Cara Menyelamatkan Bisnis yang Hampir Bangkrut
01/03/2021
Melakukan bisnis tidak hanya berbicara soal rencana, modal usaha dan keuntungan yang didapatkan namun juga bagaimana cara menanggulangi bisnis kamu jika terhantam badai dan sedang mengalami kesulitan. Habisnya modal usaha, pendapatan yang mulai kosong hingga perginya para investor sudah menjadi bahaya yang harus kenali cirinya agar dapat mengatasinya dengan baik. Berbicara jatuhnya bisnis yang kamu alami tentu bukan tanpa sebab, semua itu tidak perlu disesali dan harus berusaha bangkit untuk bangun kembali.
Pada saat proses kebangkrutan sebenarnya pada perusahaan kamu dan diri kamu ada hal yang mendasar yang tidak hilang yaitu skill, credibility dan network. Bangkrut adalah soal kehilangannya penghasilan dana pada suatu perusahaan, namun tidak akan menghilangkan 3 hal di atas sehingga kata untuk bangkit akan selalu ada jika kamu terus berusaha. Namun, berusaha tanpa mengetahui langkah-langkahnya akan sama saja jalan di tempat, jika kamu saat ini sedang mengalami kebangkrutan berikut ini tahapan-tahapan agar kamu dapat bangkit dari kebangkrutan.
Daftarkan Diri Perusahaan Anda Menjadi Transporter Bersama Kargo dan Segera Lakukan Pinjaman Cepat Cair Bersama Kargo. Hubungi Sekarang via WhatsApp Sekarang.
Tahapan-Tahapan yang Harus Dilakukan Pada Saat di Tengah Kebangkrutan
Seperti yang disebutkan kebangkrutan hanya persoalan tentang tidak ada pendanaan yang didapatkan untuk perusahaan sehingga perusahaan mengalami kesulitan keuangan. Fokus kepada langkah-langkah berikut agar kamu dapat kembali bangkit dari keterpurukan.
1. Fokus Kepada Skill, Credibility & Network
Banyak para pengusaha saat ini yang mengalami keterpurukan dan langsung panik merasa merana sehingga sulit untuk berpikir jernih. Padahal mereka lupa ada 3 hal yang tidak akan pernah hilang jika mereka mengalami proses kebangkrutan, yaitu, yaitu skill, credibility & network. Nah, untuk melihat 3 hal ini memang butuh pemikiran yang jernih dan suasana hati yang tenang agar kamu dapat melihat peluang usaha yang baru dan dapat menyelamatkan bisnis kamu.
Fokus kepada 3 hal ini dan andalkan ketiga hal ini untuk menyelamatkan bisnis kamu. Contohnya melalui network kamu bisa meminta bantuan kepada mitra yang pernah bekerjasama denganmu, melalui skill kamu bisa melakukan side project untuk perusahaan ini agar mendapatkan pemasukan, tentu dengan memiliki kredibilitas perusahaan mitra akan memiliki rasa kepercayaan bahwa kamu mampu menyelamatkan perusahaan dan menguntungkan kembali untuk mereka.
2. Cari Project Untuk Cash Flow
Penyebab utama yang umum pada saat mengalami kebangkrutan adalah tidak lancarnya cash flow atau juga disebut arus kas. Sebagai contoh macetnya cashflow ini terjadi ketika banyak stok barang di gudang atau bisa dikatakan tidak lakunya barang di pasaran. Uang yang sudah kamu investasikan ke dalam barang tersebut tentunya menghambat laju bisnis kamu karena uang dana adalah “bensin” untuk bisnis yang sedang kamu jalankan. Jika semua sudah terjadi tentu menjaga cash flow adalah kewajiban utama yang harus kamu lakukan agar bisnis tidak karam. Nah, untuk mendanai cash flow ini ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan yang pertama adalah melakukan sistem penjualan barang produksi yang cepat terjual, mengikuti project bawaan dari perusahaan lain untuk pendapatan, dan yang ketiga melakukan pinjaman terukur kepada pihak bank ataupun fintech.
3. Lakukan Analisa Kesalahan Berbisnis
Sebelum melakukan saran dan pendapat dari pelaku bisnis yang sebidang, lakukan analisa menyeluruh tentang bisnis yang kamu geluti saat ini. Cari kesalahan dan kekurangan yang dimiliki saat ini yang telah mengakibatkan penurunan pada cashflow. Seperti contoh yang dijelaskan di atas, produksi barang yang tidak laku, target pasar yang tidak sesuai, atau barang yang kualitasnya kurang bagus biasanya menjadi sumber permasalahan utama barang kamu tidak diminati atau kalah saing. Tidak ketinggalan biasanya para pebisnis melupakan fungsi dari marketing dalam berbisnis sehingga produk yang dijualkan tidak dikenal.
4. Minta Saran Pada Pelaku Bisnis yang Sebidang
Sempatkan waktu untuk mengobrol dengan ahlinya di bidang yang sama, fungsinya memiliki networking tidak hanya untuk melakukan pengembangan namun juga untuk meminta bantuan ataupun saran dari ahlinya. Pelajari kiat-kiat menghadapi bisnis saat mengalami peningkatan atau penurunan. Gali sebanyak-banyaknya ilmu dan informasi di setiap bidang dan cara mengembangkannya agar kamu dapat mengetahui kesalahan dan dapat menutupi kekurangan yang dapat menyebabkan karamnya bisnis kamu.
5. Melakukan Efisiensi Pengeluaran
Walaupun bisnis menurun dan terancam bangkrut, namun produksi harus tetap berjalan sesuai dengan kemampuan. Untuk melakukan produksi pada masa ini strategi penjualan baru harus dilakukan agar pengeluaran yang dilakukan tidak sia-sia. Kamu juga harus melakukan pemotongan beberapa biaya dan pengecilan beberapa divisi agar pengeluaran lebih efisien. Untuk saat ini belilah barang yang benar-benar dibutuhkan agar tidak membuang biaya operasional, dan lakukan analisa pembelian kembali agar pembelian barang tidak sia-sia.
Tips Bangkit Dari Kegagalan Usaha
Setiap pelaku usaha di dunia pasti pernah mengalami yang namanya kegagalan. Kegagalan adalah hal yang biasa dan harus menjadi resiko yang ditanamkan di setiap pengusaha. Peluang untuk mengalami kegagalan sama seperti satu sisi uang logam dengan peluang 50:50 dengan keberhasilan yang akan kamu dapatkan.
Banyak pengusaha yang sulit bangun dari kegagalan sehingga rencana bisnis yang ditanam sejak kecil hancur begitu saja tanpa adanya daya juang untuk kembali, padahal kegagalan sering dialami oleh pebisnis yang sukses. Nah, berikut ini tips bangkit dari kegagalan usaha yang perlu kamu ketahui.
1. Berfikir dan bersikap Positif
Poin pertama ini merupakan poin yang paling penting dalam menghadapi kegagalan usaha, mindset positif harus tetap terjaga seberat apapun masalah yang kamu hadapi. Fikiran positif akan mengantarkan kamu pada solusi dari permasalahan yang kamu hadapi. Memang tidak ada yang menyenangkan dari kegagalan tetapi kamu akan menjadi lebih stress jika kamu menyalahkan orang lain dan keadaan, lebih baik fokus menenangkan diri sendiri dengan diskusi bersama karyawan ataupun para pemegang saham dengan kepala yang dingin sehingga dapat menemukan jalan dan solusi untuk masalah bisnis kamu.
2. Temukan Penyebabnya dan Evaluasi
Dengan memiliki pikiran positif tentu akan memudahkan kamu dalam menemukan solusi dari permasalahan yang kamu hadapi. Dalam berbisnis atau berwirausaha sejatinya permasalahannya bisa dibagi menjadi 2 kategori utama, yaitu karyawan atau kamu sendiri dan yang kedua adalah bisnisnya yang tidak sesuai ataupun tidak melakukan riset pasar. Kedua hal ini bisa kamu lakukan evaluasi bersama karyawan internal yang memiliki kedudukan sehingga mereka bisa memberikan masukan dan menjadi solusi bagi permasalahan perusahaan.
3. Kenali Potensi Diri
Mengenali potensi diri sebenarnya masuk kedalam kategori evaluasi. Dengan mengetahui potensi diri kamu bisa memutuskan apa yang terbaik bagi kamu dan bisnis yang kamu jalani. Apakah bisnis ini sesuai dengan passion yang kamu inginkan atau kamu hanya melihat peluang bisnis yang menguntungkan. Kenali diri sendiri dengan mengetahui kelemahan dan kelebihan yang kamu miliki, dengan begitu kamu dapat melakukan keputusan dan mengambil langkah yang terbaik dengan bijak untuk bisnis dan juga untuk kamu.
4. Cari Peluang Baru
Untuk saat ini manfaatkan segala sumber daya yang kamu miliki untuk mendapatkan peluang baru entah itu menyelesaikan masalah ataupun peluang untuk berkembang menjadi pribadi yang lebih baik. Jangan menyerah! Jika kamu sudah melihat bisnis pada saat ini tidak memiliki masa depan atau hancur, kamu bisa mencari peluang lain yang kamu minati. Jangan menjadi orang yang tertutup akibat kecewa bisnis yang kamu miliki telah hancur, jadikan permasalahan ini sebagai motivasi agar kamu bisa maju di kemudian hari.
5. Buat Perencanaan Matang
Jika kamu sudah termotivasi kembali dan berniat untuk memperbaiki bisnis ataupun memulai peluang bisnis baru jangan lupa untuk membuat perencanaan yang matang. Perencanaan yang matang dan eksekusi yang tepat akan menghantarkan kamu pada kesuksesan. Dari serangkaian kegagalan yang kamu alami kamu bisa mengevaluasi apa saja penyebabnya dan membuat rencana yang lebih baik dari sebelumnya sehingga terhindar dari kegagalan yang sama.
Lakukan Invoice Cepat Bersama Kargo Untuk Menanggulangi Kebangkrutan Perusahaan Transporter
Jika kamu merasa keuangan perusahaan kamu kurang lancar karena invoice dari pelanggan atau klien yang sulit cair, ada baiknya kamu menggunakan jasa invoice financing.
Jasa invoice financing bisa membantu keuangan perusahaan agar modal usaha bisa terus berputar dan tak menyulitkan perusahaan di kemudian hari.
Invoice financing adalah sebuah jasa pinjaman online khusus untuk perusahaan untuk membantu keadaan keuangan mereka. Banyak perusahaan yang membutuhkan jasa ini demi perputaran modal usaha yang baik.
Perusahaan pada umumnya membutuhkan uang untuk membayar kebutuhan harian atau operasional yang tak dapat dipangkas. Hal ini akan memberatkan ketika keuangan perusahaan buruk akibat invoice yang lama cair.
Invoice Financing Bersama Kargo
Jika kamu adalah pengusaha dibidang logistik dan membutuhkan invoice cair dengan cepat karena sudah mulai mengganggu keuangan perusahaan, program Pembayaran Invoice Cepat dari Kargo bisa menjadi solusi terbaik.
Program ini sangat cocok untuk para transporter yang belum dibayar meski sudah menyelesaikan proses distribusi. Jadi, kamu tak perlu lagi melakukan pinjaman uang di bank yang membutuhkan proses lama dan waktu yang panjang.
Tertarik mencoba program kami? Yuk, segera download aplikasi Kargo Vendor sekarang juga. Kamu bisa menyelesaikan prosesnya yang mudah untuk mulai mencairkan dana. Atau bisa juga kunjungi https://https://https://kargo.tech/wp-content/uploads/2020/04/c790b439-sektor-kecuali-psbb.jpg.tech/wp-content/uploads/2020/04/048a484a-sektor-kecuali-psbb.jpg.tech/early-payment/ dan daftarkan diri kamu segera!
