Kenali Jenis-Jenis Beton Dan Cara Mengirimnya Ke Luar Kota

18/02/2020

Beton merupakan salah satu bagian penting dalam konstruksi yang terbuat dari kombinasi agregat dan pengikat semen. Beton banyak digunakan sebagai struktur bangunan, pondasi, jalan, jembatan penyeberangan dan pembangunan lainnya. Sebelum dikenal dengan sebutan beton dahulu orang mengenalnya sebagai batu cair. Saat ini banyak sekali perkembangan untuk beton yang dimodifikasi.

Penggunaan beton sendiri sudah dilakukan sejak zaman Yunani dan Romawi, bahkan beberapa ahli sejarah menyatakan bahwa beton mungkin telah digunakan sebelum zaman Yunani dan Romawi. Dahulu kala beton dibuat dari campuran kapur, pozzolan, dan batu apung. Seperti yang kita ketahui bahwa bangsa Romawi banyak melakukan pembangunan drainase dll. Dalam penggunaannya, secara masif beton digunakan pada awal abad ke 19 saat itu menjadi awal dari era beton bertulang. Tahukah anda bahwa sebenarnya beton memiliki jenis-jenis yang lain? Berikut jenis-jenis beton yang digunakan untuk bahan konstruksi

1. Beton Bertulang

Sesuai dengan namanya, beton bertulang merupakan salah satu dari jenis-jenis beton yang memiliki tulang di bagian dalamnya. Tulang pada beton ini terbuat dari besi yang dimasukan kedalam beton agar beton tersebut bisa ditarik. Seperti yang kita ketahui bahwa beton sendiri memiliki gaya tekan yang sangat kuat namun memiliki gaya tarik yang sangat lemah.

2. Beton hampa

Beton hampa merupakan salah dari jenis-jenis beton yang cukup banyak digunakan dalam konstruksi. Cara pembuatan beton hampa adalah dengan mencampurkan bahan-bahan yang kemudian diaduk dan dipadatkan seperti pada umumnya. Yang berbeda adalah setelah beton tercetak padat kemudian air sisa reaksi dalam pembuatan beton di sedot menggunakan vakum khusus. Dengan begitu beton yang  diperoleh akan menjadi beton yang sangat kuat.

3. Beton serat

Beton serat adalah salah satu dari jenis-jenis beton yang pembuatannya di campurkan dengan serat-serat tertentu. Sesuai dengan namanya di dalam beton serat terdapat bahan campuran yang menjadikan tekstur dari beton tersebut berserat. Bahan yang dicampurkan biasanya adalah asbestos, kawat baja hingga plastik. Serat yang dibuat berfungsi untuk menjadikan beton tersebut lebih ulet dan tidak akan mudah retak atau pecah.

4. Beton ringan

Sesuai dengan namanya, beton ringat merupakan salah satu dari jenis-jenis beton yang temasuk kedalam kategori ringan. Beton ringan ini terbuat dari agregat yang memiliki bobot ringan. Dalam pembuatannya beton ringan ini sering ditambahkan dengan zat aditif sehingga saat diolah akan menghasilkan gelembung-gelembung di dalam adukan beton tersebut. Jika dibandingkan dengan beton lain yang memiliki ukuran yang sama, beton ringan akan cenderung memiliki bobot yang lebih ringan. 

5. Beton non pasir

Beton non pasir merupakan bagian dari jenis-jenis beton yang pembuatannya cukup mudah. Sesuai dengan namanya, beton non pasir adalah beton yang proses pembuatannya tidak menggunakan pasir. Biasanya beton non pasir menggunakan bahan-bahan seperti kerikil dan semen. Karena proses pembuatan beton tidak menggunakan pasir, hal itu menyebabkan terbentuknya rongga-rongga berisi udara di celah kerikil sehingga total berat sejenisnya pun menjadi lebih rendah.

Baca juga: Tips Pindah Rumah Anti Repot dan Stress

6. Beton Massa

Salah satu dari jenis-jenis beton adalah beton massa, beton masa merupakan beton yang memiliki ukuran sangat besar. Beton massa memiliki ukuran dan dimensi lebih dari 60 cm. Dilihat dari ukurannya sudah bisa anda tebak beton massa ini memiliki fungsi sebagai pondasi untuk bangunan-bangunan yang berukuran besar. Selain untuk bangunan yang berukuran besar, biasanya beton jenis ini juga digunakan untuk bangunan semacam bendungan.

7. Beton Siklop

Beton siklop adalah salah satu dari jenis-jenis beton yang juga memiliki ukuran sangat besar. Beton siklop biasanya menggunakan bahan tambahan agregat yang memiliki ukuran besar sekitar 15 hingga 20 cm. Hal ini dilakukan guna meningkatkan daya tahan beton tersebut yang umumnya juga digunakan untuk mengerjakan sesuatu yang berhubungan dengan air seperti jembatan atau bendungan.

8. Beton Mortar

Beton Mortar juga termasuk salah satu dari jenis-jenis beton yang namanya banyak dikenal karena proses pembuatannya. Beton mortar dibuat dengan mencampurkan bahan-bahan seperti mortar, pasir, dan air. Dalam membuat beton, ada tiga jenis mortar yang biasanya digunakan, diantaranya adalah semen, kapur, dan lumpur.

Setelah melihat berbagai jenis-jenis beton, yang ada di pikiran anda mungkin bagaimana beton-beton yang berukuran besar tersebut dibawa? Beton yang memiliki ukuran besar tentu saja tidak bisa diangkut atau di muat pada kendaraan yang memiliki kapasitas kecil. Selain karena tidak memadai, hal ini justru bisa membahayakan pengendara truk yang mengangkut beton tersebut.

Hal ini berbeda jika anda menyewa truk di Kargo.Tech yang memiliki jenis truk sangat beragam. Truk yang tersedia mulai dari truk dengan ukuran kecil hingga truk yang berukuran besar dengan daya muat yang banyak juga tersedia. Dengan bergabung sebagai shipper (orang yang memiliki muatan) di Kargo.Tech anda tidak perlu kesulitan dan bingung untuk mencari sewa truk yang anda butuhkan. Segera tentukan waktu anda untuk bergabung dengan Kargo.Tech ya. 

Konsultasikan kebutuhan muatan kamu bersama kami sekarang!

[INSERT_ELEMENTOR id="14324"]