Mengenal Kargo, Solusi Kirim Barang Skala Besar

Di tengah meningkatnya kebutuhan masyarakat saat ini, kegiatan kirim mengirim barang menjadi sebuah aktivitas yang tidak terpisahkan. Terlebih saat ini kebutuhan pembelanjaan online juga semakin meningkat seperti sekarang ini. Sebagai pemilik bisnis, tentu harus segera menemukan solusi terbaik ketika melakukan kegiatan kirim mengirim barang.

Proses pengiriman yang cepat, hemat dan aman jelas menjadi solusi terbaik. Terlebih untuk pemilik bisnis skala besar, pengiriman barang dalam jumlah besar sudah pasti menjadi bagian dari aktvitas sehari-hari. Dalam aktivitas tersbut jelas dibutuhkan solusi terbaik mengenai kegiatan pendistribusian barang. Lalu bagaiman solusi terbaik untuk mengirimkan barang ke berbagai daerah dalam skala besar?

Apa Itu Kargo?

Kargo merupakan jenis barang yang bisa dikirim melalui beberapa jalur transportasi, yaitu udara, laut maupun darat. Barang yang dikirim menggunakan cargo sebagian besar merupakan barang untuk kebutuhan perdagangan. Lokasi pengirimannya juga variatif, bisa untuk antara wilayah/kota, dalam negeri hingga antar negara. Kargo memiliki peranan yang sangat besar dalam kegiatan ekspor dan impor. 

Semua jenis barang kecuali untuk benda-benda pos serta bagasi penumpang akan dikategorikan sebagai barang https://https://kargo.tech/wp-content/uploads/2020/04/c790b439-sektor-kecuali-psbb.jpg.tech/wp-content/uploads/2020/04/048a484a-sektor-kecuali-psbb.jpg. Pengiriman via cargo dilakukan dengan melibatkan beberapa pihak. Ada pihak yang nantinya mengirim serta menerima barang, pihak untuk mengangkut barang, hingga pihak operator. 

Saat ini sudah banyak perusahaan yang bergerak dalam jasa kirim https://https://kargo.tech/wp-content/uploads/2020/04/c790b439-sektor-kecuali-psbb.jpg.tech/wp-content/uploads/2020/04/048a484a-sektor-kecuali-psbb.jpg. Salah satunya Kargo Tech ini. 

Apa Saja Syarat Kirim Cargo?

Sesuai dengan ketentuan yang ada dalam IATA TACT Rules “2.3.2”, ada beberapa hal yang penting untuk diperhatikan supaya bisa menerima https://https://kargo.tech/wp-content/uploads/2020/04/c790b439-sektor-kecuali-psbb.jpg.tech/wp-content/uploads/2020/04/048a484a-sektor-kecuali-psbb.jpg dengan mudah. Dalam hal ini ada beberapa kategori yang penting untuk diperhatikan, diantaranya:

1. Air Way Bill, lakukan pengisian dengan benar sehingga sudah sesuai dengan ketentuan yang ada dalam TACT 6.2
2. Documentation, jenis dokumen yang dibutuhkan dalam kegiatan kirim mengirim barang merupakan dokumen yang sudah lengkap.
3. Perhatikan Marking of package
4. Lakukan Packing, kemas semua isi yang akan dikirim dengan baik. Jangan lupa perhatikan aturan IATA ketika melakukan pengiriman jenis dangerous goods. 
5. Labelling of package, pemberian label dilakukan dengan jelas label yang sudah lama sebaiknya segera diganti.
6. Shipper declaration for dangerous goods, jenis dokumen satu ini penting untuk ditandatangani serta dilengkapi sesuai dengan standar peraturan dalam IATA dangerous goods regulations.
7. Shipper certification for live animals, lengkapi dokumen sesuai dengan peraturan yang ada dalam IATA dangerous goods regulation

Baca Juga :Mengembangkan Jalur Logistik di Indonesia Pada Era Pandemi COVID-19

Kategori Kargo 

Terkait dengan proses pengiriman https://https://kargo.tech/wp-content/uploads/2020/04/c790b439-sektor-kecuali-psbb.jpg.tech/wp-content/uploads/2020/04/048a484a-sektor-kecuali-psbb.jpg sesuai dengan cara penanganannya https://https://kargo.tech/wp-content/uploads/2020/04/c790b439-sektor-kecuali-psbb.jpg.tech/wp-content/uploads/2020/04/048a484a-sektor-kecuali-psbb.jpg akan dibagi dalam dua jenis golongan besar, diantaranya general cargo serta special https://https://kargo.tech/wp-content/uploads/2020/04/c790b439-sektor-kecuali-psbb.jpg.tech/wp-content/uploads/2020/04/048a484a-sektor-kecuali-psbb.jpg. Di sisi lain sesuai dengan metode pelayanan yang diberikan serta jenis produknya, sesuai dengan ketentuan IATA AHM, https://https://kargo.tech/wp-content/uploads/2020/04/c790b439-sektor-kecuali-psbb.jpg.tech/wp-content/uploads/2020/04/048a484a-sektor-kecuali-psbb.jpg dikategorikan dalam beberapa bagian diantaranya general cargo serta special shipment dan juga specialized cargo product. Adapun penjelasan lebih lengkapnya adalah sebagai berikut.

Kategori General Cargo 

Jenis barang kiriman biasa yang tidak membutuhkan penanganan khusus masuk dalam kategori general cargo. Meskipun demikian, tetap harus sesuai dengan syarat yang ada dalam aspek safety. Barang seperti pakaian, peralatan olahraga, peralatan kantor dan juga barang untuk kebutuhan rumah tangga masuk dalam kategori general cargo.

Kategori Special Cargo

Namanya saja sudah spesial, jelas dibutuhkan penanganan khusus dalam proses pengirimannya. Kargo kategori special ini membutuhkan penanganan secara khusus atau yang dikenal dengan “special handling”. Jenis barang seperti AVI, DG, PER, PUSPEM dan sebagainya masuk dalam jenis barang kategori khusus.

Kategori Irregularity Cargo

Jika mengacu pada ketentuan yang ada dalam SBU Garuda, kategori selanjutnya ini adalah bagian dari permasalahan karena penanganan yang kurang maksimal. Beberapa pihak ada yang mengkategorikan irregularity merupakan jenis penyimpangan yang diakibatkan oleh pelayanan lapangan yang tidak memenuhi standar operation procedure. Lebih dari itu, irregularity cargo bisa juga diistilahkan sebagai bagian dari proses pengiriman serta penerimaan yang jauh dari prosedur.

Jangan Lupa Perhatikan Prosedur Pengiriman Karo Yang Benar

Setiap kegiatan kirim mengirim jelas tidak terlepas dari sebuah prosedur. Hal ini dihadirkan supaya pihak-pihak yang terkait saling dimudahkan. Terlebih di era seperti sekarang ini dimana sudah banyak sekali pihak yang bergerak dalam jasa pengiriman barang. Dengan teknologi yang semakin berkembang, proses pengiriman juga lebih cepat. Salah satunya jasa pengiriman barang Kargo Tech ini.

Kehadiran layanan pengiriman barang satu ini merupakan bentuk kemudahan untuk masyarakat supaya bisa melakukan pengiriman barang dengan mudah. Terlebih ketika membutuhkan pengiriman dalam jumlah yang besar serta menempuh jarak yang jauh.

Dengan demikian supaya kegiatan kirim mengirim barang bisa berjalan dengan lancar, penting semua pihak paham dan menaati prosedur yang sudah ditetapkan. 

Berikut ini mekanisme prosedurnya.

Baca Juga : Menghadapi PSBB di Jakarta? Apa Yang Perlu Dipersiapkan Oleh Sektor Logistik?

Dimulai dari Pemesanan

Sebagai pihak pengirim, penting untuk menyiapkan beberapa jenis dokumen diantaranya fotokopi KTP, NPWP dan juga SPPKP. Ketika semua dokumen tersebut sudah Anda lengkapi maka proses untuk komunikasi juga lebih mudah. Kelengkapan dokumen juga semakin memudahkan proses pengiriman barang menjadi lebih lancar sehingga Bill of Lancing segera bisa diterbitkan.

Ketika membuat Bill of Lading dibutuhkan fixed SI yang mana berisi data mengenai muatan yang akan dikirimkan. Jangan lupa sebutkan juga dengan jelas siapa nama shipper, notify Party, commodity, hingga jumlah package yang ada dalam container, no container dan juga term of shipment.

Tidak berhenti sampai disitu saja, pihak pengirim diharuskan untuk memberikan deskripsi yang jelas terkait dengan jenis barang hingga berapa muatannya. Informasi ini dibutuhkan supaya lebih mudah dalam menentukan container empty untuk jenis barang yang nantinya dikirimkan.

Barang Diterima, Kemudian Dilakukan Pemeriksaan Container Empty

Ketika melakukan pengiriman via https://https://kargo.tech/wp-content/uploads/2020/04/c790b439-sektor-kecuali-psbb.jpg.tech/wp-content/uploads/2020/04/048a484a-sektor-kecuali-psbb.jpg maka jenis container emptynya juga harus sesuai dengan berang yang dikirimkan. Setiap penyedia jasa pengiriman barang sudah menyediakan container empty untuk proses pengiriman barang kedepannya nanti. Dalam proses ini pihak pengirim akan melakukan pemeriksaan terhadap container empty yang akan digunakan. Apakah memang layak digunakan atau tidak.

Pada tahapan ini pihak Shipper juga diberikan hak untuk menolak jenis container yang akan digunakan jika memang kurang sesuai dengan kondisi https://https://kargo.tech/wp-content/uploads/2020/04/c790b439-sektor-kecuali-psbb.jpg.tech/wp-content/uploads/2020/04/048a484a-sektor-kecuali-psbb.jpg. Shipper  bisa meminta mengganti jenis container tanpa ada tambahan biaya. Berbeda cerita ketika container sudah disetujui kemudian meminta untuk tukar container maka pihak Shipper  akan dikenakan tambahan biaya.

Apabila semua pihak mengirim sudah setuju maka container akan dikatakan dalam keadaan baik hingga selanjutnya hasilnya akan dikeluarkan dalam EIR (Equipment Interchange Reciept. 

Dalam hal ini semua jenis kesalahan atau kerusakan yang tidak tertuang dalam EIR maka maka ditanggung oleh customer.

Menghitung Berat Maksimal dalam Container

Dalam proses pengiriman barang, selanjutnya akan ditentukan berapa berat maksimalnya. Dalam hal ini pihak jasa pengiriman akan menentukan berapa berat dalam tiap-tiap container. 

Dalam hal ini terdapat beberapa pedoman mengenai perbedaan isi container, mulai dari 20ft, 40ft, 40HC serta 45ft. Disisi lain ada juga perbedaan sesuai dengan jenis cargonya, antara lain dry, reefer serta special container.

Perhatikan Ketentuan Mengenai Barang yang Mudah Rusak

Buah-buahan, sayur, telur merupakan jenis barang yang masuk dalam kategori mudah rusak. Proses pengiriman jenis barang seperti ini juga berbeda. Pertama kali akan distuffing terlebih dahulu di dalam general purpose container, yaitu sebuah peti kemas untuk penyimpanan serta pemindahan barang.

Beberapa orang mengenal peti kemas sebagai gudang penyimpanan menggunakan baja. Peti kemas ini menjadi media untuk menyimpan barang yang bisa diangkut menggunakan alat transportasi darat, air maupun udara. 

Jika melakukan pengiriman menggunakan pesawat dan ternyata terjadi kerusakan maupun keterlambatan maka bukan menjadi tanggung jawab pihak pengirim. Untuk mengurangi kerusakan yang tidak diinginkan, penting untuk menempatkan barang dalam kondisi penuh dalam container. Perhatikan juga jarak antara atap dengan  container sehingga tetap ada ventilasi mengenai barang yang akan dikirimkan.

Perhatikan Ketentuan Pengiriman Benda Cair

Pengiriman benda dalam bentuk cair sering mengalami penolakan, meskipun demikian jika Anda memperhatikan setiap pedoman jenis barangnya maka tetap tidak menjadi kendala. Pengiriman barang dalam bentuk cair ini dikenal memiliki resiko yang lebih. Beberapa pihak penyedia jasa pengirim mengungkapkan beberapa alasan, diantaranya sebagai berikut:

1. Barang jenis cair mudah tumpah terlebih jika rute atau jalan yang dilalui memiliki banyak goncangan.
2. Sulit untuk melakukan packing demi memastikan supaya jenis barangnya tidak tumpah atau meresap ke media lain.
3. Penempatan barang cair dalam wadah kaca sangat rentan pecah.
4. Barang cair mudah menguap, resiko terbesarnya bisa menyebabkan ledakan dan juga kebakaran.

Bisa disimpulkan proses pengiriman benda dalam bentuk cair berpotensi menimbulkan beberapa masalah serta resiko sehingga bisa menyebabkan kerugian. Dalam hal ini memasukkan benda cair dalam sebuah tangki merupakan solusi yang tepat. Tangki yang digunakan sebagai tempat penyimpanan harus dikaitkan dengan container. 

Langkah ini dilakukan supaya barang yang dikirimkan terjamin keamanannya. Apabila semua prosedur pengiriman ditepati maka kerusakan barang akan bisa diminimalisir. 

Jangan Lupa Perhatikan Ketentuan Demurrage

Demurrage merupakan uang kompensasi yang diberikan kepada Shipping sebagai denda karena mengalami keterlambatan saat stripping container yang sudah melebihi dari batasan free time  yang sudah ditentukan. Free time biasanya diberikan selama 5 hari kerja. Dalam hal ini apabila ada kondisi setelah stripping container digunakan oleh untuk melakukan angkut barang, maka :

1. Dibolehkan dengan catatan shipper serta consignee memiliki jenis yang sama, kemudian prosesnya diinformasikan ke pihak pelayaran untuk melanjutkan proses booking.
2. Pihak penyedia layanan tidak memiliki tanggung jawab mengenai kondisi container serta muatannya.
3. Apabila ternyata ada kerusakan maka yang bertanggung jawab adalah bisa M&R recovery cost. 

Jika Anda sudah memiliki rencana untuk melakukan pengiriman berbagai jenis benda baik padat maupun cair untuk keberlangsungan bisnis Anda, maka Anda bisa menggunakan layanan terbaik dari Kargo Tech.  Sebagai salah satu layanan kirim barang, Kargo Tech hadir dengan layanan terbaik untuk memudahkan melakukan pengiriman berbagai jenis produk, bahkan untuk makanan sekalipun akan dipastikan aman. Pasalnya sudah dilengkapi dengan box khusus untuk menjaga makanan tetap aman.

Transportasi yang digunakan sudah dilengkapi dengan box pendingin untuk menyimpan makanan. Keberadaan transportasi yang memadai dan berkualitas menjadikan produk Anda akan sampai dengan selamat ke tangan customer. Penasaran dengan layanan terbaiknya, langsung saja simak informasi lengkap mengenai terbaik dari Kargo Tech !