menumpuk dan sulit untuk dilunasi.

 Tidak ketinggalan juga untuk pembayaran kartu kredit dan pajak untuk tidak telat dalam melakukan pembayaran, agar tidak adanya bunga dan denda yang berlebih untuk dibayarkan. Dengan membayar tepat waktu kamu bisa menghindari adanya biaya yang tak terduga, hal ini penting untuk diperhatikan agar keuangan kamu tetap stabil seperti pada perkiraan.

4. Buatlah Laporan Keuangan

Laporan keuangan menjadi hal yang penting lainnya yang harus kamu persiapkan. Tanpa adanya laporan keuangan, kamu tidak dapat menganalisa perkembangan bisnis yang kamu tekuni. Tentunya setiap usaha pasti ada keinginan agar cepat berkembang, dan laporan keuangan adalah faktor pendukung agar bisnis kamu dapat berkembang. Sebagai bagian dari laporan keuangan, arus kas atau cash flow sangat membantu untuk mengetahui pemasukan dan juga pengeluarannya.

5. Budgeting

Budgeting atau penganggaran merupakan metode yang telah diterapkan di berbagai macam jenis bisnis, yang bisa menekan pengeluaran yang tidak perlu. Pada tahap ini kamu dapat mempersiapkan anggaran dana yang kira-kira akan dikeluarkan di periode selanjutnya, namun kamu harus menganalisa sebelumnya secara terukur, agar penerapan metode ini tepat. Setelah melihat pengeluaran, lakukan budgeting agar dapat membatasi sekaligus menekan pengeluaran. Sesuaikan setiap budget dengan kondisi dari periode yang akan datang, kamu juga bisa melihat hasil budgeting serta pengeluarannya sebagai gambaran.

Baca Juga: Tips Menjaga Cash flow Agar Usaha Lancar di Masa Pandemi

6. Gunakan Laba Keuntungan Untuk Mengembangkan Usaha

Setelah melihat laporan keuangan yang telah dibuat dan melakukan budgeting , saatnya kamu rencanakan peluang bisnis kamu untuk mengembangkannya jika masih ada sisa dari keuntungan. Duit usaha kamu bisa digunakan untuk membeli produk baru, mencari pengetahuan baru ataupun mencoba untuk berinvestasi pada saham atau reksa dana agar bisa mendapatkan keuntungan berganda. Kamu juga bisa menggunakan uang dari keuntungan untuk investasi di bidang operasional seperti menambah armada dagang, membeli tools baru dll.

 

Whats-App-Image-2021-01-19-at-18-38-33

7. Tentukan Target Masa Depan

Sebagai pemilik usaha kamu harus tahu persis visi dan misi dari usaha kamu. Selain itu kamu juga harus tahu target atau pencapaian yang ingin kamu raih agar kamu dapat memiliki barometer standar yang harus dilakukan. Secara terperinci kamu bisa menentukan target pasar kamu mulai dari berapa buyer yang akan diperoleh selama 6 bulan dll. Mulailah target-target yang ingin dicapai dalam bentuk yang kamu inginkan, setelah itu lihat juga strateginya dan hitung juga rasionalitasnya apakah kamu dapat sampai ke tahap itu? Hal ini dilakukan agar pekerjaan kamu tidak sia-sia dengan biaya yang lebih efisien.

8. Awasi Arus Keuangan

kelola uang

Usaha yang baik adalah usaha yang mempunyai arus uang yang stabil. Arus kas memang menjadi hal yang paling sulit karena perlu ketelitian tinggi untuk mengeceknya. Untuk kamu yang masih kesulitan mengawasi arus kas keuangan, berarti kamu harus mengambil seseorang yang paham di bidangnya, seperti akuntan atau pegawai yang lulusan ekonomi. 

Selain itu juga kamu dapat mengontrol melalui software akuntansi dengan gratis, seperti Wave, GnuCash, Zipbooks, dan SlickPie. Dengan menggunakan aplikasi kamu dapat mendapatkan informasi tentang pengiriman produk, pembelian bahan baku, sampai pencatatan laporan keuangan, sehingga kamu akan terbantu dan dapat mengawasinya secara real time.

Segera atur usaha keuangan bisnis kamu dan kembangkan agar lebih besar lagi. Sekarang saatnya mengantar barang logistik kamu dengan aman dan terpercaya. Bersama Kargo Technologies kamu dapat mengirimkan produk dengan muatan besar sesuai dengan truk yang kami punya, cek aplikasinya sekarang Kargo shipper di Playstore. Jangan lupa untuk mengunjungi web kami untuk mengetahui lebih lanjut tentang jasa pengiriman ekspedisi bersama Kargo. Cek link berikut ini: https://https://https://kargo.tech/wp-content/uploads/2020/04/c790b439-sektor-kecuali-psbb.jpg.tech/wp-content/uploads/2020/04/048a484a-sektor-kecuali-psbb.jpg.tech/shipper/

Untuk kamu yang ingin berhubungan langsung bisa klik di sini untuk menghubungi customer care Kargo melalui via WhatsApp.

Konsultasikan kebutuhan muatan kamu bersama kami sekarang!

[INSERT_ELEMENTOR id="14324"]