Pinjaman Online OJK Penting, Ini Alasannya!

17/12/2020

Pinjaman online kini bisa menjadi sebuah alternatif yang diminati banyak orang selama masa pandemi. Hal ini wajar terjadi karena semua orang bisa mendapatkan pinjaman online dengan syarat yang mudah.

Pencairan pinjaman online sendiri pun terbukti cepat dan tak memerlukan jaminan. Biasanya, pinjaman online yang praktis dan cepat cair sendiri merupakan layanan pinjaman yang ditawarkan oleh perusahaan fintech peer to peer alias P2P lending.

Pinjaman online memang hadir untuk membantu masyarakat yang memerlukan yang dalam waktu yang cepat. Karenanya, syarat ringan pun diberikan seperti bukti identitas KTP dan mengisi data diri Anda.

Bahkan ada beberapa fintech yang bisa mencairkan dana hanya dalam waktu beberapa menit saja setelah pengajuan. Lalu, mengapa Anda perlu memakai pinjaman online yang berada di bawah OJK? Ini di alasannya!

Apa itu OJK?

Seperti yang sudah disebutkan, OJK merupakan singkatan dari Otoritas Jasa Keuangan.  Secara umum, OJK sendiri adalah lembaga negara yang berfungsi untuk menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi terhadap seluruh kegiatan dalam sektor jasa keuangan.

Jenis-jenis sektor yang diawasi oleh OHJ sendiri pun beragam. Hal tersebut mulai dari perbankan hingga pasar modal.

Tak sampai sana, sektor yang diawasi OJK juga meliputi keuangan yang dilakukan oleh non bank seperti asuransi, dana pensiun dan lembaga jasa keuangan lainnya.

Secara singkat, tujuan dibentuknya OJK sendiri ialah agar seluruh kegiatan di dalam sektor jasa keuangan bisa berjalan dengan adil, transparan, teratur dan juga mampu melindungi kepentingan masyarakat yang menjadi konsumennya.

Pada umumnya, lembaga jasa keuangan yang telah dinaungi oleh OJK adalah jasa keuangan yang sudah memiliki kredibilitas tinggi dan bisa dipercaya. Jadi, Anda tak perlu lagi khawatir ketika menjadi konsumen dari lembaga jasa keuangan tertentu yang sudah dinaungi oleh OJK.

Mengetahui Tugas OJK

 Awalnya, tugas pengawasan industri keuangan non bank dan pasar modal di bawah kendali Kementerian Keuangan dan Bapepam-LK. Bapepam-LK sendiri merupakan singkatan dari Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan.

Namun pada tanggal 31 Desember 2012, tugas tersebut pun resmi dialihkan pada OJK. Dilansir dari Glints, pengawasan di sektor perbankan pun sama adanya. Tugas tersebut beralih di bawah OJK pada tahun 2013.

Jadi, tugas OJK sendiri saat ini adalah mengawasi dan mengatur industru berpankan dan nonbank beserta pasar modal.

Tanda Keuangan Perusahaan Tidak Sehat dan Cara Menyelamatkannya

Ketahui tugas OJK secara rinci di bawah ini;

Sektor Perbankan:

  • menyusun ketentuan dan sistem pengawasan bank
  • melakukan penegakan hukum melalui peraturan yang ada dalam bidang perbankan
  • bertugas untuk melakukan pembinaan, pemeriksaan, dan pengawasan bank
  • melakukan pengaturan industri perbankan maupun bank
  • mengembangkan pengawasan perbankan

Sektor Industri:

  • melaksanakan kebijakan IKNB sesuai ketentuan perundang-undangannya
  • memberikan evaluasi dan dan teknis pada bidang IKNB
  • melakukan perumusan norma, standar, prosedur, dan kriteria di sektor IKNB
  • menyusun peraturan pada bidang IKNB
  • melaksanakan protokol manajemen pada krisis IKNB

Sektor pasar modal:

  • melaksanakan protokol manajemen dalam krisis pasar modal
  • merumuskan prinsip-prinsip dalam pengelolaan investasi, lembaga efek, transaksi, dan tata kelola emiten maupun perusahaan publik
  • menganalisis pengawasan dan pengembangan pasar modal
  • menetapkan ketentuan akuntansi sektor pasar modal
  • melakukan pengawasan atau pembinaan pada pihak yang sudah memperoleh persetujuan, izin usaha, dan pendaftaran OJK

Jadi, OJK sendiri pun memiliki wewenang untuk mengawasi pinjaman online yang kini marak hadir di masyarakat. Dan tentunya, pinjaman online yang aman pun harus berada di bawah pengawasan OJK.

Jangan sampai tidak tahu, berikut ciri-ciri pinjaman online illegal yang tak diawasi oleh OJK!

Ciri-ciri pinjaman online illegal

Ketika Anda menelusuri atau mencari pinjaman di internet, Anda akan menemukan banyak sekali perusahaan yang menawarkan pinjaman online yang cepat cair, aman, serta berbunga rendah.

Ketika ada banyak sekali pelihan, sebagai calon peminjam, Anda pun diharuskan untuk jeli untuk memilih pinjaman online illegal maupun yang resmi.

Berikut ciri-ciri pinjaman online ilegal;

A.      Alamat kantor fiktif

Perusahaan yang memberikan pinjaman online diwajibkan untuk memiliki alamat kantor yang jelas. Kantor perusahan peminjam online tersebut pun harus dengan mudah ditemukan lewat aplikasi google maps atau maps lainnya. Dengan demikian, hal ini akan memudahkan nasabah untuk mengetahui lokasi kantor.

B.      Bunga pinjaman tinggi

Ketika Anda ingin melakukan pinjaman online, Anda perlu memerhatikan bunga pinjaman yang ditawarkan. Setelah itu, cobalah untuk memperhitungkan, apakah bunganya masuk akal?

OJK sendiri menetapkan fintech hanya boleh memberikan bunga dengan maksumal 0,8% per hari. Jadi, jika diakumulasikan, bunga pinjaman yang dibebankan kepada peminjam tak boleh lebih dari 100% nilai pinjaman.

C.      Bisa Akses Data Pribadi di Ponsel Anda

OJK berusaha untuk melindungi data dari para peminjam di perusahaan pinjaman online. Karenanya, si penyedia pinjaman online hanya boleh mengakses 3 fitur dari ponsel pelanggan mereka yakni Camera, Microphone dan Location dari aplikasi pengguna.

OJK pun melarang perusahaan penyedia pinjaman untuk mengakses dan menyebarluaskan data pribadi pengguna.

D.     Standar Keamanan Rendah

Pinjaman online illegal juga bisa dideteksi dengan standar keamanan yang rendah. OJK kini sudah menerapkan adanya sistem tanda tangan digital untuk semua aplikasi penyedia pinjaman online.

Jadi, jika Anda tak diminta untuk membubuhkan tanda tangan digital, aplikasi tersebut bisa saja illegal.

Tujuan dan Manfaat Laporan Arus Kas Bagi Perusahaan Logistik

Kargo Solusi Pinjaman Online Anda

Tidak jarang para transporter atau driver yang bergerak di sektor logistik bisa mengalami keterlambatan dalam pembayaran dan turunnya biaya operasional di masa pandemi seperti ini. Hal tersebut dikarenakan proses pencairan invoice yang memakan waktu alias sangat lama.

Namun bersama Kargo, perusahaan Anda tak perlu lagi menunggu invoice cair terlalu lama atau malah terjebak dalam pinjaman online bodong. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, saat melakukan bisnis Anda harus selalu memiliki dana yang cukup untuk bisa cover kebutuhan-kebutuhan yang berkaitan dengan bisnis Anda. Hal yang sama pun berlaku untuk para transporters atau drivers. Mereka membutuhkan perputaran uang yang cepat pula untuk perawatan bisnis mereka.

Pengeluaran seperti maintenance truk adalah salah satu kegiatan bulanan yang harus dilakukan untuk keselamatan mereka dan barang yang dibawa,  selama perjalanan. Terlebih jika para drivers tersebut harus menempuh perjalanan yang jauh setiap kali mengantar barang.

Mudahnya proses pengajuan dana pinjaman online di Kargo

Tertarik mencoba untuk melakukan pinjaman online tapi belum bermitra? Segera download Aplikasi Kargo Vendor sekarang juga, selesaikan prosesnya yang mudah dan temukan ribuan muatan untuk Anda. Atau Anda sudah bermitra dengan Kargo tapi belum sempat mencobanya? Segera daftarkan diri Anda pada https://https://https://kargo.tech/wp-content/uploads/2020/04/c790b439-sektor-kecuali-psbb.jpg.tech/wp-content/uploads/2020/04/048a484a-sektor-kecuali-psbb.jpg.tech/early-payment/ 

Nggak perlu ribet memikirkan syarat dan ketentuan untuk mengajukan proses dana cepat di Kargo. Cobalah untuk daftarkan diri Anda segera dalam pengajuan program “Pencairan Dana Cepat” sekarang juga. Setelah mengirimkan formulir Anda bisa langsung dibantu oleh tim Kargo dalam menentukan opsi pendanaan cepat.

Bekerjasama Kargo, tentu saja akan memudahkan Anda untuk mencairkan dana  yang dibutuhkan dan menghemat banyak waktu. Tunggu apalagi? Yuk bergabung sekarang! Mengelola bisnis dan menjemput rezeki jadi jauh lebih mudah bersama Kargo.

[INSERT_ELEMENTOR id="14324"]