Dokumen Dan Syarat Yang Diperlukan Saat Menjual Truk
04/06/2020
Industri logistik adalah salah satu industri yang mempunyai potensi pertumbuhan bisnis yang sangat besar di Indonesia khususnya dengan kontribusi yang besar sekitar 25 sampai 30 persen terhadap pendapatan per kapita Indonesia. Namun, dengan adanya pandemi Covid-19 yang terjadi belakangan ini yang menyebabkan regulasi pemerintah yang semakin ketat untuk mengurangi penyebaran, industri logistik terkena dampak negatif yang sangat besar. Dilansir dari sumber yang terpercaya, volume logistik di Indonesia menurun sekitar 70 persen. Meskipun ada peningkatan di sektor business-to-consumer (B2C) dan consumer-to-consumer (C2C), tapi peningkatan ini terlalu kecil untuk mengkompensasi penurunan yang terdapat di sektor business-to-business (B2B). Musim lebaran yang biasanya meningkatkan volume sebesar 30 sampai 50 persen tidak bisa menetralisir efek negatif dari Covid-19.
Pengurangan volume ini sangat berdampak terhadap transporter yang ada di Indonesia terutama yang biasanya melayani konsumen dari industri tersier. Salah satu solusi dalam menghadapi permasalahan ini adalah bergabung dengan platform Kargo Technologies yang dapat menawarkan berbagai keuntungan untuk transporter seperti pembayaran cepat dan akses ke muatan di seluruh Indonesia. Namun, apabila Anda akhirnya memutuskan untuk menjual truk Anda, inilah dokumen dan syarat yang harus Anda siapkan:
1. Pastikan Harga Pasar Kompetitif
Sebelum menjual truk bekas pastikan Anda memeriksa harga pasar yang berlaku untuk truk yang Anda miliki. Sehubungan dengan imbas Covid-19, ada kemungkinan besar transporter lainnya juga berpikiran sama untuk menjual truk mereka sehingga mengakibatkan harga truk bekas untuk jatuh. Sebagai referensi, harga mobil bekas lainnya mengalami penurunan sekitar 10 sampai 20 persen. Pengecekan harga ini dapat dilakukan online dengan melihat harga truk yang mempunyai tahun, model dengan kilometer yang sama di situs seperti carmudi atau OLX. Apabila harga di pasar sangat rendah, tentu akan lebih baik untuk menunggu atau mencari potensi konsumen industri lain yang tidak terdampak Covid-19.
3. Cek Kelengkapan Dokumen
Mengumpulkan semua dokumen kendaraan yang terkait itu sangat penting karena ini dapat memastikan transaksi jual beli Anda berjalan lancar. Berikut adalah dokumen yang Anda harus kumpulkan sebelum menjual truk bekas:
BKPB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor)
BPKB adalah buku yang menyatakan kepemilikan kendaraan bermotor secara sah. Pastikan BKPB Anda sudah benar karena informasi kendaraan yang tidak sesuai akan mengurangi peluang Anda dalam menjual truk bekas.S
STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) dan Lembar Pajak
STNK adalah salah satu bukti yang menyatakan kepemilikan kendaraan bermotor seperti BKPB. Selain itu,tanggal kadaluarsa di lembar pajak juga sangat penting dan bisa dijadikan salah satu bahan negosiasi dengan pembeli
Faktur
Faktur adalah sebuah surat yang berisi data terkait kendaraan dan sangat penting dalam menjual truk bekas karena surat ini menunjukkan legalitas kendaraan Anda. Jika Anda tidak mempunyai faktur, kebanyakan showroom tidak akan tertarik untuk melakukan transaksi pembelian truk bekas, sehingga ini akan mengurangi kesempatan Anda dalam menjual truk
Kwitansi Kosong
Pembeli biasanya akan meminta kwitansi kosong karena ini akan mempermudah proses balik nama. Selain itu, kwitansi kosong juga akan berguna ketika pembeli ingin menjual truk bekas ke pihak lain. Ada dua kwitansi kosong yang harus disiapkan yaitu kwitansi yang ditAndatangani oleh pemilik kendaraan terakhir yang sesuai dengan BPKB dan kwitansi dengan materai yang ditAndatangani oleh pemilik kendaraan yang sesuai dengan BPKB
Fotocopy KTP
Fotocopy KTP adalah dokumen terakhir yang diperlukan untuk membuktikan kepemilikan kendaraan. Fotocopy KTP yang dibutuhkan adalah fotocopy KTP pemilik terakhir kendaraan yang tertera di BPKB.
Periksa kerusakan minor yang perlu dan dapat diperbaiki
Dalam menjual truk bekas, Anda harus memastikan truk Anda stand out dibandingkan truk lainnya dengan cara memperbaiki hal kecil yang tidak memerlukan biaya besar. Salah satu hal kecil yang penting untuk diperhatikan adalah kondisi ban truk Anda. Pastikan kondisi ban Anda setidaknya dalam kondisi yang baik. Jika ban truk Anda tidak rata atau botak, ini akan menjadi sebuah hal negatif yang akan digunakan oleh pembeli untuk menekan harga truk bekas Anda.Wiper blade juga merupakan salah satu sparepart kendaraan dengan harga relatif murah yang dapat diperbaiki dengan mudah. Namun, pastikan Anda sudah mencapai kesepakatan dengan pembeli sebelum melakukan reparasi pada truk, karena Anda dapat menggunakan hal ini sebagai salah satu bahan diskusi dalam proses tawar menawar dengan pembeli.
Pastikan kondisi truk dalam keadaan sehat
Salah satu hal penting yang harus diperhatikan dalam menjual truk bekas adalah kondisi mesin truk Anda. Pastikan mesin truk Anda masih dalam keadaan sehat dan work as intended. Pengecekan yang dapat Anda lakukan adalah:
Menstarter truk Anda
Mengecek tegangan baterai mobil
Kendaraan seperti truk biasanya memiliki tegangan 24 volt untuk baterainya. Anda dapat melakukan pengecekan dengan menggunakan voltmeter.
Mengecek kandungan, konsistensi dan warna oli truk
Kondisi oli truk sangatlah penting karena itu akan mempengaruhi performa mesin truk Anda. Jika kondisi oli truk Anda sudah tidak bagus (mengandung kerak atau kotoran), hal ini akan mengurangi ketertarikan pembeli terhadap truk Anda.
Cek asap knalpot
Warna asap dari knalpot dapat memberitahu kondisi truk Anda. Jika knalpot truk Anda mengeluarkan asap putih atau hitam, ini menAndakan bahwa mesin truk Anda tidak membakar diesel dengan efisien dan harus segera diperbaiki.
Pastikan harga awal Anda sesuai dengan kondisi truk dan harga pasar
Setelah melakukan pengecekan harga pasar, mengumpulkan dokumen, dan memperbaiki kerusakan minor pada truk, ini adalah saat yang pas untuk menentukan starting price Anda. Buka harga awal sedikit di atas harga pasar sehingga Anda masih memiliki ruang untuk melakukan negosiasi harga. Namun, perlu diingat bahwa penaksiran harga ini hanya bisa diterapkan untuk penjualan ke pihak swasta atau individu. Apabila Anda berencana untuk menjual truk bekas Anda ke pihak dealer, tentu mereka akan mendorong Anda untuk menyetujui harga terendah sehingga dealer bisa mendapatkan keuntungan yang maksimal
Namun, terlepas dari keputusan Anda yang akhirnya menjual atau tetap menggunakan tersebut, semua langkah dan fakta diatas tetap menjadi poin penting yang harus dimengerti. Beberapa dari fakta-fakta diatas termasuk dalam perawatan rutin untuk memastikan truk Anda dalam kondisi optimal. Apalagi dengan pandemi Covid-19, perawatan ini dapat membantu Anda meminimalisir kerusakan dan menjaga harga jual truk Anda tetap tinggi. Jika Anda mengurungkan niat untuk menjual truk Anda dan ingin mendapatkan akses muatan di seluruh Indonesia, maka Anda bisa daftarkan truk Anda di aplikasi https://https://kargo.tech/wp-content/uploads/2020/04/c790b439-sektor-kecuali-psbb.jpg.tech/wp-content/uploads/2020/04/048a484a-sektor-kecuali-psbb.jpg vendor sekarang juga.