Usaha Produk Kesehatan Masih Laku Keras di Era Pandemi

26/12/2020

Indonesia dan berbagai negara lain di Asia Tenggara memberlakukan semi lockdown untuk menghalau penyebaran virus corona. Di Indonesia sendiri, banyak sekali orang yang sudah mulai ikut dalam program Di Rumah Aja sejak bulan Maret 2020 lalu.

Khususnya di Jakarta, pemerintah Ibukota sendiri sudah memberlakukan program Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai 10 April lalu. Selain itu, pemerintah pun mengimbau masyarakat untuk selalu melakukan social distancing beserta physical distancing untuk menekan laju penyebaran virus corona.

Perubahan pola hidup masyarakat tentu mengubah gaya hidup masyarakat itu sendiri. Masyarakat yang kini lebih banyak melakukan aktivitas di rumah pun mencari ccara lain untuk memenuhi kebutuhan hidupnya tanpa harus keluar rumah.

Kebijakan lain seperti sekolah, beribadah dan bekerja pun kini sudah harus dilakukan di rumah. Tentunya hal tersebut menimbulkan kegiatan baru demi menunjang kebutuhan harian yang terpenuhi serta kesehatan mental yang terjaga.

Mengutip riset yang dibuat oleh iPrice, belakangan ini terangkum beberapa perubahan dan pola kebiasaan masyarakat dan berbelanja online di Indonesia selama pandemi yang diakibatkan virus corona hadir. Perusahaan sendiri menggunakan data impression dari Google Analytic selama Februari dan Maret 2020.

Usaha bisnis produk kesehatan melonjak

Minat masyarakat untuk berbelanja produk kesehatan seccara online pun mengalami peningkatan yang sangat tinggi. Masyarakat Indonesia kini memesan hand sanitizer atau pembersih tangan pun tercatat mengalami peningkatan yang tinggi yakni, 5.585 persen. Disusul oleh produk Vitamnin C dengan peningkatan minat belanja sampai 1.986 persen.

Tentu saja peningkatan minat belanja pasti miliki dampak pada tingginya permintaan dari produk hand sanitizer. Hal ini menandakan banyak pembeli yang beralih dari membeli produk tersebut secara offline atau langsung membeli di toko, menjadi melakukan pembelian secara online di platform e-commerce.

Jenis atau produk merk lain yang juga ikut meningkat daya minatnya adalah Dettol yang mencapai 1.395 persen. Permintaan terhadap Dettol dan Lysol selama musim Covid-19 terjadi secara global dikarenakan penganjuran penggunaan ini sebagai salah satu efektif desinfektan untuk membunuh virus Covid-19.

Peningkatan minat belanja masyarakat pada produk pengukur suhu tubuh atau biasa dikenal dengan thermometer pun meningkat tajam hingga 1.007 persen. Sementara minat belanja paling tingga adalah pada produk thermometer berjenis lotus dengan rentang harga Rp1.000.000 (satu juta rupiah) hingga Rp3.000.000 (tiga juta rupiah).

Produk kesehatan yang lainnya adalah masker mulut yaitu peningkatan minat beli sehingga 167 persen. Pada riset iprice sebelumnya harga dan minat belanja masker mulut sudah meningkat sejak bulan Januari yaitu pada saat kasus awal virus korona muncul di negara tetangga Singapura dan Malaysia.

Peningkatan pembelian untuk produk hobi outdoor dan indoor

Bukan hanya produk kesehatan, ternyata masyarakat pun menghabiskan belanja online untuk membeli produk yang bisa menunjang hobi mereka. Dari mulai produk pendukung olahraga hingga game pun pembeliannya meningkat secara drastic.

Minat belanja pada sepeda Polygon meningkat hingga 1.036 persen sejak Maret 2020 jika dibandingkan dengan Februari. Tidak hanya di Tanah Air tren peningkatan pembelian sepeda indoor maupun outdoor juga meningkat di negara Inggris.

Produk kedua yang pembeliannya pula mengalami kenaikan adalah Nintendo. Nintendo mengalami peningkatan minat beli hinga 156%. Sementara itu permainan untuk game Nintendo memang pula mengalami peningkatan yang tajam di masa pandemi ini.

Tak sampai sana, data yang diperoleh dari iPrice Singapura pun menunjukkan bahwa angka peningkatan yang sangat tajam juga dialami oleh minat beli PS4 yakni sebanyaj 714 persen. Di Italia sendiri, pembelian produk berupa konsol game dan physical game bisa meningkat sampai 84 persen pada minggu pertama lockdown di bulan Maret lalu.

Di Indonesia sendiri, dipastikan minat belanja produk Nintendo akan terus meningkat jika periode pembatasan sosial ini diperpanjang.

Makanan dan Minuman pun mengalami pelonjakan angka pembelian

Tren untuk membeli makanan dan minuman secara daring atau online selama proses lockdown atau PSBB memang sudah bisa diprediksi. Bahkan minat belanja mi goreng dengan merk Indomie dengan kemasan kardus meningkat hingga 159%.

Selain makanan instan, produk minuman local pun mengalami peningkatan. Produk anggur merah cap Orang Tia mengalami daya peningkatan hingga 78 persen jika dilihat dari sebelum bulan Maret.

Di Indonesia sendiri, sudah banyak masyarakat yang beralih profesi menjadi pedagang makanan/minuman online. Bahkan tak jarang ada yang banting stir dan mulai berbisnis untuk menyambung hidup akibat harus menerima kenyataan dirinya di PHK atau perusahaan tengah dibekukan untuk sementara.

Dari mulai makanan dengan jenis seperti menu restoran, hingga makanan tradisional yang sudah jarang dipenuhi. Menjual mentai salmon dari rumah atau membuat kopi susu racikan sendiri sudah bisa dibilang untung jika dipasarkan sekarang.

Bagaimana tidak untung? Jika dengan berjualan secara konvesional Anda hanya bisa meraih pasar yang berhubungan dekat dengan Anda seperti tetangga dan keluarga, maka berbisnis online bisa menjangkau masyarakat yang lebih luas. Bahkan mereka yang tinggal di luar kota dan pulau.

Tak sampai di sana, keuntungan berbisnis online sendiri adalah Anda tidak perlu mengeluarkan biaya sewa untuk ruko. Lalu, pengeluaran ongkos kirim pun bisa ditekan karena pembelilah yang biasanya membayar biaya pengiriman.

Jadi, jangan heran jika banyak sekali kerabat atau saudaramu yang kini mengubah profesi mereka menjadi penjual kebutuhan primer online. Dengan pasar yang lebih luas tanpa harus mengeluarkan uang sewa lebih sangatlah cocok untuk dipilih sebagai lahan cuan di masa pandemi seperti ini.

Nah, untuk Anda yang berminat untuk membuka bisnis online dan bingung mengenai distribusi, Anda tak perlu lagi repot dan khawatir. Karena Kargo Technologies miliki program untuk mengantarkan barang Anda secara rutin. Menyewa truk bulanan pun bisa membuat biaya menjadi murah dibandingkan menyewa truk harian.

Hanya dengan klik di sini, Anda bisa mendapatkan truk yang cocok untuk mengirim barang-barang jualan Anda yang bisa memenuhi kebutuhan primer masyarakat.

Jika penawaran pertama yang Anda dapatkan dirasa terlalu mahal, Anda bisa menggunakan fitur lain dari Kargo Technologies! Fitur tersebut memungkinkan Anda untuk memilih sendiri secara manual harga yang cocok di kantong Anda.

Anda hanya diwajibkan mengisi formulir yang bisa dilakukan lewat telepon genggam. Isi formulir yang menjelaskan rute yang akan diambil, jenis barang yang akan dikirim dan waktu pengiriman. Jika formulir sudah diisi, berbagai macam ekspedisi akan menawarkan jasa mereka kepada Anda dan Anda bisa memilih ekspedisi yang harganya cocok di kantong dan budget bisnis Anda.

Bagaimana? Mudah bukan? Kargo Technologies sendiri adalah perusahaan yang mempertemukan para pengirim barang (shipper) dengan para penyedia jasa penyewaan truck (transporter vendor) yang berkualitas. Jadi nggak perlu ragu lagi dengan pelayanan yang akan Anda dapatkan. Yuk daftar sekarang!

[INSERT_ELEMENTOR id="14324"]