Perbedaan Kredit Pinjaman Online Dengan Kredit Pinjaman Bank

Bisnis yang tersendat dan usaha yang mandek di masa pandemi ini menuntut para pengusaha mulai mencari pinjaman agar aliran keuangan perusahaan agar terus berjalan. Hal ini menimbulkan pertanyaan bagi para pelaku usaha untuk memilih jasa mana yang cocok untuk mereka gunakan.

Kredit melalui bank atau melalui jasa penyedia pinjaman online? Menanggapi hal itu para pengusaha dan pelaku bisnis mulai mencari tahu perbandingan antara keduanya. Untuk mengetahui mana pilihan yang terbaik maka kamu harus memahami dahulu sebelumnya tentang pengertian dan kelebihan dari keduanya.

Hal itu harus ditelusuri lebih lanjut karena bagus tidaknya institusi tersebut kembali lagi dengan kebutuhan masing-masing pihak. Sebagian orang memilih pinjaman tunai secara online karena dianggap prosesnya yang cepat, dan sebagian lagi mengajukan kredit kepada bank karena dianggap lebih aman dan memiliki limit yang besar. 

Nah, kelebihan dan kekurangan tentunya dimiliki masing-masing pihak namun yang perlu ditekankan adalah peminjaman dapat dilakukan menyesuaikan dengan kebutuhan suatu perusahaan. Jangan sampai dengan pinjaman ini kamu tidak terbantu namun malah jadi terbebani dengan bunga dan persyaratannya.

Pinjaman Bank

Pinjaman bank dapat dilakukan jika kamu memiliki riwayat yang baik pada saat menabung bank, atau pada saat pembayaran kredit yang selalu tepat waktu. Prosesnya yang relatif mudah dan dikenal sangat aman, menjadikan pengusaha benefit banyak melakukan proses pinjamannya melalui bank, nah berikut ini kelebihan dan kekurangan dari pinjaman yang berasal dari bank.

1. Mampu memberikan limit yang sangat tinggi hingga pinjaman online pun mungkin tidak akan dapat mencapai limit ini.
2. Suku bunganya ditentukan oleh bunga mengikuti bank pusat yaitu Bank Indonesia sehingga bank akan memberikan bunga kredit yang kompetitif terhadap nasabahnya.
3. Banyak pilihan produk kredit yang bisa ditawarkan oleh bank sehingga nasabah tidak merasa terbebani dengan cicilannya.
4. Nasabah atau debitur akan diasuransikan selama cicilan berlangsung.
5. Memiliki pilihan penawaran untuk pembayaran hutang agar debitur tidak merasa kewalahan dengan cicilan.

Kekurangan:

1. Persyaratan dan dokumen yang dibutuhkan oleh bank untuk pengajuan pinjaman akan lebih sulit, apalagi jika limit masuk ke nominal yang besar.
2. Memperhitungkan riwayat kredit. Jika kamu belum pernah mengajukan pinjaman juga biasanya bank enggan akan memberikan pinjaman.
3. Proses mendapatkan pinjaman yang memakan waktu.
4. Terkadang limit kredit jauh dari nilai agunan yang kamu berikan.
5. Denda dan penalti yang mengikat jika telat dalam pelunasan.

Pinjaman Tunai Online

Pinjaman online atau kredit online saat ini banyak digunakan, apalagi banyak pengusaha startup yang saat pandemi ini butuh dana untuk perputaran keuangan. Pinjaman online adalah fasilitas pinjaman dana oleh lembaga keuangan yang berbasis online. Lembaga keuangan saat ini cukup berkembang seiring dengan kemajuan fintech di Indonesia. Nah, berikut ini kelebihan dan kekurangan dari pinjaman online yang harus kamu ketahui.

1. Syarat dan dokumen pengajuan kredit online cukup mudah.
2. Proses persetujuan hanya memakan waktu kurang lebih 2 hari
3. Tidak adanya penalti jika pinjaman selesai dilunasi sebelum jatuh tempo
4. Tidak adanya jaminan atau agunan
5. Tenor yang panjang dan fleksibel, biasanya mulai dari 5 minggu hingga 2 setengah tahun.
6. Riwayat yang fleksibel, tidak harus dilihat dari kredit.

Kekurangan

1. Bunga yang relatif tinggi
2. Limit pinjaman yang tidak terlalu besar
3. Kadang beberapa lembaga belum terdaftar OJK
4. Data pribadi yang mampu diakses secara online
5. Biaya administrasi yang mengganggu

Sekarang kamu sudah tahu kelebihan dan kekurangan keduanya dan kamu tentunya akan lebih mudah untuk memilih mana yang sanggup kamu ikuti menimbang dari kelebihan dan kekurangan dari tiap metode antara pinjaman bank dan pinjaman tunai online.

Pertimbangan Pada Saat Mengajukan Kredit Pinjaman

Dalam pinjaman tunai tentu kamu memiliki alasan tersendiri, mengapa kamu mengajukan pinjaman tersebut. Alasannya tentu beragam, mulai dari usaha modal hingga untuk menutupi arus uang perusahaan. Nah, untuk melakukan pinjaman modal usaha tentu kamu harus memilki pertimbangan-pertimbangan yang disetujui oleh rekan bisnis kamu. Untuk lebih mantap, berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang bisa kamu tanyakan kepada diri kamu, apakah kamu pantas untuk melakukan peminjaman?

1. Untuk Apa Saya Meminjam Kredit Pinjaman?

Pertanyaan ini mungkin masih bisa kamu jawab, namun hal yang bisa dikaitkan dengan pertanyaan ini adalah menghitung kembali modal aset yang kamu punya, apakah ada biaya yang bisa ditekan, atau dikurangi? Hal ini penting dilakukan untuk menghindari kesalahan yang sebenarnya masih bisa kamu atasi.

2. Apakah Saya Memenuhi Syarat?

Tanyakan dirimu dan lihat kembali riwayat kredit yang pernah kamu lakukan. Hal ini perlu dipertimbangkan agar kamu bisa tepat memilih kredit pinjaman bank, apakah cocok untuk meminjam di bank ataupun peminjaman kredit online.

3. Bagaimana Saya Menghabiskan Uang?

Jika sudah mantap akan melakukan pinjaman, saatnya sekarang kamu pikirkan kegunaan dana tersebut dialokasikan kemana. Buatlah planning catatan dimana dana tersebut dialokasikan sehingga pinjaman digunakan lebih efektif.

4. Bagaimana Saya Akan Membalikan Pinjaman?

Hal terakhir yang perlu kamu ketahui adalah mengembalikan pinjaman yang sudah kamu gunakan. Untuk mengetahui hal ini mungkin kamu bisa mengingat kembali pertanyaan pertama kamu. Contohnya, alasan kamu meminjam dana ini karena jasa kamu belum dibayarkan, namun pekerjaan kamu sudah selesai. Untuk itu kamu melakukan pinjaman didasari untuk menutupi modal pinjaman, setelah pengguna jasa itu sudah membayar, kamu bisa membayarkan langsung kepada lembaga keuangan hutang yang kamu pinjam.

Jasa Peminjaman Online Invoice Cepat Kargo

Bingung kerjaan sudah beres namun belum memperoleh hasilnya? Sekarang, jasa transporter Indonesia tidak perlu khawatir lagi dengan keterlambatan invoice yang diberikan oleh pengguna jasa. Jika kamu membutuhkan modal untuk mengejar proyek lain kamu bisa pinjam menggunakan invoice cepat bersama Kargo. 

Kargo Technologies menyediakan invoice financing khusus untuk perusahaan logistik. Kamu  bisa mencairkan invoice hanya dalam 2-3 hari saja! Buang jauh-jauh rasa khawatir karena klien terlambat bayar invoice dari kamu!

Cukup dengan bukti invoice, Anda bisa langsung cairkan pinjaman hingga Rp2.000.000.000 (Dua Miliar Rupiah) per-invoice! Mudah banget bukan? Yuk daftar sekarang! Syaratnya juga tak sulit.

Kamu hanya membutuhkan

1. Perusahaan Anda terdaftar sebagai perseroan terbatas (PT) atau Persekutuan Komanditer (CV)
2. Melampirkan dokumen lengkap
3. Memiliki minimal 1 kali transaksi yang sudah selesai dengan customer.

Segera gunakan kesempatan mendapatkan pinjaman modal cepat/ invoice cepat bersama Kargo. Segera kunjungi halaman PODF untuk mengetahui lebih lanjut cara kerja invoice cepat bersama Kargo. Kamu juga bisa kok untuk kontak langsung dengan Customer care Kargo via WhatsApp, cek di sini untuk menghubungi sekarang!