Mengenal On-Time In-Full (OTIF) Delivery dan Tingkatkan Angkanya Bersama Kargo

Kemampuan untuk mengirimkan barang pada tempat dan waktu yang tepat, menentukan efisiensi bisnis pengiriman. Pengiriman yang tertunda bisa memperlambat rantai pasokan, sehingga mempengaruhi reputasi dan kelancaran perusahaan atau pelaku bisnis.

Dengan meningkatnya permintaan pengiriman dan meningkatnya tekanan dari pesaing karena COVID-19, mempertahankan kinerja pengiriman, terutama tahap mid mile dan last mile tepat waktu tentu menjadi tantangan tersendiri.

Oleh karena itu, setiap pelaku bisnis harus fokus pada peningkatan metrik penting yang disebut On Time In Full (OTIF) Delivery.

Apa itu OTIF?

On-time in-full (OTIF) atau (delivery in full-on time) DIFOT adalah metrik rantai pasokan untuk mengukur kinerja di industri logistik. OTIF umumnya mengacu pada kemampuan supplier atau pemasok untuk mengirimkan produk yang ditentukan sesuai kesepakatan yang sudah dibuat. Oleh sebab itu, indikator ini sering dipandang sebagai isu pengirman last mile, namun bisa juga terjadi pada pengiriman mid mile.

Biasanya OTIF dinyatakan dalam bentuk persentase untuk mengukur apakah rantai pasok mampu mengirim:

● Produk sesuai yang diharapkan (referensi dan kualitas)
● Sesuai jumlah yang dipesan 
● Di tempat yang telah disepakati 
● Pada waktu yang diharapkan

Konsep OTIF ini bermula pada tahun 2017 ketika Walmart mulai mengevaluasi supplier berdasarkan kemampuan mereka untuk mengirimkan pesanan tepat waktu dan mengenakan denda bagi mereka yang tidak dapat mematuhinya. Sekarang, konsep ini banyak digunakan untuk menilai kinerja rantai pasokan dalam hal perencanaan inventaris, pengoptimalan inventaris, dan pemenuhan pesanan.

OTIF atau DIFOT umumnya mencakup seluruh rantai pasokan. Contohnya: OTIF Supplier, OTIF Pengiriman, OTIF Pengambilan, dan OTIF Penerimaan.

Baca Juga: Kargo Mid Mile On Call untuk Fleksibilitas Bisnis dalam Pengiriman

On-Time In-Full (OTIF) dan Tantangannya

On-time in-full (OTIF) adalah KPI terkemuka di industri logistik. OTIF menghadirkan beberapa tantangan bagi penyedia logistik. Tantangan terbesar datang dalam bentuk pengelolaan dan analisis data dari basis operator mereka. Data harus dikonsolidasikan kemudian divalidasi untuk kualitas dan konsistensi untuk menghitung skor secara akurat. Mengadopsi platform teknologi sangat penting untuk memenuhi tantangan ini.

Tantangan lainnya adalah pengecer dan produsen menggunakan metode yang berbeda untuk menghitung OTIF. Karena mereka menggunakan metrik yang berbeda, mereka memiliki pandangan yang berbeda tentang kinerja yang sama. 

Bagaimana OTIF dihitung?

OTIF sebenarnya adalah dua metrik berbeda yang digabungkan menjadi satu akronim.

● On-time (tepat waktu) adalah metrik layanan yang melacak seberapa dekat sebuah pengiriman datang untuk memenuhi waktu janji pengiriman yang disepakati.
● In-full (secara penuh) mengacu pada kuantitas produk itu sendiri, dan mengukur apakah pelanggan menerima lebih banyak, lebih sedikit atau jumlah persis yang mereka minta.

Agar pengiriman distribusi logistik dapat berjalan dengan cepat dan tepat, maka persentase angka OTIF ini diperlukan. Berikut rumus untuk mengetahui OTIF:

OTIF (%) = (Jumlah pengiriman OTIF ÷ Jumlah total pengiriman) x 100

Ada beberapa persyaratan dalam melakukan pengukuran OTIF, di antaranya:

● Memiliki tanggal dan waktu pengiriman pasti yang tercantum pada pesanan pelanggan atau ditentukan oleh pelanggan.
● Mengukur tanggal atau jam pengiriman dan mengarsipkan ke dalam sistem.
● Menyimpan catatan alasan mengapa sebuah pesanan tidak terhitung OTIF.

Umumnya, perusahaan dapat mengenakan denda OTIF untuk pengiriman yang tidak lengkap atau tidak tepat waktu. Denda biasanya dihitung sebagai persen dari nilai setiap pengiriman yang tidak memenuhi standar OTIF. Seperti misalnya yang dilakukan Walmart dengan mendenda 3% untuk pengiriman yang tidak memenuhi pedoman OTIF. Ini mungkin tampak kecil, tetapi dapat bertambah dengan cepat pada beberapa pengiriman.

Baca Juga: Apa Itu LTL dan FTL dalam Pengiriman? Cari Tahu dari Layanan Kargo

Mengapa Skor OTIF Penting dan perlu ditingkatkan?

Indonesia memiliki jumlah wilayah yang terbentang luas dan juga mempunyai populasi masyarakat yang besar. Maka dari itu, kebutuhan yang muncul pun sangat beragam. Di mana, setiap wilayah dan kelompok masyarakat membutuhkan kebutuhan yang berbeda-beda dalam aktivitasnya kesehariannya itu.

Untuk memenuhi kebutuhan yang semakin beragam dan juga semakin meningkat seiring dengan berjalannya waktu yang ada, maka diperlukan kegiatan distribusi logistik yang mumpuni. Sebab, logistik memainkan peranan kunci yang penting untuk bisa melengkapi segala kebutuhan yang berbeda-beda di setiap daerah di pelosok negeri dengan cepat, dan di sinilah peran OTIF diperlukan. 

OTIF penting bagi semua pihak dalam rantai pasokan, termasuk pengirim, pengangkut, dan penerima. Pengangkut atau carrier bertanggung jawab atas pengiriman yang tidak lengkap dan tidak tepat waktu. 

On-time in-full telah menjadi KPI yang digunakan setiap pelaku bisnis saat mengevaluasi kemitraan dengan supplier. Jika supplier tertinggal dalam OTIF, pelaku bisnis dapat memilih untuk bermitra dengan supplier yang berbeda.

Tim logistik harus tetap pada target untuk mempertahankan pelanggan. Hal ini berarti mereka akan memeriksa pengangkut mereka untuk memastikan mereka memenuhi waktu pengiriman.

Jadi pada dasarnya mengetahui angka OTIF itu penting. Bahkan bisnis yang memiliki produk paling unik di dunia tidak dapat berhasil jika tidak mengirimkan produknya tepat waktu. Menawarkan pengiriman tepat waktu mungkin tampak sangat mendasar, tetapi bisa membentuk fondasi yang kokoh di mana bisnis yang sukses dibangun. 

Tingkatkan Persentase Pengiriman OTIF Anda Bersama Kargo Tech

Perusahaan logistik pihak ketiga (3PL) dapat membantu pelaku bisnis meningkatkan OTIF mereka. 3PL akan mengetahui seluk beluk panduan perutean pelaku bisnis dan akan memiliki kemampuan untuk membantu perusahaan mengidentifikasi masalah dalam rantai pasokan mereka. 

Mengetahui seluk beluk panduan perutean ini membutuhkan waktu dan pengalaman. Kargo Tech sebagai 3PL logistik yang memberikan layanan fulfillment untuk pengiriman bisnis dapat menjamin terpenuhinya persentase OTIF yang diharapkan.

Butuh bantuan untuk meningkatkan persentase OTIF Anda? Pertimbangkan untuk menggunakan layanan pengiriman dari Kargo Tech. Berpengalaman dalam tantangan pengiriman ritel, pergerakan barang di FMCG atau E-Commerce, tim kami akan bekerja untuk menciptakan strategi yang memastikan produk Anda dikirimkan tepat waktu setiap saat.

Lewat pengiriman mid mile di Kargo, pengiriman Anda bisa sampai tepat pada waktunya atau bahkan lebih cepat dari estimasi waktu sampai dengan kualitas dan kuantitas yang terjaga. Hal tersebut bisa dicapai berkat adanya layanan terbaik kami yaitu pengiriman FTL, kemudahan tracking muatan, waktu konfirmasi sewa truk yang cepat, serta jaminan kemanan asuransi muatan.

Selain itu, jika Anda mempercayakan pengiriman last mile, kami pun akan memberikan layanan unggulan dengan melakukan optimasi rute pengiriman sehingga bisa menghemat waktu dengan memberikan rute-rute terbaik.

Untuk mempelajari bagaimana Anda dapat meningkatkan persentase OTIF pengiriman, hubungi tim kami di sini sekarang!