Begini Cara Perawatan Truk Yang Benar Saat Pandemi
30/05/2020
Di era modern seperti saat ini, perkembangan bisnis begitu pesat. Ada banyak bisnis dari berbagai latar belakang, seperti halnya rumah makan, bimbingan belajar, hasil pertanian, dan lain sebagainya. Tapi sejak Desember 2019, beberapa bisnis mengalami kemunduran. Hal ini disebabkan oleh virus corona yang menyerang hampir semua negara di dunia.
Virus corona sendiri merupakan sendiri merupakan keluarga besar yang menyebabkan infeksi saluran pernafasan baik ringan maupun berat. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 11 Maret 2020 menyatakan bahwa pandemi virus corona ini dinyatakan sebagai pandemi global. Dikutip dari kompas, pernyataan WHO terkait pandemi global ini diumumkan oleh Direktur Jenderal Tedros Adhanom Ghebreyesus setelah jumlah infeksi di seluruh dunia mencapai lebih dari 121.000. Selain itu, berdasarkan data dari Universitas Johns Hopkins, terdapat 4.373 korban meninggal dengan 66.239 lainnya yang dinyatakan sembuh.
Tak ketinggalan bisnis yang bergerak dibidang jasa angkutan truk yang juga ada beberapa mengalami penurunan. Jika anda sedang menjalankan bisnis dibidang jasa angkutan truk, apalagi di tengah pandemi saat ini, anda harus memperhatikan truk anda tersebut agar tidak terjadi kerusakan. Perhatikan juga jenis truk yang anda miliki itu, apakah truk trailer, truk tronton, truk fuso, atau jenis-jenis truk lainnya.
Baca juga: Tips Untuk Driver Agar Tetap Fit Selama Perjalanan Jauh
Truk tronton sendiri memiliki tiga sumbu. Satu sumbu berada di depan dan tandem dibelakang. Truk tronton memiliki ukuran panjang tujuh hingga sembilan. meter dengan lebar 2,2 hingga 2,5 meter. Tinggi truk tronton sendiri yakni 2,3 hingga 2,5 meter. Untuk truk fuso memiliki panjang enam hingga tujuh meter dengan lebar 2,3 hingga 2,5 meter. Tinggi truk fuso sendiri mencapai dua meter hingga 2,5 meter. Sedangkan truk trailer memiliki ban 16 hingga 26 buah dengan beban angkut 26 ton. Truk trailer terdiri dari beberapa feet, yakni Truk trailer 20 feet memiliki sumbu empat dan lima, sedangkan trailer 40 feet memiliki enam sumbu. Sumbu disini berfungsi sebagai tempat roda yang terpasang.
Apabila truk anda mengalami kerusakan, maka anda bisa mengalami kerugian. Anda akan keluar modal lebih besar untuk memperbaiki truk tersebut, ketimbang keuntungan yang didapat. Jadi ada baiknya, anda merawat ketimbang mengobati, bukan? Perawatan truk juga tidak bisa sembarangan. Ada hal-hal yang harus anda perhatikan.
Nah, ini beberapa cara perawatan truk yang bisa anda lakukan:
- Lakukan pemanasan. Jika anda hendak menggunakan truk tersebut, jangan lupa untuk melakukan pemanasan mesin terlebih dahulu. Melakukan pemanasan ini tidak perlu waktu lama. Anda cukup lakukan 5-10 menit. Tujuan dari pemanasan ini adalah agar saat mesin truk anda tidak mengalami kekagetan. Selain itu, pemanasan mesin ini difungsikan agar seluruh komponen mesin terlumasi secara merata sebelum digunakan untuk membawa beban berat.
- Jangan melupakan masa perawatan secara periodik. Tidak hanya tubuh manusia yang harus dirawat, tapi juga truk anda. Anda sebagai pemilik truk harus memperhatikan perawatan secara berjangka.
- Jangan membiarkan tangki hingga kosong. Minimal saat isi tangki sudah 1/3, usahakan diisi kembali.
- Gunakan oli mesin yang sesuai dengan spesifikasi diesel. Jika anda melakukan pemilihan oli yang tepat, maka akan membuat kinerja diesel jauh lebih maksimal.
- Membersihkan filter udara. Ini juga harus jadi fokus anda, minimal setiap 20 km, anda harus membersihkan filter udara agar tidak adanya debu. Debu yang masuk ke ruang mesin bisa mempercepat keausan pada ruang bakar. Hal ini disebabkan karena debu akan menjadi bahan pengasah silinder dengan ring piston.
- Memperhatikan beban muatan truk. Setiap track memiliki kapasitas yang berbeda-beda. Truk fuso dengan kapasitas beban angkat atau mutan sekitar 7 hingga 15 ton dengan kisaran volume 29 kubik. Truk tronton memiliki kapasitas muatan 25-30 ton. Truk yang melebihi kapasitas muatannya, bisa lebih gampang rusak ketimbang yang tidak.
- Saat selesai menggunakan truk, jangan langsung mematikan mesin mobil. Biarkan tetap menyala selama 5 menit. Mematikan mesin mobil secara langsung dapat menyebabkan mesin kaget sehingga mengurangi umur penggunaan mesin itu sendiri. Jadi ada baiknya, anda tetap menunggu terlebih dahulu, sebelum benar-benar mematikannya.
- Mencuci Kendaraan Lebih Sering, menjaga kebersihan untuk setiap armada menjadi keharusan. Saat pandemi seperti sekarang ini masyarakat dituntut untuk lebih peka terhadap kebersihan lingkungan dan diri sendiri. Jika Anda pemilik armada yang menyewakan truk kepada shipper, perhatikan faktor kebersihan sesuai arahan pemerintah.
Nah, itu beberapa cara perawatan truk yang bisa anda lakukan. Jika anda tidak memiliki truk tapi ingin menggunakan jasa truk, anda bisa mengunjungi https://https://kargo.tech/wp-content/uploads/2020/04/c790b439-sektor-kecuali-psbb.jpg.tech/wp-content/uploads/2020/04/048a484a-sektor-kecuali-psbb.jpg.tech di website resminya.