Langkah-Langkah Melakukan Digitalisasi Logistik untuk Bisnis Anda
23/06/2022
Apakah digitalisasi logistik perlu dilakukan? Dan seperti apa caranya?
Proses logistik itu tidak sesederhana yang dibayangkan. Banyak tahapan yang perlu dilalui suatu produk sebelum akhirnya sampai ke tangan konsumen. Mulai dari pengiriman bahan baku ke tempat produksi, lalu dari tempat produksi dikirim ke gudang-gudang stok, selanjutnya dikirim ke gudang distributor untuk kemudian melewati tahap akhir ke konsumen yaitu pengiriman last mile.
Dari banyaknya tahapan yang dilalui dalam proses distribusi logistik, sejumlah tantangan dan permasalahan tentu bisa dihadapi. Seperti misalnya dalam pengiriman UMKM, Senior Manager Demand Sales Kargo Tech, Edward Hilman menyatakan bahwa saat bicara tentang UMKM, pengiriman, dan penjualan barang, kendala terbesarnya adalah biaya. Selanjutnya visibility, lalu SLA. Ketiga hal ini merupakan tantangan yang lumrah dalam penanganan logistik. [Baca Selengkapnya: Perkuat Layanan Last Mile UMKM, Kargo Tech Dukung Melalui Digitalisasi Logistik]
Namun, bagi Anda pelaku UMKM yang terjun langsung dalam proses tersebut tidak perlu terlalu khawatir, sebab tantangan tersebut masih bisa diatasi. Bagaimana caranya? Yaitu dengan mengadopsi digitalisasi logistik.
Setidaknya ada 7 alasan mengapa bisnis Anda perlu menerapkan digitalisasi, khususnya terkait digitalisasi logistik. Lantas, bagaimana melakukannya? Simak informasi berikut ini!
Cara Mendigitalkan Bisnis dan Proses Logistik Anda
1. Identifikasi tantangan spesifik yang Anda miliki dalam operasi Anda
Jika berbicara kegiatan operasional, setiap bisnis pastinya memiliki prioritas yang berbeda. Meski begitu, sangat penting untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang hambatan operasional spesifik Anda sehingga Anda dapat melayani pelanggan dengan lebih baik. Jadi, lakukanlah langkah-langkah berikut:
1.) Identifikasi semua stakeholder utama yang berkepentingan untuk meningkatkan operasi Anda. Mulai dari tim internal, vendor eksternal, mitra hulu dan hilir, pelanggan, dan lainnya.
2.) Buat serangkaian pertanyaan kuantitatif dan kualitatif umum yang dapat ditanyakan untuk mengidentifikasi hambatan dalam operasional, kumpulkan data yang relevan, dan telusuri detailnya.
3.) Lakukan wawancara dengan para stakeholder untuk mengidentifikasi isu-isu spesifik.
4.) Analisis tanggapan untuk mengidentifikasi masalah operasional umum dan kemungkinan akar penyebab yang mendasarinya.
5.) Selanjutnya, pahami masalah apa yang dapat diselesaikan melalui teknologi dan digitalisasi dan mana yang lebih baik ditangani melalui cara lain, seperti mungkin negosiasi ulang kontrak atau manajemen hubungan.
6.) Terakhir, identifikasi masalah utama yang dapat ditangani oleh teknologi digital. Setelah itu, tetapkan tim kerja untuk mengevaluasi kemungkinan solusi dan menghitung manfaat bagi bisnis Anda.
2. Tentukan di mana Anda ingin berada dengan transformasi digital
Setelah tahu apa kendala dan isu yang Anda hadapi dalam kegiatan operasional bisnis, selanjutnya tentukanlah di mana Anda akan berperan dalam digitalisasi. Apakah seluruh kegiatan bisnis perlu diintegrasikan atau hanya beberapa saja?
3. Buat daftar manfaat dan fitur yang Anda butuhkan sebagai bagian dari digitalisasi operasional
Selanjutnya, setelah mengetahui masalah yang perlu dipecahkan dan keadaan ideal bisnis Anda ke depannya, Anda dapat mulai mencari solusi. Cari tahu jenis teknologi, platform, atau perangkat lunak apa yang Anda perlukan untuk mengimplementasikan proses logistik bisnis Anda.
4. Carilah penyedia jasa logistik dengan teknologi yang dapat memenuhi kebutuhan Anda
Untuk mendapatkan hasil yang optimal, proses digitalisasi tidak bisa sepenuhnya Anda lakukan sendiri, Anda membutuhkan vendor teknologi berwawasan ke depan yang dapat bermitra dengan Anda.
Berikut beberapa hal yang bisa Anda pertimbangkan:
1.) Apakah penyedia jasa tersebut menawarkan solusi eksekusi logistik end-to-end, atau apakah teknologinya hanya menyelesaikan beberapa masalah tertentu?
2.) Bisakah penyedia jasa logistik menunjukkan rekam jejak yang terbukti berkualitas?
3.) Apakah penyedia jasa logistik memberikan konsultasi, dan kemudahan dalam komunikasi selama proses berlangsung?
4.) Akankah teknologi mereka terintegrasi dengan perangkat keras dan perangkat lunak lain dengan konfigurasi dan waktu pengembangan yang minimal?
5.) Bisakah Anda mendapatkan informasi tepat dan akurat untuk membantu Anda meningkatkan eksekusi logistik Anda?
Sejumlah pertanyaan pertimbangan tersebut, bisa Anda temukan jawabannya bersama Kargo Tech!
Baca Juga: Urgensi Digitalisasi Logistik Last Mile bagi UMKM
Kargo Tech Solusi Kebutuhan Digitalisasi Logistik Anda
Semua langkah yang sudah disebutkan di atas, hanyalah titik awal untuk mendigitalkan rantai pasokan atau proses logistik Anda. Mengubah cara Anda mengelola eksekusi logistik dalam operasi yang lebih besar adalah tantangan besar, tetapi mengikuti langkah-langkah praktik terbaik di atas dapat memberi Anda titik awal yang bagus. Jadi, saat Anda sudah siap untuk memulai transformasi digital Anda, hubungi kami sekarang!
Dengan tujuan menggabungkan logistik dan teknologi, Kargo membantu Anda mendapatkan proses logistik yang lebih mudah lewat digitalisasi. Untuk pengiriman last mile UMKM misalnya, temukan solusi kecanggihan route optimization yang bisa memudahkan Anda menemukan rute-rute terbaik untuk pengiriman yang lebih optimal!
Kargo last mile terbukti mengatasi kendala terbesar dalam proses pengiriman UMKM dengan peningkatan efisiensi biaya logistik, visibilitas pengiriman serta pencapaian target SLA. Sekitar 93% shipper merasakan peningkatan efisiensi biaya logistik last mile untuk proses distribusi mereka, dan berapa angka persentase lainnya? Cari tahu lengkapnya di sini.