Pinjaman dan Perbedaan Besaran Bunga Pinjaman Online dan Bank

18/02/2021

Berbagai jenis Pinjaman kini banyak sekali dan ditawarkan oleh berbagai macam pihak. Apalagi di masa pandemi akibat COVID-19 ini, tak jarang para pebisnis bahkan perseorangan membutuhkan pinjaman untuk menyambung hidup dan melakukan pendanaan untuk project selanjutnya. Namun untuk melakukan pinjaman tentu banyak informasi yang harus kamu ketahui terlebih dahulu. Mulai dari persyaratan, hingga melihat perbandingan bunga, agar kamu tidak merasa dibodohi pada saat proses peminjaman.

Nah, pada artikel ini kamu akan mengetahui berapa bunga yang biasa diberikan oleh pinjaman entah itu pinjaman online ataupun pinjaman Bank. Dengan melihat perbedaan suku bunga dari 2 jenis peminjaman ini diharapkan kamu dapat bijak untuk melakukan pinjaman nanti.

Invoice Cepat Bisa Dilakukan Hanya Dengan Menunggu 1 Hari Saja Setelah Dokumen Selesai Dikumpulkan! Cek Sekarang Via WhatsApp untuk Mengetahui Lebih Lanjut.

Pengertian Pinjaman Berbunga

bunga pinjaman

Pinjaman seperti yang diketahui sendiri adalah barang yang menjadi kewajiban satu pihak untuk dibayarkan kepada pihak lain sesuai dengan perjanjian tertulis, yang dinyatakan atau diimplikasikan serta wajib dibayarkan kembali dalam jangka waktu yang ditentukan.

Sementara bunga adalah interest atau imbalan yang bisa didapatkan atau harus dibayarkan dengan perhitungan dan persentase tertentu terhadap pokok investasi dan pinjaman. Pinjaman berbunga bisa diartikan dengan kewajiban yang harus dibayarkan satu pihak kepada pihak lain dengan memberikan tambahan imbalan yang ditentukan kedua belah pihak. Bunga sendiri secara garis besar dibagi menjadi 2 yaitu bunga tunggal (simple interest) dan bunga majemuk (compound interest).

Bunga Berbunga

Konsep Bunga berbunga mengacu kepada pembayaran bunga atas pokok dan bunganya yang diakumulasi dari waktu ke waktu yang ditentukan. Contohnya jika kamu meminjam pada bank Rp 1.000.000 dan bunga dari bank itu 10% maka pada bulan pertama kamu harus membayarkan Rp 1.100.000,- namun di bulan kedua bunga yang ditetapkan akan berbunga lagi dan ditambahkan bunga bulan sebelumnya yaitu dikalikan dengan Rp 1.100.000,-, jadi di bulan kedua kamu harus membayarkan Rp 110.000,- dan perhitungan seperti ini akan terus berlanjut di bulan yang akan datang. Pinjaman dengan menggunakan penerapan ini tentu akan menyiksa kamu sendiri karena bunga setiap bulannya bertambah, apalagi tenor yang diajukan panjang.

Bunga Tunggal 

Bunga tunggal adalah bunga yang harus dibayarkan pada setiap pinjaman sesuai dengan jangka waktu yang ditentukan. Perbedaannya dengan bunga berbunga, bunga tunggal tidak berpengaruh terhadap besarnya modal yang dipinjam dan juga jangka waktu yang diberikan. Jadi, bunga ini setiap bulannya akan tetap sama sesuai dengan periode yang ditentukan.

Besarnya bunga dinyatakan pada persen % dan sering disebut sebagai suku bunga. Suku bunga adalah perbandingan antara bunga dengan modal dalam satuan waktu tertentu (bulan atau tahun)

Besaran Bunga Pinjaman Pada Fintech

Bunga pinjaman merupakan biaya yang dibebankan peminjam untuk membayar adanya unsur bunga termasuk biaya administrasi dan lain-lain. Ketua Asosiasi Fintech Pembayaran Indonesia (AFPI) telah menentukan besaran P2PL yaitu sebesar 0,8% per hari. Besaran bunga pada pinjol Ini juga sudah diketahui oleH Otoritas Jasa Keuangan (OJK). AFPI dan OJK bersama-sama saat ini mengawasi lembaga pinjaman online yang sudah berkembang di Indonesia sehingga penetapan bunga ini sudah sah dan dilindungi oleh kedua lembaga fintech itu.

Whats-App-Image-2021-01-19-at-18-38-33

Besaran Bunga Pada Bank

Seperti yang diketahui bahwa semua jenis pinjaman dari bank manapun pasti  dikenakan bunga pinjaman dengan tipe yang berbeda-beda. Ada beberapa jenis bunga bank yang akan kamu temukan di suatu bank yaitu, bunga tetap (fixed interest), bunga mengambang (floating interest), bunga flat (flat interest), bunga efektif (effective interest), dan bunga anuiiti (anuity interest). Namun dari kelima jenis bank yang ada biasanya hanya ada 2 bank yang akan sering digunakan oleh nasabah yaitu bunga flat dan bunga efektif.

Bunga flat sendiri adalah bunga yang jumlah pembayaran bunga pokok dan bunga kredit yang besarnya sama setiap bulan. Biasanya bunga ini setiap bulan dikenakan 5% untuk pembayaran, kenapa terlihat tinggi? Karena bunga flat memiliki tenor yang pendek. Perhitungannya sendiri menggunakan metode perhitungan yang jelas dimana besaran angsuran pokok dan angsuran bunga tak berubah setiap bulannya.

Bunga Efektif adalah bunga yang perhitungannya didasarkan atas nilai sisa pinjaman pada saat dilakukan perhitungan. Nilai rupiah bunga efektif akan berubah sesuai dengan nilai sisa pokok angsuran, sehingga setiap bulannya bunga efektif akan mengurang seiring berjalannya waktu. Berbeda dengan bunga flat bunga efektif memiliki tenor panjang sehingga bisa dipastikan besaran bunga yang dibayarkan pada bunga efektif akan lebih kecil dibanding flat. Bisa ditarik kesimpulan bunga efektif bulan kedua akan lebih kecil daripada bulan pertama dan begitu terus perhitungannya.

Alasan Pinjaman Online Lebih Diminati Oleh Perusahaan Logistik Dibanding Bank

Pinjaman online lebih diminati oleh pengusaha menengah dan individu karena pinjaman ini sangat mudah diakses dan memiliki persyaratan yang mudah. Berikut ini keuntungan dengan melakukan pinjaman online

1. Persyaratan Mudah

Persyaratan dalam mengajukan pinjaman online sangat mudah. Tidak perlu survey sana sini dan jaminan yang menyulitkan kreditur. Mereka hanya membutuhkan kartu identitas, foto, formulir untuk pengisian data dan melakukan pengajuan jaminan.

2. Pencairan Dana Cepat

Proses yang mudah dan permintaan dokumen yang mudah dan terakhir adalah pencairan dana yang sangat cepat. Kamu mungkin bisa meminjam di pinjol dengan sehari jadi langsung dikirimkan uang yang kamu butuhkan. Tentu semua itu dilakukan setelah pengecekan data singkat.

3. Dapat Diakses Online

Jika kamu terlalu sibuk untuk mengurusi dokumen permintaan dari pinjol, kamu bisa loh melakukan semuanya dari rumah. Mulai dari foto KTP, NPWP dan dokumen lain yang disertakan pdf bisa didaftarkan di rumah. Namun, kurang lebih kamu tetap akan melakukan hubungan melalui via telepon dengan lembaga peminjaman online untuk konfirmasi data agar tidak ada kesalahan. Dengan cara ini pinjaman online saat ini jadi lebih laris dibanding pinjaman di bank.

Ada beberapa hal yang menyulitkan seseorang untuk meminjam modal usaha ke bank. Hal tersebut tentu saja membuat banyak orang pindah sasaran ke pinjaman online. Apalagi jika ingin melakukan pinjaman modal awal usaha tanpa jaminan. Ini dia;

1. Suku bunga pinjaman di bank relative rendah dibanding pinjaman online, namun diminta jaminan seperti tanah dan bangunan.

2. Proses pengajuan kredit di bank butuh waktu lama jika dibandingkan pinjaman online

3. Persyaratan dokumen dan pembukuan yang lebih rumit dari pinjaman online

Whats-App-Image-2021-01-19-at-18-18-01

Invoice Financing Pinjaman Khusus Perusahaan Logistik

Invoice financing menjadi solusi bagi perusahaan kamu ketika klien terlambat mencairkan invoice. Semakin lama invoice kamu cair, tentu saja hal itu akan berpengaruh pada keuangan perusahaan. Untuk melakukan invoice financing, kamu hanya perlu memanfaatkan invoice dari customer atau klien yang belum terbayarkan sebagai jaminan untuk mendapatkan aliran dana. Invoice dari pelanggan tersebut akan berguna sebagai jaminan kamu saat melakukan pengajuan pinjaman kepada pemberi pinjaman.

Biasanya, kamu hanya perlu memberikan berbagai dokumen perusahaan seperti NPWP, SIUP hingga akta perusahaan. Setelah itu penyedia jasa invoice financing akan menganalisa data tersebut untuk kemudian ditetapkan bisnis Anda disetujui untuk program invoice financing atau tidak.

Jika perusahaan kamu sudah disetujui mengikuti program invoice financing dari perusahaan tersebut, biasanya akan ditetapkan jumlah limit dan bunga pinjamannya sesuai prosedur yang kami miliki. Setelahnya, ketika kedua belah pihak mencapai kesepakatan, debitur pun mulai mengajukan pinjaman invoice financing jika dibutuhkan.

Dalam prosesnya, penyedia jasa invoice financing akan melakukan verifikasi invoice terhadap pelanggan.Jika pelanggan membenarkan invoice tersebut, penyedia jasa invoice financing biasanya akan mencairkan 70-80% dari total invoice.

Invoice Financing dari Kargo

Program Pembayaran Invoice Cepat dari Kargo adalah salah satu contoh dari Invoice Financing. Seperti yang sudah dibahas sekilas, ketika invoice terlambat cair, hal tersebut akan berpengaruh pada kelancaran arus kas. Mungkin hal ini takan terlihat dalam satu atau dua bulan pertama, namun bagaimana jika invoice kamu tak kunjung cair dalam waktu 6 bulan?

Tentunya kamu harus mencari cara agar bisnis tetap hidup dan bisa menggaji karyawan serta membayar segala macam biaya operasional bukan? Karena hal tersebut, invoice financing tentu saja bisa menjadi solusi.

Meskipun likuiditas keuangan perusahaan kamu baik, program ini pun bisa menjadi penolong perusahaan untuk mengembangkan lagi bisnis kamu. Sembari kamu menunggu pembayaran invoice, kamu bisa menggunakan uang dari pembayaran invoice cepat kami untuk mengembangkan perusahaan.

Tak hanya itu, program ini pun cocok untuk para transporter yang belum dibayar meski sudah menyelesaikan distribusi. Untuk para transporters, Kargo miliki solusi untuk terhindar dari lilitan utang pinjaman online bodong. Dengan program terbaru yang saat ini kami miliki, Kargo bisa membantu kamu mencairkan dana yang belum dibayarkan oleh vendor untuk pekerjaan yang mungkin Anda sudah lakukan berbulan-bulan lalu.

 Yuk daftarkan sekarang perusahaan kamu dan dapatkan invoice cepat hanya 0-1 hari saja! Jangan ragu untuk bekerjasama dengan Kargo, karena sumber dana program Pembayaran Invoice cepat kami sudah bekerjasama dengan lembaga keuangan yang dinaungi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan). 


Tertarik untuk mendapat pembayaran cepat?

[INSERT_ELEMENTOR id="14324"]