Pengertian COD Cash On Delivery dalam Pengiriman, Kelebihan dan Kekurangannya
08/04/2021
COD alias Cash On Delivery bisa menjadi hal yang menjanjikan ketika kamu takut tertipu dalam melakukan jual beli online. Sistem ini pun sudah akrab di masyarakat usai merebaknya forum jual beli online beberapa tahun silam.
Pengertian COD adalah salah satu sistem pembayaran dalam perjanjian pembayaran ketika barang sudah di tangan pembeli atau sampai ke tempat pengiriman. Dalam transaksi lain COD adalah transaksi jual beli dimana pihak pembeli bersedia membayar jika penjual mengantarkan barang ke alamat pembeli tanpa biaya tambahan.
Jika melalui jasa pengiriman, proses COD pembeli bersedia membayar ongkos pengiriman terlebih dahulu sampai barang itu sampai kepada pembeli dan dibayar. Salah satu alasan besar seseorang memilih transaksi pembayaran COD adalah ketidak percayaan dan memastikan apakah barangnya sesuai dengan iklan.
Pembayaran COD dapat menjadi rekomendasi jika ingin memastikan apakah barang yang di pesan sesuai dengan deskripsi barang atau tidak. Selain itu ketidakpercayaan penjual mengirim barang tersebut. Sehingga pembeli tidak merasakan kerugian dalam hal apapun dalam transaksi COD. Jika barang tidak dikirim atau tidak sampai pada pihak penerima maka pembeli tidak perlu membayar barang tersebut.
Jika Anda merupakan seseorang yang memiliki usaha secara online dan berniat menyediakan sistem pembayaran COD, ada harus mengetahui beberapa hal mengenai COD. Metode ini tidak sepenuhnya mudah dilakukan atau minim resiko. Ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui sebelum memutuskan menyediakan layanan ini untuk para pembeli.
Hubungi Kargo via WhatsApp Untuk Pengiriman Barang Muatan Besar dan Kecil dengan Sistem Pembayaran COD
Resiko Menyediakan Layanan COD Bagi Penjual & Kurir
Sistem COD memang menjadi salah satu keuntungan bagi pembeli untuk mengecek barang, apalagi barang yang dibeli barang bekas ataupun barang dengan harga tinggi. Namun, tentunya bagi penjual sistem COD sendiri memiliki resiko yang memberatkan, apa saja resikonya? Berikut ini penjelasannya.
1. Adanya Pengembalian Barang
Pengembalian barang akan sangat mungkin terjadi. Bisa saja ketidakpuasan atau kondisi pesanan yang di luar ekspektasi pembeli membuat mereka tidak mau menerima barang tersebut. Kemudian kondisi pembeli yang belum membayar akan membuat mereka lebih mudah untuk mengembalikan barangnya. Untuk itu, jangan heran jika terjadi pengembalian barang. Namun jika dilansir dari sumber yang terpercaya, jumlah pengembalian barang dari mode pembayaran COD tidak lebih dari 5%.
2. Pengembalian Barang dengan Kondisi Terburuk
Risiko selanjutnya yang mungkin terjadi tidak jauh beda dengan sebelumnya, yaitu pengembalian barang. Hanya saja, dalam kondisi yang buruk. Tidak jarang ada pembeli yang mencoba barangnya terlebih dahulu sebelum digunakan. Kondisi seperti ini dapat menimbulkan sebuah kerusakan atau hal-hal buruk lainnya. Lalu bisa saja setelah itu para pembeli memilih untuk mengembalikannya.
3. Sistem COD Memberatkan Kurir yang Melakukan Pengiriman
Tidak hanya penjual yang memiliki resiko untuk sistem COD namun, kurir yang mengantarkan barang tentu juga akan merasa rugi jika barang yang sudah diantarkan tidak jadi dibeli. Apalagi sistem COD ini harus membayar ditempat, tentu pembayaran juga harus cash, sehingga masih banyak pelanggan yang harus mengambil uangnya terlebih dahulu dan memakan waktu pada saat pengantaran.
Selain dari sisi penjual kurir sebenarnya apa saja kelebihan dan kekurangan COD untuk konsumen? Simak penjelasan berikut:
Kelebihan COD Untuk Penjual dan Pembeli
Berikut adalah beberapa kelebihan atau keuntungan yang bisa kamu dapat ketika memilih mode cash on delivery saat membeli barang:
- Layanan COD dapat memudahkan konsumen ketika membeli suatu barang yang diinginkan. Layanan yang biasanya tersedia untuk wilayah yang sama, membuat konsumen tidak perlu mencari barang dari luar kota.
- Sebagai pembeli, kamu bisa melihat kondisi barang yang akan kamu beli terlebih dahulu sebelum membayarnya. Bahkan kamu bisa mengajukan pengembalian ketika barang yang sampai tidak sesuai dengan yang Anda pesan.
- Kalau kamu adalah penjual, uang milikmu akan lebih mudah dan cepat untuk kamu terima. Karena bisa saja untuk wilayah dekat, kamu bisa mengantar sendiri dan langsung menerima uangnya.
Kekurangan COD Untuk Penjual
Setelah kelebihan, sekarang kita akan coba bahas kekurangannya. Kekurangan ini bisa jadi pertimbanganmu sebelum menggunakan mode cash on delivery.
- Wilayah pengiriman barang terbatas. Umumnya berada dalam satu kota saja.
- Butuh kehati-hatian lebih, baik ara pedagang maupun pembeli. Karena kalian merupakan dua mitra yang baru saling kenal. Peluang terjadinya penipuan sangat mungkin dirasakan atau diterima, baik pihak penjual maupun pembeli.
- Kemungkinan adanya pemalsuan uang, baik kepada pembeli atau penjual, karena mode lain dibantu oleh bank yang lebih menjamin keaslian uang transaksi.
Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan COD, kini kamu juga perlu mengetahui beberapa tips saat melakukan COD, simak berikut ini ya:
Tips Aman Menggunakan Layanan Cash on Delivery
Terakhir, kita akan bahas soal tips-tips yang bisa kamu lakukan, agar dapat menggunakan layanan COD dengan aman.
- Kamu bisa pilih tempat yang aman untuk melakukan transaksi, baik kamu sebagai pembeli, atau kamu sebagai penjual.
- Kalau kamu adalah pembeli, jangan sungkan untuk meminta garansi terhadap barang yang kamu beli. Terlebih jika yang kamu beli bukan barang baru, misalkan garansi untuk satu sampai dua minggu.
- Jika pembelian dilakukan untuk barang dengan harga yang mahal atau melibatkan uang dengan nominal yang besar, jangan ragu untuk mengajak pembeli ke bank. Hal ini untuk meminimalisir kemungkinan adanya uang palsu dalam transaksi.
Jasa Ekspedisi Yang Menerima Pembayaran COD
Setelah membahas mengenai pembayaran COD tersebut, kita perlu membahas bahwa kini perusahaan logistik juga sangat terbuka pada sistem pembayaran cash on delivery. Saat geliat pasar online semakin tinggi, dan penyedia serta pengguna layanan COD semakin banyak, membuat layanan logistik atau jasa pengantaran juga semakin terbuka. Mereka mulai mau menerima dan menyediakan layanan ini.
Sehingga, kamu tidak perlu khawatir hanya kamu yang harus mengantar ketika pembeli menggunakan metode pembayaran ini. Karena sudah banyak layanan logistik dan pengiriman paket yang bisa membantumu. Salah satu layanan logistik yang terbuka terhadap metode pembayaran ini adalah Kargo.
Jika kamu adalah seseorang yang memiliki muatan dan hendak mengirim muatan dengan Kargo kamu juga bisa menggunakan metode pembayaran di tempat, apa syaratnya? Simak di bawah ini ya.
Kirim Barang dengan Kargo Technologies
Lewat aplikasi dan website Kargo Technologies, kamu bisa menemukan berbagai macam truk angkutan yang berbeda-beda dengan harga yang tentu saja bisa disesuaikan dengan budget distribusi yang telah kamu rencanakan.
Tidak perlu mengeluarkan banyak waktu dan tenaga untuk mencari truk distribusi, hanya tinggal mengisi formulir maka akan ada pemilik truk yang berlomba-lomba menawarkan jasanya pada kamu. Jika harganya masih belum sesuai dengan budget distribusi yang ditentukan, kamu bisa melakukan proses tawar menawar hingga harganya cocok!
Terlebih, jangan ambil risiko dengan menyewa truk dengan cara yang konvensional di tengah pandemic untuk distribusi. Semakin sering kamu keluar rumah, semakin tinggi kesempatan terpapar virus Corona. Jika ada karyawan yang terpapar, proses distribusi tentunya akan lebih sulit, bukan?
Bagi kamu yang belum mengenal kami, Kargo adalah sebuah perusahaan yang bisa menghubungkan pemilik truk dengan masyarakat yang mencari truk untuk mengirim pasokan logistik. Bukan hanya untuk bisnis besar dan muatan besar untuk distribusi, Kargo pun bisa digunakan untuk kamu yang ingin pindah rumah, kosan, ataupun kantor alias distribusi kecil. Masih ragu kerja sama dengan kami? Nggak perlu lagi! Yuk pesan truk kamu sekarang dengan dengan mendownload aplikasi shipper sekarang juga.