Logistik Tak Pernah Mati, Ini Peran Perusahaan  Jasa Pengiriman Di Tengah Wabah Covid-19

Hingga saat ini, issue coronavirus nampaknya belum mereda dan masih jadi perbincangan hangat para ahli ekonomi. Sejak pertama kali pemerintah mengumumkan bahwa terdapat warga Indonesia yang terinfeksi coronavirus, seluruh masyarakat dikhawatirkan oleh berita tersebut. Dampaknya saat ini pemerintah Indonesia menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk social distancing dengan tetap melakukan semua aktifitas dari dalam rumah. 

Meski hingga saat ini Indonesia belum memberlakukan lockdown seperti Negara lain, namun himbauan tersebut sangat berdampak tentunya untuk perekonomian di Negeri ini. Seperti kita ketahui bahwa seruan untuk melakukan semua aktifitas dari rumah sudah dilakukan oleh kebanyakan masyarakat perkotaan. Yang setiap hari pergi bekerja ke kantor, kini banyak perusahaan yang menyerukan kepada karyawannya untuk work from home.

Sudah terbayang bagaimana dampak yang akan dirasakan oleh seluruh elemen di Negara ini. Karena sejatinya, coronavirus ini berdampak untuk semua kalangan. Dilansir dari sumber yang terpercaya, seorang ahli ekonom atau Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah Redjalam, mengkhawatirkan jika pemerintah tidak bergerak cepat mengatasi penyebaran virus Corona, maka akan menyebabkan Indonesia alami krisis ekonomi berkepanjangan. 

Issue coronavirus semakin tak terbendung hingga muncul kekhawatiran bahwa hal ini akan berdampak pada kelancaran logistik nasional. Hal ini menjadi tantangan bagi perusahaan pengiriman barang, untuk tetap mengambil alih dalam penyebaran dan pengiriman logistik atau muatan untuk memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat Indonesia. Tak banyak diketahui bahwa peran perusahaan pengiriman barang sangat krusial di tengah-tengah wabah coronavirus. Seperti yang terjadi pada perusahaan pengiriman barang berbasisi teknologi yaitu Kargo.Tech, seperti inilah peran yang diambil Kargo.Tech ditengah wabah corona: 

• Membantu shipper menemukan transporter

Shipper adalah orang yang memiliki muatan atau barang yang hendak dikirim keluar kota atau ke luar pulau. Muatan bisa berbentuk apapun, bisa makanan dalam kemasan, bisa makanan beku hingga berbentuk barang seperti barang-barang pindahan dll. Dalam hal ini shipper mungkin dikhawatirkan mengenai kelancaran distribusi atau pengiriman barang dan logistik yang dibutuhkan. Semua Vendor truk atau transporter tetap beroperasi untuk mengantar muatan atau barang kemanapun. Hal ini tentu saja sangat membantu para shipper dalam menemukan transporter untuk mengirim  muatan. Di tengah-tengah coronavirus yang semakin menambah jumlah korban, kekhawatiran masyarakat akan virus tersebut juga semakin tinggi. Untuk itu semua yang berhubungan dengan pendistribusian logistik bisa diserahkan kepada vendor truk Kargo.Tech. 

• Membantu transporter tetap produktif

Selain dari sisi shipper, transporter merupakan bagian penting dalam kelancaran logistik Nasional. Kedua hal tersebut merupakan bagian yang saling berkaitan dan berhubungan satu sama lain. Jika peran perusahaan pengiriman barang bisa membantu shipper menemukan transporter. Maka di sisi lain perusahaan pengiriman barang juga berperan untuk menjadikan semua vendor atau transporter untuk tetap produktif dengan mendapatkan muatan. Berhenti mengirim muatan sama dengan berhenti menghasilkan uang, kurang lebih seperti  itulah situasi atau keadaan yang dialami oleh para pemilik truk atau transporter. Untuk itu, peran perusahaan pengiriman barang sangat penting karena menghubungkan antara shipper dan transporter dimana keduanya sangat membutuhkan satu sama lain. 

Seperti kita ketahui bahwa saat ini keadaan di Indonesia sudah berada di luar kendali dan semakin mengkhawatirkan. Akan tetapi, Anda tidak perlu khawatir mengenai kelancaran logistik di tanah air. Peran perusahaan pengiriman barang seperti Kargo.Tech sangat penting di sini sebagai penghubung antara pemilik muatan dan pengirim muatan. Patuhi himbauan pemerintah untuk tetap #dirumahaja dan serahkan semua urusan mengenai logistik pada Kargo.Tech.