Teknik Menjual Dan Memasarkan Mobil Supaya Cepat Laku

13/06/2020

Kebanyakan orang saat ingin ganti mobil akan menjualnya untuk nantinya di tukar tambah dengan yang baru. Ada yang menjual mobil di dealer mobil bekas, atau juga langsung pada perorangan dimana kedua hal tersebut sama-sama memiliki kekurangan dan kelebihan. Saat hendak menjual mobil Anda tidak bisa hanya sekedar menempelkan tulisan bahwa mobil ini dijual atau mengiklankannya di berbagai media. Di bawah ini Anda akan mengetahui teknik yang bisa Anda lakukan untuk menjual mobil.

Teknik  Menjual Dan Memasarkan Mobil 

Setelah mobil Anda berada dalam kondisi siap jual, maka tentukanlah bagaimana cara Anda menjualnya. Dewasa ini terdapat berbagai cara untuk menjual atau mengiklankan mobil. Anda dapat menjualnya dengan cara dari mulut ke mulut (menawarkannya kepada teman, yang kemudian ditawarkan lagi kepada temannya), melalui dealer mobil bekas, surat kabar (koran), atau bahkan dengan menggunakan sarana internet dan menjualnya secara online.  Tentunya masing-masing cara tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Untuk memudahkan Anda dalam mengambil keputusan dalam memilih kepada pedagang (dealer) atau pemakai (End User) Anda ingin menjual mobil Anda, maka berikut ini adalah sedikit gambaran mengenai proses yang akan Anda lalui : 

Menjual Kepada Pedagang (Dealer)

Menjual ke dealer paling banyak dipilih orang saat ingin menjual mobil bekasnya. Biasanya pedagang akan membeli mobil yang ditawarkan tersebut walaupun kondisi mobil Anda tidak sempurna seperti baru. Misalnya terdapat penyok, bodi tergores, ban tipis, bahkan jika bagian ornament interior ada yang hilang atau lepas pun pedagang masih mau menawarnya. Asalkan harga yang ditawarkan sesuai, dan pada saat penjualan kembali pedagang tersebut masih mendapatkan untung. Bila dealer adalah pilihan Anda saat ingin melepas mobil, ada baiknya melakukan cek harga di beberapa tempat untuk mengetahui tawaran tertinggi terhadap mobil yang Anda miliki. Tujuannya, agar Anda mengerti nilai pasaran dari mobil Anda dan Anda tidak menjualnya kepada penawar termurah (jauh dibawah harga pasaran). Bahwa pedagang memiliki banyak cara agar nilai mobil konsumen menjadi rendah, merupakan hal yang sangat umum.

Kelebihan 

Menjual ke dealer atau pedagang terhindar dari repot. Jika harga mobil Anda dinilai cukup rendah, biasanya pihak dealer akan langsung mendatangi lokasi Anda. Selain itu umumnya dealer juga menangani semua urusan dokumen mobil hingga urusan pembayaran sampai tuntas. Kelebihan lain, transaksi dengan dealer terbilang aman dan sederhana. Jadi, dengan beberapa panggilan telepon saja, mobil Anda langsung terjual. 

Kekurangan 

Seperti yang kita ketahui, di samping kelebihan pasti ada kekurangannya. Kekurangan terbesar menjual mobil Anda melalui dealer adalah harga, yang ditawarkan relatif rendah dibandingkan harga yang sedang berlaku. Dealer bertindak seperti perantara dan mengambil keuntungan dari mobil yang Anda jual. Biasanya, setiap mobil yang akan dijual kembali harus menghasilkan benefit minimal Rp 2 jutaan bagi si pedagang (dealer). Namun hal tersebut dinilai wajar, karena dari keuntungan yang didapatkannya juga digunakan untuk biaya operasional seperti sewa tempat, gaji karyawan dan tagihan lainnya. Walau demikian mereka juga tidak luput dari resiko ketidakpastian kondisi pasar. Artinya, dealer akan mengalami defisit jika mobil tersebut tidak dapat terjual dalam waktu cepat. Satu hal perlu diperhatikan ketika akan menjual mobil Anda melalui pedagang, yaitu saat menandatangani berkas dokumen apapun harus teliti. Disamping itu Anda harus menekankan pada Dealer, bahwa semua perjanjian yang terjadi secara lisan untuk dibuatkan juga secara tertulis sesuai dengan aturan yang berlaku.

Menjual Kepada Pemakai 

Pilihan menjual langsung ke pembeli atau pemakai (end user) adalah alternatif yang juga sedang trend dewasa ini. Proses transaksi secara hukum telah sedemikian efisien, dan dengan adanya sarana internet, maka pembeli dapat langsung berinteraksi dengan penjual tanpa harus melalui perantara. Jika memilih langkah ini, penjual perlu mengiklankan mobilnya, menyiapkan kelengkapan surat kendaraan, mengatur waktu untuk test drive dan survei bagi calon pembeli, baru kemudian transaksi. Pembayaran dilakukan dengan cara transfer via bank atau tunai di tempat. 

Kelebihan 

Pemilik mobil dapat menjual mobilnya dengan harga yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan menjualnya kepada dealer. Ini merupakan suatu keuntungan tersendiri bagi sang pemilik mobil.

Kekurangan

Ketika melakukan transaksi antara Anda dengan calon pembeli, semua proses administrasi harus diselesaikan secara bersama-sama. Penjual harus mengurus asuransi kendaraan. Dan bila masih berjalan, maka segera dibatalkan dan membayar semua pinjamannya secara penuh. Setelah itu, dia juga harus mengurus proses pengalihan nama ke pemilik baru di kantor Polda setempat. Jika calon pembeli membayar dengan cara kredit, Anda sebagai penjual diharapkan dapat membantu sampai proses pinjaman bank atau jasa pembiayaan (leasing) tersebut disetujui. Penjualan dengan cara ini umumnya membutuhkan waktu dan biaya lebih untuk mengiklankannya. Hal ini juga disebabkan karena pencarian dari pembeli yang lebih spesifik, seperti tipe, jenis, tahun, warna, harga dan kondisi mobil. Test drive yang dilakukan calon pembeli pun tidak menjamin bahwa mobilnya pasti dibeli. Selain itu penjual juga harus lebih berhati-hati, contohnya pada saat melakukan test drive. Tidak menutup kemungkinan bila ada musibah yang menimpa mobil Anda, seperti kecerobohan pada saat mengemudi, ataupun kemungkinan terburuk bahwa mobil menghilang bersama dengan calon pembeli jika Anda membiarkan calon pembeli melakukan test drive tanpa pengawasan Anda.

Coba jual online dan manfaatkan social media 

Menjual mobil secara online akan memberikan Anda lebih banyak keuntungan. Ketika menjualnya secara online, kemungkinan besar pembeli merupakan orang yang memang ingin memakainya dan bukan penjual mobil bekas. Sehingga harga yang Anda tawarkan bisa lebih tinggi dibandingkan menjualnya kepada dealer.Guna menciptakan peluang jual yang lebih besar, selain menjualnya secara online juga cobalah untuk memanfaatkan sosial media yang memiliki banyak fungsi saat ini. Dibanding harus membayar iklan di koran, atau mencetak brosur dan sebagainya cobalah memanfaatkan sosial media secara cuma-cuma untuk mengiklankan mobil yang ingin dijual. Selain itu Anda juga bisa mencoba memasarkan nya pada platform jual beli mobil seperti di Seva.id, http://www.mobil88.astra.co.id/, Carmudi

Bagaimana? Anda berubah pikiran atau masih tertarik untuk menjual mobil? Sebelum menjual mobil, Anda harus memastikan mobil Anda dalam keadaan siap jual. Bagaimana memastikannya? Simak ulasannya di bawah ini.

Periksa semua kondisi 

Sebelum Anda menjual mobil, lebih baik periksa semua kondisi. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari adanya kerusakan atau kekurangan yang terlewatkan. Mungkin bisa juga mesin, cat mobil, kinerja mobil, kaca, dan lain sebagainya.Jika memang ada hal yang perlu diperbaiki atau diganti, sebaiknya gantilah terlebih dahulu. Ini dilakukan agar calon pembeli semakin senang dan tak perlu repot lagi untuk mengganti. Terlebih lagi, mereka tidak akan melakukan komplain pada Anda jika ada kerusakan pasca membeli mobil.Di samping itu, jika Anda mengatakan, misalnya: “Ini AC-nya sudah baru, central lock berfungsi, ban baru, pajak kendaraan sudah di bayar, dan STNK baru diperpanjang. Maka tidak salah jika Anda menawarkan harga tinggi dan calon pembeli tidak akan menawar dengan ‘tawaran sadis’.

Menjaga kebersihan mobil

Ini penting. Pasalnya tampilan luar mobil adalah poin pertama yang dilihat oleh calon pembeli. Bersihkan secara menyeluruh untuk menampilkan kesan apik dan baru. Meskipun itu mobil sudah bertahun-tahun, setidaknya warna dan tampilannya masih terlihat anyar.Satu yang perlu digaris bawahi. Semua orang yang membeli mobil bekas selalu memilih body mobil yang bagus dan masih terlihat baru. So, ini bisa menjadi pegangan buat Anda.

Cek Harga Pasaran 

Di tips ketiga, Anda harus mengecek harga pasaran mobil bekas Anda. Bisa dilakukan melalui internet, koran, majalah, dan lain sebagainya. Ini berguna agar Anda tidak mematok harga yang terlalu tinggi atau terlalu rendah.Jika memasang harga terlalu rendah, jelas Anda akan rugi. Apabila memasang harga terlalu tinggi, Anda juga rugi karena tidak akan ada yang beli (sulit laku).

Nah, ini adalah salah satu aspek yang harus Anda lakukan saat menjual mobil yaitu jujur. Jujurlah pada pembeli. Jika memang ada kerusakan pada mobil Anda, atau bekas tabrakan, dan lain-lain, sebaiknya Anda jujur.Ini untuk menghindari komplain dari pembeli di kemudian hari. Efeknya, suatu saat nanti ketika Anda ingin menjual mobil lain, Anda sudah masuk daftar blacklist karena dianggap seller yang tidak recomended.Anda bisa jujur pada hal-hal seperti, “Ini AC-nya memang kurang dingin mungkin dua bulan lagi harus ganti, atau power steeringnya sedikit bermasalah karena sudah lama jadi harus hati-hati”. 

Baca juga: Perkembangan Transportasi Dari Masa Ke Masa dan Jenis-Jenis Alat TransportasiC

Kini waktunya Anda memutuskan apa apakah Anda akan menjual mobil Anda atau mempertahankannya menjadi milik Anda. Jika pada akhirnya ada memutuskan untuk tidak menjual truk Anda, Anda bisa mencoba mendaftarkan truk Anda pada platform Kargo.Tech, Anda akan tergabung sebagai vendor truk  bersama ribuan vendor truk lainnya. Dengan bergabung bersama Kargo.tech Anda bisa dengan mudah menemukan muatan yang bisa di antarkan setiap harinya. Download aplikasi https://https://kargo.tech/wp-content/uploads/2020/04/c790b439-sektor-kecuali-psbb.jpg.tech/wp-content/uploads/2020/04/048a484a-sektor-kecuali-psbb.jpg vendor sekarang juga dan lakukan pendaftaran kendaraan Anda dengan mudah.  

Tertarik? Mulai cari muatan dengan Kargo sekarang

[INSERT_ELEMENTOR id="14324"]