Kiat Bikin Bisnis Lancar Lagi di Tengah Pandemi

14/10/2020

Ekonomi global sudah bisa dipastikan lambat usai muncul dan merebaknya virus corona di Indonesia. Di Indonesia, pemerintah mencoba melakukan berbagai upaya untuk menekan dampak virus Corona terhadap industri.

Beberapa langkah diambil oleh pemerintah sebagai stimulus ekonomi, bahkan Presiden Joko Widodo meminta seluruh pihak untuk melakukan physical distancing, social distancing termasuk Work From Home (WFH) sejak bulan April 2020 hingga saat ini.

Tujuan utamanya tentu saja guna meredam dan memutus rantai penyebaran virus corona. Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa virus corona sudah membawa dampak negative pada sistem perekenomian di Indonesia.

Baca juga: Update Fitur: Coba Fasilitas baru “Early Payment” dari Kargo.Tech

Jika Anda termasuk salah satu pebisnis yang tengah kebingungan akibat terkena dampak dari pandemi ini, Anda perlu membaca cara-cara di bawah ini untuk mengetahui kiat mempertahankan bisnis:

Selalu dan kembali periksa kondisi keuangan bisnis

Tidak ada seorangpun yang bisa memastikan kapan wabah virus corona ini akan selesai. Selama wabah diketahui ujungnya, hal tersebut pun membuat sulit untuk memprediksi kapan ekonomi Indonesia mulai pulih. Hal itu jelas akan mempengaruhi kelangsungan bisnis Anda. Lakukan pengecekan mendalam terhadap kondisi keuangan bisnis. Salah satu hal penting yang perlu Anda periksa adalah kondisi likuiditas alias cash on hand.

person holding pencil near laptop computer

Bersiaplah untuk skenario terburuk 

Musibah wabah semasif pandemi COVID-19 ini jelas berpengaruh besar terhadap bisnis siapapun. Bukan hanya pasar yang mendadak lesu secara drastis seiring kebijakan physical distancing, gangguan supply chain juga mengganggu aktivitas bisnis. Belum lagi pembatalan permintaan atau project yang sebelumnya telah disepakati seiring kejadian wabah ini. Hal itu jelas mempengaruhi nasib bisnis.

Maka itu, sebagai langkah antisipasi, buatlah business plan yang juga memuat proyeksi atau forecast atas keberlanjutan usaha Anda paling tidak hingga setahun ke depan. Misalnya, proyeksi dari sisi pendapatan usaha, tingkat pengeluaran, kelanjutan permodalan dan sebagainya.

Hematlah sebisa mungkin

Wabah COVID-19 ditakutkan memicu krisis finansial yang lebih buruk dibandingkan krisis keuangan yang pernah terjadi. Penting bagi Anda menempuh langkah-langkah tak biasa demi bisnis bisa berjalan lebih lama. Langkah wajib yang perlu Anda tempuh adalah menekan pengeluaran dengan berbagai cara supaya pengeluaran bisa lebih hemat. Misalnya, menekan biaya operasional dari pos-pos rutin seperti tagihan listrik, air, dan internet.

Contoh mudah, usaha yang bergerak di bidang food and beverages. Kebijakan work from home membuat pembelian di tempat turun drastis. Anda bisa menekan biaya operasional dengan mengoptimalkan layanan delivery order yang tidak membutuhkan kehadiran karyawan terlalu banyak.

Karena tidak melayani pembeli dalam bentuk dine in, Anda juga tak perlu menyalakan semua lampu dan mesin pendingin udara di restoran sepanjang waktu operasional. Hemat juga biaya pemasaran dengan mengoptimalkan media sosial saja secara organik. Tunda dulu pengeluaran untuk belanja modal yang menguras dana besar.

Komunikasikan situasi pada karyawan

Krisis pandemi COVID-19 adalah masa penuh keprihatinan. Bila tidak berhati-hati, bisnis bisa gulung tikar dalam sekejap akibat COVID-19 yang dahsyat. Salah satu cara untuk mempertahankan bisnis di tengah krisis corona berikutnya adalah ajak bicara karyawan-karyawan Anda untuk turut bahu membahu, saling memperkuat diri di masa yang berat ini.

Sampaikan pada karyawan tentang fokus Anda saat ini adalah mempertahankan kelangsungan usaha supaya jangan sampai bangkrut yang bisa memicu pemutusan hubungan kerja. Agar hal tersebut dapat dicapai, karyawan harus rela melupakan kenaikan gaji ataupun pemberian bonus seperti biasanya. Paling tidak hingga kondisi kembali normal.

Mengajak bicara karyawan merupakan hal yang sangat esensial untuk dilakukan. Pasalanya, karyawan adalah tulang punggung yang membuat roda bisnis Anda berputar. Jadi, kejujuran pada karyawan adalah hal yang paling penting agar mereka bisa mengerti situasi dan kondisi terkini.

Kampanyekan nilai bisnis Anda

Kampanyekan pada target pasar Anda nilai lebih yang bisa Anda berikan selama situasi krisis ini. Misalnya, Anda bergerak di bidang  jasa penyewaan truk, maka  berikan nilai lebih kepada setiap customer menggunakan jasa Anda dengan mengikuti protokol serta arahan pemerintah saat ini. Menjaga kebersihan serta keamanan, pastikan pengemudi armada Anda juga patuh dan mengikuti aturan  pemerintah.

person wearing suit reading business newspaper


Mulai mencari tambahan modal

Selain beberapa hal di atas, Anda juga bisa mencoba cari tambahan modal supaya bisnis Anda tetap bertahan. Lantas bagaimana cara mendapatkan modal usaha di masa krisis saat ini? Berikut cara yang bisa Anda jadikan alternatif untuk mendapatkan modal:

Dana Pribadi/ Tabungan Pribadi 

Menggunakan dana pribadi merupakan salah satu cara yang bisa Anda coba karena tidak beresiko besar dan hanya melibatkan keuangan diri sendiri. Anda bisa menggunakan dana pribadi seperti tabungan ataupun dengan menjual aset-aset yang anda miliki, namun pastikan jika suatu saat situasi sudah kembali normal dan Anda sudah bisa mendapatkan income yang lebih banyak Anda bisa mengembalikan aset-aset tersebut.

Menjalin Kerjasama 

Jika Anda memiliki kenalan yang juga memiliki perusahaan Anda bisa coba untuk menyusun kerjasama yang menguntungkan kedua belah pihak. Bekerjasama dengan perusahaan lain bisa menjadi strategi yang Anda coba, sebab cara tersebut juga tidak memiliki resiko yang besar asalhan Anda bekerjasama dengan orang yang tepat. Selain itu rekan bisnis tersebut bisa jadi hanya memberikan bantuan berupa modal, atau bisa jadi membantu juga dapat operasional bisnis sehari-hari. Anda juga harus menyepakati hal-hal seperti pembagian hasil agar kedua belah pihak tidak ada yang merasa dirugikan. Kesepakatan itu perlu dibuat perjanjian tertulis untuk mengantisipasi bila terjadi sesuatu di kemudian hari.

Mencari Investor

Hampir sama dengan menjalin kerjasama, cara ini juga membantu kita mendapatkan dana dari pihak ketiga. Bedanya, investor biasanya hanya memberikan modal berupa dana tanpa ikut terjun langsung dalam operasional. Hal yang  sama seperti cara di atas, Anda harus merencanakan kesepakatan agar jika terjadi sesuatu di kemudian hari,  kedua belah pihak tidak ada yang merasa dirugikan. 

Tertarik mencoba tapi belum bermitra? Segera download aplikasi https://https://kargo.tech/wp-content/uploads/2020/04/c790b439-sektor-kecuali-psbb.jpg.tech/wp-content/uploads/2020/04/048a484a-sektor-kecuali-psbb.jpg vendor sekarang juga, selesaikan prosesnya yang mudah dan temukan ribuan muatan untuk Anda. Atau Anda sudah bermitra dengan Kargo Technologies tapi belum sempat mencobanya? Segera daftarkan diri Anda pada https://https://https://kargo.tech/wp-content/uploads/2020/04/c790b439-sektor-kecuali-psbb.jpg.tech/wp-content/uploads/2020/04/048a484a-sektor-kecuali-psbb.jpg.tech/early-payment/ 

Mudahnya proses pengajuan dana

Nggak perlu ribet memikirkan syarat dan ketentuan untuk mengajukan proses dana cepat di Kargo Technologies. Cobalah untuk daftarkan diri Anda segera dalam pengajuan program “Pembayaran Cepat” sekarang juga. Setelah mengirimkan formulir Anda bisa langsung dibantu oleh tim Kargo Technologies dalam menentukan opsi pendanaan cepat.

Jadi tak perlu khawatir bingung untuk melewati proses karena akan ada tim Kargo Technologies yang mendampingi Anda untuk mengurus segala sesuatunya. Hal ini tentu saja akan memudahkan Anda untuk mencairkan dana  yang dibutuhkan dan menghemat banyak waktu. Tunggu apalagi? Yuk bergabung sekarang!

Tertarik? Mulai cari muatan dengan Kargo sekarang

[INSERT_ELEMENTOR id="14324"]