Pengiriman Logistik Terganggu Akibat COVID-19, Usaha E-Commerce Bisa Lakukan Ini!

COVID-19 atau Virus Corona telah menyebar di seluruh dunia. Selain itu, wabah pandemi ini juga telah memberikan dampak efek yang sangat besar kepada beberapa sektor di masyarakat. Beberapa sektor seperti perekonomian, bisnis, hingga pada jasa logistik telah terganggu akibat COVID-19. Lantas, bagaimana para pelaku E-commerce untuk mensiasati pengiriman logistik yang terganggu? Berikut cara-cara penanggulangannya untuk Anda!

Dampak dari COVID-19 di beberapa sektor

COVID-19 atau yang biasa dikenal dengan sebutan Virus Corona telah mewabah di berbagai penjuru dunia dan hal itu juga memberikan dampak di negara Indonesia. Tak tanggung-tanggung, wabah pandemi ini juga membawa efek yang cukup besar di tengah-tengah masyarakat itu sendiri yang telah merasakannya secara langsung.

Dan untuk itu, pemerintah pun sampai melakukan berbagai langkah agar bisa menyelamatkan bangsa Indonesia agar bisa bertahan dikala penyebaran wabah COVID-19 yang semakin masih ini. Sebut saja langkah-langkah yang ada seperti PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), Physical Distancing, penerapan protokol kesehatan di ruang publik, hingga kebijakan-kebijakan untuk menstimulus perekonomian adalah contoh-contoh langkah yang dilakukan pemerintah untuk memerangi wabah COVID-19 ini.

Saat ini, beberapa dampak yang telah dirasakan oleh masyarakat di beberapa sektor kehidupan seperti perekonomian, bidang pekerjaan, jasa, pendidikan, dan lain-lainnya terkena imbas dari perkembangan wabah COVID-19 ini sendiri.

Selain beberapa sektor tersebut, sektor pengiriman barang atau logistik juga tidak terlepas dari terkena dampak dari wabah ini. Beberapa pengiriman maupun arus distribusi logistik telah melambat atau bahkan terhenti akibat berbagai regulasi demi mengurangi penyebaran COVID-19.

Akibat dari dampak tersebut, tentunya pengiriman barang ataupun logistik menjadi terganggu yang menyebabkan para pelaku sektor usaha perlu menerapkan strategi-strategi lainnya. Hal itu dilakukan agar bisnis tersebut dapat bertahan di kala pandemi ini.

Tingginya angka belanja online

Ketika diterapkannya PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), physical distancing, hingga penutupan beberapa tempat-tempat public sementara waktu oleh pemerintah, lantas bagaimana masyarakat memenuhi kebutuhannya sehari-hari ataupun membeli suatu barang yang diinginkannya?

Tak lain dan tak bukan adalah dengan berbelanja secara online di berbagai platform online shop ataupun di marketplace online yang ada.

Adanya kemudahan dalam berbelanja secara online di berbagai platform tersebut, banyaknya pilihan barang yang tersedia serta banyaknya promo-promo menarik yang bisa didapatkan oleh masyarakat menjadi beberapa hal yang membuat angka belanja online semakin tinggi di kala wabah pandemi ini sedang berlangsung.

Lewat tingginya angka tersebut, pastinya para pelaku E-commerce sangat memerlukan jasa pengiriman barang maupun jasa logistik untuk mengantarkan barang-barang pesanan tersebut kepada alamat konsumen yang telah berbelanja itu.

Dampak COVID-19 ke usaha E-commerce

Lalu jika dilihat sektor usaha apa yang terdampak apabila penyaluran distribusi barang maupun logistik terhambat, salah satunya yang dirasakan secara langsung adalah di bidang usaha ini.

Ya! Usaha E-commerce! Usaha yang dikenal masyarakat dengan sebutan online shop ini tentunya sangat mengandalkan jasa pengiriman barang ataupun logistik untuk memberikan barang yang sudah dipesan oleh para konsumen maupun para customer yang ada.

Apabila proses pengiriman barang menjadi terganggu, tentunya proses penjualan dan roda bisnis usaha dari para pelaku E-commerce ini juga akan menjadi tidak berjalan seperti yang diharapkan.

Dan apabila tidak berjalan seperti rencana bisnis yang telah dibuat, maka dampak dari keberlangsungan usaha itu sendiri akan terganggu dan bahkan akan menurunkan angka dari sisi penjualan hingga pengurangan karyawan untuk mengefisiensikan operasional usaha.

Penerapan strategi yang tepat bagi para pelaku usaha E-commerce

Lalu, bagaimana untuk menyiasati berjalannya usaha bisnis E-commerce dikala wabah pandemi COVID-19 ini yang telah memberikan dampak besar bagi seluruh sektor di masyarakat ini?

Untuk mensiasati hal tersebut, para pelaku usaha E-commerce perlu menerapkan beberapa strategi-strategi yang jitu dalam menjalankan bisnis usaha dikala pandemi ini sendiri. Dengan adanya penerapan strategi yang tepat, maka roda bisnis dari usaha E-commerce Anda juga akan tetap berjalan meskipun adanya hambatan-hambatan yang ada.

Lantas, apa saja strategi-strategi yang bisa dilakukan oleh para pengusaha E-commerce saat pandemi COVID-19 ini sekarang masih berlangsung dan adanya hambatan dalam pengiriman logistik barang itu sendiri?

Dalam mensiasati hal tersebut, berikut beberapa strategi yang bisa dijalankan oleh para pelaku bisnis E-commerce atau online shop dikala ketika pengiriman logistik menjadi terganggu akibat pandemi dari COVID-19 ini.

1. Data ulang stock barang

Hal pertama yang bisa Anda lakukan adalah mendata dan juga mencatat ulang mengenai jumlah barang yang Anda miliki di gudang penyimpanan maupun pada warehouse Anda. Dengan mendata barang-barang apa saja yang Anda miliki, tentunya hal tersebut bisa membuat pengaturan arus keluar serta pengiriman barang Anda menjadi lebih rapi.

Apabila produk yang Anda tawarkan adalah produk pangan atau makanan, Anda bisa menjual produk-produk yang dalam masa kadaluarsanya sudah dekat sehingga dapat mengurangi kerugian untuk toko Anda.

2. Siapkan dana tambahan

Dikala situasi perekonomian maupun putaran roda bisnis yang kurang menentu, ada baiknya Anda mempersiapkan dana-dana darurat agar nantinya bisa digunakan dalam situasi yang kurang menguntungkan bagi bisnis Anda.

Selain itu dengan adanya dana tambahan tersebut, nantinya dana yang ada itu bisa Anda gunakan untuk menjamin ketersediaan produk maupun barang dagangan Anda sehingga rantai pasokan barang tetap terjaga.

3. Jalin kerja sama dengan banyak distributor

Dalam sebuah E-commerce atau online shop, peran distributor adalah sebuah peran yang masuk di dalam roda inti di bisnis itu sendiri. Distributor merupakan pihak yang mensuplai ketersediaan barang Anda untuk Anda pasarkan kembali di dalam platform-platform online tersebut. Karena situasi pada saat ini yang membuat arus logistik menjadi terhambat, ada baiknya para pelaku usaha E-commerce untuk menjalin hubungan dengan lebih dari 1 distributor agar ketersediaan barang dapat terjamin.

Dengan menjalin banyaknya distributor, meskipun arus logistik sedang mengalami penurunan, namun pasokan barang produk Anda akan tetap terjaga dikarenakan arus masuk barang juga tidak terputus akibat pasokan logistik yang tetap berjalan.

Selain itu, dengan menjalin kerja sama dengan pihak-pihak distributor lainnya tentunya juga dapat memperluas networking usaha E-commerce Anda bukan?

4. Pilih lebih dari satu jasa pengiriman barang

Apabila adanya keterlambatan dalam pengiriman barang produk Anda ke tangan konsumen, maka apa yang bisa Anda lakukan?

Salah satu cara untuk menyiasatinya adalah dengan memilih satu jasa pengiriman logistik lainnya untuk mengirimkan barang produk Anda. Memilih jasa pengiriman logistik lainnya bisa menjadi solusi agar pengiriman barang menjadi tidak terganggu dan agar tetap berjalan seperti sedia kala.

Meskipun adanya hambatan di dalam jasa logistik seperti saat ini, namun apabila tetap mengirimkan produk Anda ke tangan konsumen secara konstan dalam skala kecil dengan menggunakan berbagai jasa pengiriman logistik tentunya setidaknya bisa membuat bisnis Anda bertahan dikala kondisi pandemi ini.

COVID-19 atau Virus Corona memang telah memberikan dampak yang cukup besar kepada seluruh aspek di kehidupan masyarakat kita. Berbagai perubahan dan efek juga telah dirasakan selama pandemi ini masih tetap berlangsung di Indonesia. Berbagai hal seperti sektor perekonomian dan sektor pendistribusian logistik tentunya tidak bisa terlepas dari masing-masing peran di dalam keberlangsungan sebuah usaha tersebut, tak terkecuali di bidang usaha E-commerce.

Dan untuk menyiasati keberlangsungan bisnis E-commerce Anda di tengah COVID-19 maupun terganggunya arus pengiriman logistik, salah satunya adalah dengan menggunakan aplikasi teknologi digital agar bisnis Anda tetap berjalan dan terpantau arus logistiknya dengan baik. Kargo Tech hadir sebagai solusi Anda untuk menangani permasalahan arus logistik yang terganggu akibat COVID-19 ini.

Didukung dengan layanan yang cepat dan aman berbasis teknologi canggih, Kargo Tech dapat menjadi solusi andalan Anda untuk kelancaran arus pengiriman barang maupun logistik pada bisnis Anda. Dengan begitu, Anda pun tidak perlu memikirkan bagaimana arus logistik yang terhambat maupun terganggu akibat adanya pandemi COVID-19.

Jadi, tunggu apalagi? Tuntaskan permasalahan pengiriman logistik Anda dengan aman, cepat, dan terpercaya bersama dengan Kargo Tech!