7 Industri yang Membutuhkan Software Logistik Pintar TMS

28/04/2022

Volume pengiriman yang semakin besar dan waktu pengiriman yang lebih singkat menjadi perkembangan terkini dalam industri logistik. Ini mengarah pada perubahan dari logistik berbasis kertas menjadi logistik digital yang didukung teknologi seperti software. 

Software logistik difungsikan untuk memudahkan pencatatan seluruh proses bisnis mulai dari perencanaan, pengaturan sumber daya, pemilihan armada, pengaturan inventaris dan sebagainya. Ini akan sangat membantu bisnis dalam mengelola proses distribusi logistik menjadi lebih mudah. 

Salah satu perangkat lunak logistik yang banyak dibutuhkan oleh bisnis dan perusahaan adalah Transportation Management System (TMS), seperti Kargo Nexus For Shipper (NFS) dan Nexus For Transporter (NFT). Apa saja bisnis atau sektor industri yang membutuhkan logistics software ini? 

Industri yang Membutuhkan Software Logistik TMS

industri yang butuh software logistik

1. Industri Manufaktur dan Distribusi

Di Indonesia, industri manufaktur menjadi salah satu sektor lapangan pemberi kerja terbesar. Namun, industri ini juga menghadapi tantangan yang cukup besar perihal biaya pengiriman masuk dan keluar. Masih banyak produsen yang hingga saat ini masih mencari cara efektif untuk mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi di pabrik manufaktur mereka.

Oleh sebab itu, salah satu cara terbaik yang bisa dipilih adalah menerapkan logistics software dalam operasional bisnis sehari-hari. Seperti dengan menggunakan software logistik TMS NFS, pengiriman yang lebih cepat dan layanan pelanggan yang lebih baik bisa dicapai. Ini akan berimbas juga pada peningkatan pendapatan dan kebahagiaan serta retensi pelanggan.

Adanya transparansi dalam software TMS NFS membantu produsen memantau kinerja kendaraan pengiriman dan tenaga kerja lapangan dari lokasi yang jauh, serta mengontrol keuangan dan juga bantuan pembuatan invoice yang lebih cepat.

2. Retail

Di Indonesia, sektor industri ritel menjadi salah satu sektor bisnis yang cukup mudah ditemui karena memiliki banyak jenisnya. Namun, industri ini juga memiliki cukup banyak tantangan perihal pengirimannya. Mulai dari pengiriman yang tidak dapat diprediksi, biaya pengiriman yang tidak sedikit, serta adanya proses-proses penundaan yang tidak perlu.

Selain itu, untuk bisnis retail tradisional yang masih beroperasi secara offline dengan toko fisik, tantangan dihadapi dalam hal konsumsi waktu yang lebih tinggi, proses yang lebih lambat, dan ketersediaan produk yang lebih rendah.

Untuk menghadapi hal tersebut, maka industri ritel membutuhkan bantuan software logistik. Dengan perangkat lunak logistik TMS NFS, proses pengiriman barang retail bisa lebih terjamin dan terkontrol dengan baik. Ini tentu membantu bisnis dalam menyediakan stok inventaris yang didasarkan pada fluktuasi permintaan, sehingga bisnis ritel bisa tetap berjalan optimal. 

Baca Juga: Tantangan Pengiriman Bisnis Ritel dan Solusi Kargo Mid Mile dan Last Mile

3. Industri Transportasi Trucking

Bisnis ekspedisi truk atau trucking memiliki prospek keuntungan yang cukup menjanjikan di Indonesia. Sebab, aktivitas pengiriman barang masih menjadi kegiatan yang krusial dan berperan penting dalam berjalannya suatu bisnis di Indonesia.

Dalam laman Kontan, Agustus 2021, disebutkan jika permintaan jasa pengiriman terus naik. Dikutip dari laman tersebut, M. Feriadi menyampaikan, dalam catatan Asperindo, volume pengiriman rerata nasional sepanjang semester pertama 2021 telah tumbuh sekitar 30% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.

Angka permintaan yang semakin tinggi, membuat persaingan yang terjadi juga semakin ketat. Alhasil, para pelaku bisnis ekspedisi trucking ini saling berusaha keras untuk memberikan layanan terbaiknya dan menghadirkan inovasi terbaru agar tetap memiliki konsistensi dan bisa bersaing.

Salah satu inovasi yang perlu dilakukan untuk membuat bisnis trucking berjalan lebih optimal adalah dengan menggunakan software logistik transportasi TMS NFT.

Trucking adalah salah industri yang menuntut perencanaan yang luas dan matang. Terlalu banyak hal-hal yang tidak bisa dijangkau di jalan yang meningkatkan risiko kecelakaan dan menurunkan pendapatan. Maka, dengan adanya kontrol dari TMS NFT, proses pengiriman barang bisa berjalan lebih aman dan lancar. Bisnis pun tetap bisa bersaing dan mendapat tempat di mata konsumen. 

4. Industri Grosir

Seperti halnya retail, industri ini juga membutuhkan pelayanan yang cepat untuk menjaga kepuasan pelanggan dan pangsa pasar. Pasalnya, bisnis grosir atau toko kelontong berperan sangat penting dalam memenuhi kebutuhan pokok masyarakat sehari-hari. Apalagi semenjak tren belanja online kian meningkat, banyak masyarakat yang beralih berbelanja bahan kebutuhan pokok secara online.

Oleh sebab itu, kehadiran software logistik akan sangat membantu industri grosir ini dalam melakukan pengiriman yang lebih cepat dan aman. Software logistik TMS NFS akan membantu industri grosir melacak dan merekap pengiriman masuk dan keluar dari gudang jadi lebih mudah. 

5. Industri E-Commerce

Belakangan, salah satu industri yang memiliki pertumbuhan cukup signifikan bahkan cenderung dahsyat adalah E-Commerce. Data dari hasil survei We Are Social per April 2021 menyebut bahwa 88,1% pengguna internet belanja dengan E-Commerce. Pertumbuhan yang sangat cepat ini didasari karena banyak masyarakat yang menempatkan E-Commerce sebagai gaya hidup.

Maka, peluang yang begitu besar ini perlu dimanfaatkan dengan baik. Salah satu caranya dengan mengoptimalkan proses pengiriman E-Commerce lewat penerapan teknologi yang mutakhir seperti software logistik. 

Penggunaan software transport management system NFS dalam operasional pengiriman akan memudahkan kinerja E-Commerce dalam melakukan distribusi produk mereka. Dengan pengiriman yang terjamin, segala jenis permintaan bisa terpenuhi dengan baik.

Baca Juga: Pengiriman Mid Mile dalam Industri Bisnis Ritel dan E-Commerce

6. Industri Farmasi

Pada dasarnya industri farmasi sama seperti perusahaan transportasi, harus menghindari kelebihan muatan kendaraan yang membawa obat-obatan vital atau suplai medis. Inilah mengapa, mengangkut produk farmasi dapat menjadi tantangan bagi banyak shipper. Memindahkan kargo obat adalah proses cukup rumit yang membutuhkan akurasi yang tepat dan perhatian yang ekstrim terhadap detail untuk menghindari kesalahan yang mahal. Untuk itu, penggunaan software logistik adalah cara yang tepat dalam meminimalisir dan mencegah kesalahan selama proses pengiriman.

Lewat penggunaan software logistik TMS NFS, industri farmasi bisa memiliki kontrol kuat dan secara real-time terhadap jalannya pengiriman produk obat-obatan tersebut. 

7. Industri Otomotif

Logistik merupakan elemen vital bagi sektor industri otomotif. Pasalnya, proses produksi dan perakitan otomotif memiliki ribuan komponen. Yang mana, semua komponen dan elemen tersebut perlu didistribusikan dengan baik dan membutuhkan bantuan jaringan pemasok yang panjang.

Untuk itu, adanya software logistik bisa membantu distribusi logistik di industri otomotif bekerja lebih maksimal. Dengan software TMS NFS, pengiriman jadi lebih transparan dan dapat dianalisis secara langsung.

Itulah dia daftar industri yang membutuhkan kehadiran logistics software TMS untuk membantu manajemen transportasi pengiriman mereka. Pada dasarnya, masih banyak juga industri sektor lainnya yang membutuhkan peran TMS dalam operasional logistiknya. 

Maka dari itu, KargoNexus dengan kedua produknya NFS dan NFT adalah solusi yang tepat dan jawaban yang pasti untuk membantu berbagai industri tumbuh signifikan di tengah persaingan pasar teknologi. 

Segera hubungi tim [email protected] untuk informasi lebih lanjut dan dapatkan pengalaman distribusi yang lebih baik lewat kecanggihan teknologi digital TMS KargoNexus!

Tertarik? Mulai cari muatan dengan Kargo sekarang

[INSERT_ELEMENTOR id="14324"]