Tanda Keuangan Perusahaan Tidak Sehat dan Cara Menyelamatkannya

06/11/2020

Ketika menjalankan sebuah bisnis, keuangan perusahaan sangat perlu dijaga. Hal tersebut dikarenakan keuangan lah yang bisa menjadi pelicin dari roda perusahaan agar bisa berputar dengan baik.

Namun ketika Anda kehabisan modal usaha, hal tersebut bukanlah menjadi satu-satunya kegagalan dan usaha. Selain hal tersebut, masih banyak lagi tanda-tanda keuangan perusahaan yang tidak sehat.

Anda harus mengerti berbagai macam permasalahan keuangan perusahaan dari segala macam sisi. Berikut adalah tanda kegagalan keuangan yang bisa dijadikan patokan dalam kondisi usaha Anda.

1.       Overtrading Bisa Jadi Petaka Bagi Keuangan Perusahaan

Overtrading bisa diartikan bahwa perusahaan melakukan penjualan yang tumbuh secara berlebihan. Hal tersebut bisa mengakibatkan utang piutang berlebihan dan pastinya membahayakan bagi keuangan perusahaan.

Di sisi lain, modal kerja harus tetap tersedia untuk membiayai proses operasional harian, mingguan dan juga bulanan yang tidak dapat dipangkas. Apabila sampai terjadi hal seperti ini, maka perusahaan akan terlibat masalah likuiditas dan tak mampu mendapatkan uang tunai dari hasil penjualan.

Hal tersebut tentu saja akan memberatkan keuangan perusahaan dan bisa membuat finansial tak seimbang.

2.       Terlalu Banyak Utang Tak Baik bagi Keuangan Perusahaan

Ketika sebuah perusahaan sudah memiliki banyak utang untuk membantu sementara keuangan mereka, hal itu bisa menjadi malapetaka. Terlebih apabila perusahaan tersebut meminjam uang dengan bunga yang tinggi. Tentu saja hal itu berbahaya bagi kondisi keuangan perusahaan.

Konsekuensi terbesar jika Anda tak bisa melunasi utang tersebut adalah aset yang Anda miliki bisa saja dijual atau disita oleh pihak bank. 

Perlu Anda ketahui bahwa rasio utang yang aman adalah di bawah 50% dan maksimalnya ialah 50%. Jika Anda berutang di atas itu, sangat tidak dianjurkan karena bisa berbahaya bagi bisnis Anda.

3.       Banyak Piutang yang Tak Dibayar Berbahaya bagi Keuangan Perusahaan

Dampak terbesar dari memiliki banyak piutang yang tidak ditagih akan sangat berbahaya bagi perusahaan. Pemasukan bisnis menjadi berkurang yang pastinya takkan baik bagi keuangan perusahaan dan bisa mengancam keselamatan perusahaan itu sendiri.

Langkah yang bisa dilakukan agar terhindar dari piutang dan kehancuran keuangan perusahaan adalah melakukan penagihan secara berkala. Anda bisa juga menentukan kebijakan kredit yang lebih ketat dan memberikan denda jika ada keterlambatan dalam pembayaran.

4.       Kekurangan Modal yang Bisa Berdampak Buruk Bagi Keuangan Perusahaan

Kekurangan modal bisa mengakibatkan keuangan bisnis tidak berputar dengan lancar. Banyak yang menjadi penyebab modal yang berkurang yakni piutang yang macet.

Solusinya adalah, selain melakukan penagihan Anda dapat meminjam modal kepada pihak luar untuk memenuhi kebutuhan operasional agar keuangan membaik. Namun ingat, jangan sampai melebihi rasio utang yakni 50%, ya!

5.       Pengelolaan Kas Buruk Sama dengan Keuangan Perusahaan yang Buruk

Pengelolaan kas yang buruk bisa menjadi salah satu penyebab dari ketidaklancaran keuangan perusahaan. Dimulai dari pencatatan penerimaan serta pengeluaran setiap bulan yang tak dikelola dengan baik, hal itu pastinya akan berdampak pada kondisi keuangan perusahaan.

Mencatat pengeluaran serta pemasukan bisa menjadi peta perusahaan Anda mengalami penurunan atau kenaikan. Jadi jangan sampai diabaikan ya! Proses mengidentifikasi sebelum terjadinya krisis dalam keuangan kas sangatlah penting untuk menyelamatkan bisnis.

6.       Kurangnya Pengawasan Dalam Keuangan Perusahaan

Pengawasan utama pada masalah keuangan perusahaan menjadi poin paling penting. Ketika hal ini tak bisa dilakukan dengan baik, keadaan keuangan perusahaan bisa menjadi malapetaka tersendiri.

Cara termudah untuk melaksanakan pengawasan dalam keuangan perusahaan adalah melakukan pengoreksian secara rutin yakni perbulan. Anda bisa meminta bukti-bukti pembayaran setiap bulannya, dan juga selalu lakukan pengecekan agar bukti-bukti tidak bisa dipalsukan setiap melakukan transaksi.

Ketika kesempatan untuk berbuat curang sulit dilakukan, tentunya menjaga stabilitas keuangan perusahaan menjadi lebih mudah.

7.       Margin Keuntungan yang Tipis

Apa itu margin? Margin Adalah selisih harga jual dari harga produksi. Salah satu alasan keuangan perusahaan menipis adalah karena perusahaan tersebut mendapatkan margin keuntungan yang tipis.

Mendapatkan margin yang tipis bisa terjadi karena beberapa hal seperti harga bahan pokok yang meningkat, atau mungkin karena ada pesaing harga yang sedang bermain di harga lebih rendah. Jadi, mau tak mau Anda perlu menyesuaikan harga agar bisa bersaing.

Solusinya, Anda bisa melakukan inovasi dalam memproduksi barang jualan Anda. Dengan memberikan nilai lebih atau menonjolkan keunggulan agar margin keuntungan bisa stabil atau bahkan meningkat.

8.       Penjualan yang Turun Sangat Berpengaruh Pada Keuangan Perusahaan

Penjualan turun bisa sangat memengaruhi kondisi keuangan. Terdapat beberapa penyebab penjualan ketika mengalami penurunan. Anda bisa menyelidiki dan mengidentifikasi penyebabnya. Kemungkinannya pun bisa dikelompokan seperti, competitor memproduksi barang jualan yang lebih baik, adanya kekurangan produk, pelayanan kurang ramah dan juga sebagainya.

Cara Menyelamatkan Keuangan Perusahaan

Cara menyelamatkan keuangan perusahaan bisa dengan melakukan invoice financing. Hal ini sangat berguna jika Anda memiliki banyak piutang dan clients kesulitan dalam membayar invoice mereka.

Invoice financing adalah sebuah solusi pendanaan yang tepat bagi Anda yang sedang berbisnis. Tak seperti bank yang meminta Anda mengagunkan aset, invoice financing hanya meminta Anda untuk men-submit invoice pelanggan yang belum terbayar sebagai jaminannya. Lalu, Anda sebagai peminjam bisa mendapatkan pencairan dana untuk menjalankan operasional bisnis.

Selain mendapatkan dana untuk bisnis Anda, tentunya Anda bisa meraih banyak keuntungan yang dari invoice financing. Terlebih, perbedaan cara mendapatkan pencairan dana dari bank yang pada umumnya menyulitkan. 

Ketahui  kelebihan invoice financing;

–          Proses tak memakan waktu lama

–          Memperlancar arus keuangan bisnis yang Anda

–          Lebih mudah dalam pengajuan pinjaman dibandingkan bank

Seperti yang sudah dibahas, Invoice Financing sendiri bisa menjadi pilihan yang baik bagi para pemilik bisnis untuk mendapatkan pinjaman demi memutarkan modal. Bila ingin melancarkan arus kas bisnis dengan cepat, Anda bisa mencoba invoice financing sebagai solusi bagi pendanaan. Namun sebagai pebisnis, Anda juga harus memilih penyedia invoice financing yang terpercaya, yakni Kargo Technologies.

Bagi Anda yang tengah merintis perusahaan yang bergerak di bidang logistik, Kargo Technologies bisa menjadi solusi terbaik. Hal tersebut dikarenakan Kargo Technologies selalu memberikan kemudahan untuk Anda dalam mencairkan dana dari para klien atau customers.

Hanya dengan mengunjungi https://https://https://kargo.tech/wp-content/uploads/2020/04/c790b439-sektor-kecuali-psbb.jpg.tech/wp-content/uploads/2020/04/048a484a-sektor-kecuali-psbb.jpg.tech/early-payment/ , Anda bisa langsung mendaftarkan diri Anda untuk melakukan pencairan dana invoice dengan cepat. Nggak perlu takut, karena bunga harus dibayarkan pun tidak akan menyulitkan Anda dalam proses pengembalian.

Untuk proses registrasinya pun terbilang mudah. Anda akan mendapatkan pengawalan dari tim Kargo Technologies untuk mendampingi Anda mengurus segala kelengkapan data serta dokumen yang diperlukan. Jadi Anda tak perlu merasa bingung ataupun kesulitan dalam proses pencairan dana dari Kargo Technologies. Nggak perlu lagi ragi, yuk registrasi sekarang dan lancarkan pendanaan bisnis Anda segera! Uang sudah bisa cari dalam 3-5 hari loh!

Tertarik untuk mendapat pembayaran cepat?

[INSERT_ELEMENTOR id="14324"]