Apa Itu TMS? Alat yang Membantu Anda Menghitung Armada Otomatis!
08/04/2022
Mengapa perusahaan logistik Anda perlu menggunakan TMS? Memangnya apa peran TMS di dalam operasional bisnis dan pengaruh signifikannya? Cari tahu informasi selengkapnya di artikel ini!
Setiap perusahaan pasti menginginkan bisnisnya berjalan lancar sesuai dengan rencana yang sudah ditentukan dan diharapkan. Begitu pun dengan Anda, pelaku bisnis di dunia transportasi logistik. Kelancaran operasional bisnis ini bisa terlihat dari bagaimana perusahaan Anda mengatur manajemen armada yang dimiliki.
Apakah selama ini Anda masih menerapkan sistem manajemen transportasi dan armada secara manual? Seperti misal dalam menghitung armada yang tersedia? Kalau iya, cobalah untuk beralih dengan sistem yang lebih terorganisir dan otomatis! Sebab, sistem operasi yang dijalankan secara manual bisa menimbulkan kesalahan dengan mudah. Maka dari itu, di sinilah TMS berperan.
Apa Itu TMS?
Transport Management System atau TMS adalah software logistik khusus yang digunakan untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengoptimalkan pengiriman barang. Pengguna TMS ini dapat melakukan tiga tugas utama yaitu: menemukan dan membandingkan tarif (harga) dan layanan operator yang tersedia untuk mengirimkan pesanan pelanggan, memesan pengiriman, dan kemudian melacak pergerakannya hingga pengiriman.
TMS adalah alat yang tepat untuk mengefisienkan proses pengiriman dan memudahkan perusahaan dalam mengelola dan mengoptimalkan operasional transportasinya. Pengguna TMS adalah pengirim barang (shipper), perusahaan pengangkut (transporter), dan juga driver yang diintegrasikan menggunakan aplikasi driver.
Baca Selengkapnya: Mengenal Apa Itu Transport Management System dan Tantangannya dalam Pengiriman
Manfaat TMS bagi Transporter
1. Memperlancar keuangan perusahaan
TMS memungkinkan perusahaan untuk membuat invoice secara langsung sehingga bisa meminimalisir adanya pembayaran macet dan tertunda. TMS juga memberikan data laporan keuangan yang lebih transparan.
2. Menyederhanakan proses
TMS dapat membantu menyederhanakan perusahaan Transporter dalam proses memilih driver dan juga armada yang hendak ditugaskan. Di mana, perusahaan tidak perlu lagi menghubungi driver satu per satu. Sebab, akan ada dashboard tersendiri yang bisa digunakan untuk proses tersebut.
3. Pelacakan
Dengan TMS, keamanan produk yang dikirim bisa lebih terjamin. Sebab, Anda dapat melacak driver yang ada di jalan dan bahkan menerima peringatan tentang pengecualian transit atau penundaan tak terduga dari satu lokasi.
4. Kemampuan teknologi
Bagi Transporter, teknologi yang ditawarkan TMS akan memudahkan Anda dalam melakukan manajemen armada dan juga driver. Salah satunya yaitu dalam hal melakukan pengecekan dan perhitungan ketersediaan jumlah armada. Manfaat yang satu ini jelas sangat menguntungkan perusahaan logistik Anda, mengapa? Simak, di bawah ini penjelasannya!
Kendala yang dihadapi saat menghitung armada secara manual
1. Memakan waktu
Mengecek ketersediaan armada dan menghitungnya satu persatu jelas akan sangat memakan waktu. Bayangkan jika Anda harus menghubungi setiap driver untuk mengecek apakah mereka sedang melakukan pengiriman atau tidak. Padahal, bisa saja mereka sedang berada di jalan. Hal ini tentu bisa mengganggu jalannya pengiriman bukan?
2. Proses pengiriman terhambat
Dengan proses perhitungan manual, waktu yang dihabiskan bisa membuat kegiatan operasional berjalan lambat. Admin yang bertugas mengatur penugasan DO pun akan kesulitan mendapat data secara cepat sehingga pengiriman jadi terhambat.
3. Data yang diberikan tidak akurat
Sekali lagi, proses manual itu sangat rentan sekali dengan yang namanya kesalahan. Data yang Anda kumpulkan dari menghubungi driver satu persatu bisa tidak akurat karena bisa saja admin Anda lupa mencatatnya. Atau mungkin ada daftar list yang terlewatkan. Kalau sudah begini, pekerjaan yang Anda lakukan bisa double karena banyak hal yang harus di cross check kembali.
Dengan adanya beberapa kendala dalam proses hitung dan manajemen manual di atas, TMS bisa membantu perusahaan untuk improve ke arah lebih baik. Salah satu software TMS yang bisa perusahaan Anda gunakan adalah Kargo Nexus for Transporter atau NFT. Berikut ini ada sejumlah tips dan trik bagaimana Anda bisa mengelola armada dengan lebih baik bersama NFT.
Baca Juga: Ramadan, Saatnya Pantau Pengeluaran Bisnis Logistik dengan Software TMS NFT!
Tips dan Trik Mengelola Armada dengan Lebih Baik Bersama NFT
1. Perangkat Lunak Manajemen Armada Terpusat
Teknologi selalu bisa meringkas banyak proses manual dan merepotkan menjadi lebih mudah dan praktis. Dengan menggunakan perangkat lunak manajemen armada terpusat TMS NFT, Anda memiliki kontrol penuh terhadap jalannya pengiriman barang.
2. Pelacakan dan Manajemen Armada
Dengan adanya fitur pelacakan armada yang ditawarkan oleh NFT, tentu ini bisa membantu Anda dalam mengelola armada lebih baik. Anda akan dimudahkan dalam melihat armada kosong dan armada yang sedang melakukan pengiriman, sehingga dapat mempermudah proses penugasan DO atau Delivery Order.
3. Pengiriman Terencana berdasarkan Armada dan Beban
Sebelum memberikan penugasan DO langsung kepada driver, kemudahan pelacakan dalam TMS NFT juga membantu Anda dalam merencanakan pengiriman. Anda bisa memilih DO berdasarkan armada dan beban yang dibutuhkan oleh shipper.
4. Komunikasi dengan Driver
Driver adalah pihak yang berperan penting dalam pengiriman karena ialah yang menjadi garda terdepan dalam membawa muatan shipper ke tempat tujuan. Maka dari itu, untuk kelancaraan mengelola manajemen armada, Anda perlu menjalin komunikasi yang baik dengan driver.
NFT bisa menghubungkan langsung Anda dengan Driver App, sehingga komunikasi bisa lebih praktis. Mulai dari memberi instruksi pengiriman langsung, informasi pengiriman yang real time, pembaruan status menggunakan Geofencing, perangkat dengan GPS, dan pembaruan status manual oleh pengemudi.
5. Laporan
Bagian penting dalam suatu pengelolaan manajemen adalah laporan. Dengan terpusatnya segala data dan kontrol dalam TMS NFT, bisa membuat laporan manajemen armada Anda lebih terorganisir dan transparan. Data yang didapat juga bisa lebih akurat karena sifatnya yang cenderung otomatis. Mulai dari data ketersediaan armada dan driver, data pengiriman dan customer, sampai pembuatan invoice serta laporan keuangan.
Dari tips dan trik di atas, bisa terlihat bahwa penggunaan TMS khususnya NFT, tidak hanya membuat proses perhitungan armada Anda lebih mudah tetapi juga memberikan manfaat lainnya bagi kelangsungan operasional bisnis transportasi logistik Anda.
Jadi, kenapa masih ragu? Mengadopsi software logistik pintar dari NFT adalah solusi pas untuk operasional bisnis yang lebih baik. Tidak usah takut salah perhitungan, karena Anda bisa mencobanya terlebih dahulu secara GRATIS! Dengan menghubungi tim kami di sini atau melalui kontak berikut [email protected] Anda bisa dapat uji coba gratis TMS NFT senilai 30 juta!