Jasa Pengiriman Shopee Express dan 3PL (Third Party Logistic)
25/03/2021
Shopee Express atau yang disingkat SP adalah salah satu jasa kirim yang didirikan oleh pihak Shopee. Selain memberikan penjualan dan pembelian berbasis aplikasi marketplace yang memudahkan konsumennya dalam berbelanja dan membayar tagihan, Shopee juga menyediakan fitur jasa kirim ekspedisi Shopee Express Standard. Belakangan ini Shopee express standard semakin banyak digunakan oleh konsumen, penjual atau pun orang yang ingin melakukan pengiriman barang.
Hal yang menarik dari Shopee express adalah tarif kirim yang lebih murah dari yang lain, bisa dibilang 1x lipat dari jasa pengiriman JNE, J&T dan Sicepat loh! Shopee express saat ini juga mampu menjangkau daerah yang cukup jauh sama halnya tim ekspedisi lain dengan menggunakan sistem 3PL. Hal ini menjadi daya tarik sendiri bagi konsumen yang ingin melakukan pengiriman barang dengan harga yang murah.
Segera Bermitra Bersama Kargo Dan Dapatkan Pengiriman Rutin Setiap Hari yang Menguntungkan. Klik di sini untuk Bergabung.
Mengenal 3PL atau Third Party Logistics
3PL adalah sebuah perusahaan penyedia/ pembantu jasa logistik yang berfungsi untuk membantu satu, ataupun dua fungsi dari supply chain management. Third party logistic memberikan bantuan yang tidak terjangkau kepada jasa pengiriman agar mampu memaksimalkan tugas dari jasa logistik tersebut.
Seperti contohnya: Shopee express yang akan melakukan pengiriman barang ke Lampung namun Shopee sendiri belum menjangkau daerah tersebut, sehingga Shopee bekerjasama dengan jasa pengiriman lain agar dapat melakukan pengiriman ke daerah tersebut dengan menggunakan jasa 3PL.
Berikut yang termasuk dalam 3PL antara lain:
1. Perusahaan kurir
2. Perusahaan Logistik online
3. Freight Forwarder.
Apa itu Paket Telah Tiba di Hub Transit?
Saat ini banyak yang mempertanyakan istilah ini. Seperti yang dijelaskan di atas jika kamu menerima keterangan paket telah tiba di “hub transit” maka paket yang kamu kirimkan sedang dioper kepada partner dari Shopee express yang mana biasanya adalah Sicepat. Untuk maksimal pengiriman dari Shopee express standard adalah 2 minggu atau 14 hari dari pemberian paket. Ketika paket kamu sudah sampai di kota tujuan, maka keterangan akan berubah secara otomatis menjadi “paket dalam pengantaran kurir.” Nah, jika keterangan sudah berubah maka sebentar lagi paket akan segera datang.
Apa Itu 3PL Hub Received?
3PL Hub Received merupakan proses yang sama dengan istilah “hub transit” yaitu barang pengiriman sudah diterima oleh pihak ketiga untuk diantarkan langsung ke alamat yang diminta. Seperti contohnya JNE yang berkerjasama dengan ekspedisi kecil pada yang dituju. Biasanya 3pl digunakan oleh ekspedisi besar untuk menjangkau daerah kecil dari sebuah kota, sehingga JNE mengirimkan barang kepada pull ekspedisi di kota yang dituju, lalu ekspedisi kecil tersebut yang mengantarkan barang kamu ke alamat yang dituju. 3PL memang menjadi hal yang membingungkan, namun fungsinya sangat besar yaitu menjangkau daerah terkecil di Indonesia.
Masalah yang Sering Ditemukan Pengiriman Shopee Express
Harga yang murah dan terjangkau memang menjadi andalan salah satu jasa ekspedisi Shopee express namun nyatanya, ternyata masih banyak barang yang diantarkan tidak tepat waktu atau tidak sesuai dengan estimasi waktu yang diberikan. Hal ini membuat banyak pelanggan kecewa dan mempertanyakan kenapa pengiriman barang tidak sesuai estimasi.
Pihak Shopee pun berpendapat keterlambatan pengiriman barang ini dikarenakan Covid di Indonesia yang mana beberapa area pengirimanpun menjadi terisolasi dan terbatas. Nah, jika pengiriman paket terlambat atau tidak sesuai dengan estimasi waktu mungkin kamu berada di area pengiriman terbatas sehingga pengiriman dilakukan dengan tidak maksimal.
Selain itu, kemungkinan masalah yang dialami shopee lainnya adalah barang yang tidak bisa di tracking keberadaannya. Nah, untuk masalah ini mungkin hal ini bisa merujuk kepada konsep Shopee express dalam menjalankan sistem pengirimannya. Seperti yang dijelaskan, Shopee express bekerjasama dengan third party logistic untuk mengirim barangnya, dan jika barang sudah transit kepada third party maka barang yang dikirimkan berpindah tangan kepada jasa third party tersebut sehingga barang tidak bisa dilacak oleh shopee dan terintegrasi kepada jasa pelayanan third party. Shopee saat ini bekerjasama dengan Sicepat untuk melakukan pengiriman, oleh karena itu kamu bisa men-tracking dari website Sicepat untuk mengetahui barang kamu yang hilang.
Cara Men-tracking Shopee Express di sini.
Keuntungan dan Kerugian Menggunakan 3PL
Sistem kerja 3PL banyak dilakukan oleh perusahaan logistik untuk memenuhi kebutuhan agar terpenuhinya kegiatan logistik. Pihak ketiga logistik atau sering disebut juga outsourcing mencakup bantuan terhadap transportasi, pergudangan, cross docking, pengemasan dan pengiriman barang. Outsourcing juga biasa digunakan jika perusahaan logistik ingin memasuki pasar baru, baik secara geografis atau segmen pasar. Nah, berikut kelebihan dan kekurangan dari outsourcing logistik yang harus kamu ketahui agar dapat menjadi pertimbangan bagi perusahaan kamu.
Keuntungan Outsourcing Logistik.
1. Memiliki Partnership dan Relasi
Salah satu keuntungan yang didapat memiliki 3PL adalah memiliki aliansi yang dapat mengembangkan perusahaan bersama-sama. Walaupun hanya sebagai pembantu kebutuhan, tentu partnership dalam berbisnis harus dijaga dan saling mendukung satu sama lain. Faktanya, 91% pengguna 3PL dan 97% penyedia 3PL memandang hubungan mereka saling menguntungkan satu sama lain dan menghasilkan hubungan yang positif untuk keduanya.
2. Berinvestasi Keahlian
Mempunyai 3PL membantu kamu dalam menilai, memutuskan dan menambah pengetahuan kamu seputar pergerakan perusahaan logistik. Kamu dapat memanfaatkan hubungan ini untuk belajar sekaligus menambah pengalaman dalam bekerjasama. Contohnya kamu mendapatkan bantuan ahli saat menilai opsi, seperti mengelola rantai pasokan menggunakan informasi yang lebih akurat dan efisien untuk mendorong keputusan.
3. Teknologi
Keuntungan lainnya memiliki 3PL adalah kamu akan terintegrasi dengan teknologi yang memudahkan dalam melakukan kegiatan logistik. Seperti contohnya teknologi aplikasi yang mempertemukan transporter dengan shipper sehingga setiap harinya kamu akan dipenuhi banyak pengiriman. Dengan menggunakan teknologi kamu akan meninggalkan kebiasaan lama dalam mencari calon pengirim barang, sehingga perusahaan ekspedisi kamu akan terus berjalan tanpa tersendat.
Kekurangan Menggunakan 3PL
1. Kehilangan Kendali Perusahaan
Kehilangan kendali perusahaan bisa saja terjadi, apalagi jika kamu menyerahkan operasi logistik kepada pihak ketiga dan mereka banyak melakukan kesalahan. Tentu yang dianggap tidak kompeten adalah perusahaan kamu dan bukan mereka karena pengiriman dilakukan dengan menggunakan nama jasa kamu. Untuk meminimalisir hal ini tentu perjanjian kontrak dan pelatihan harus diperhatikan dengan baik agar 3PL patuh terhadap peraturan dan SOP yang sudah dijanjikan.
2. Biaya yang Keluar Berlebihan
Outsourcing berperan untuk memangkas biaya kegiatan logistik, namun jika 3PL malah menghabiskan biaya yang berlebihan dan tidak sesuai mungkin kamu harus menghitung ulang kembali untuk menggunakan 3PL. Pada dasarnya 3PL berfungsi untuk membuat perusahaan kamu tambah fleksibel dengan pengeluaran lebih minim dalam melakukan kegiatan logistik, sehingga perhitungan akan biaya 3PL perlu dikaji dan diperhatikan bersama. Untuk hasil terbaik pastikan kamu menyusun hubungan, kontrak perjanjian, dan biaya yang disepakati bersama, sehingga hubungan 3PL ini membawa nilai bottom-line serta pertumbuhan strategis bagi organisasi kamu.
