Packing Adalah Hal yang Penting dalam Pengiriman, Inilah SOPnya!

Pengiriman barang tidak hanya melibatkan aspek transportasi saja. Packing adalah salah satu aspek lain yang penting untuk diperhatikan agar barang yang dikirim aman dan tetap dalam kondisi baik saat tiba di titik tujuan. Setiap pengirim barang harus memastikan bahwasannya packaging yang digunakan sudah tepat agar meminimalisir terjadi hal-hal di luar yang diharapkan. 

Apa Itu Packing Barang?

Packing adalah proses membuat tempat atau kotak yang sesuai untuk suatu produk saat hendak dikirim menggunakan transportasi pengiriman dan masuk ke gudang penyimpanan atau dikirim ke konsumen. Metode berbeda yang dapat digunakan dalam packing adalah wrapping, menggunakan bantalan, tahan cuaca dan penyegelan. 

Packing yang baik mencegah produk atau barang dari pecah, bocor, kecurian, dll. Beberapa bahan yang digunakan untuk packing adalah bubble wrap, karton, plastik, dan busa pengemasan dll. Singkatnya, packing atau pengemasan adalah bahan yang digunakan untuk menutupi suatu produk dan mencegahnya dari bergerak dan rusak.

Baca Juga: Cara Menulis Alamat Pengiriman Barang yang Benar

Apa yang membuat packing barang penting?

Berikut adalah beberapa alasan mengapa packing produk merupakan proses yang penting:

1. Mencegah kerusakan

Sama pentingnya dengan menerima barang yang tepat, mendapatkan produk tetap dalam kondisi baik juga tidak kalah pentingnya. Barang rusak sangat mengganggu kestabilan bisnis dan cukup merepotkan. 

Seandainya barang atau muatan yang dikirim rusak, itu berarti pengirim barang harus mengembalikan produk dan kemudian menunggu lagi untuk penggantian barang yang tentu saja bisa memakan waktu panjang untuk sampai. 

2. Hemat biaya

Packing barang yang baik bisa menghemat biaya logistik yang Anda keluarkan. Seperti yang kita tahu bahwa selain biaya terkait dengan produk yang sedang ditangani, sebagian besar gudang juga memiliki biaya lain. Seperti misalnya biaya tetap uang sewa, listrik dan lainnya dapat berbeda, seperti jumlah yang dihabiskan untuk bahan kemasan. 

Maka, seberapa efisien bisnis mengemas barang mereka, akan menentukan berapa banyak yang mereka habiskan untuk bahan kemasan, di mana pengemasan yang efisien menggunakan jumlah bahan yang tepat yang dibutuhkan untuk memastikan bahwa produk sampai ke titik tujuan dengan aman. 

Selain itu, Anda juga tidak perlu mengeluarkan biaya sewa kendaraan lagi untuk bisa mengantarkan barang kembali jika memang seandainya rusak karena packing yang tidak tepat. 

Baca Juga: Cara Sortir Barang Dengan Cepat di Bagian Logistik

Bahan Packing

Ketika beberapa paket kecil ditempatkan bersama untuk membentuk unit yang lebih besar untuk penanganan atau transportasi, itulah yang dikenal dengan kegiatan packing. Tujuan utama packing adalah untuk melindungi paket yang lebih kecil dari kerusakan atau pencurian dan untuk kemudahan penanganan dan pengangkutan.

Saat mengemas barang, mereka harus memastikan bahwa paket diamankan dengan baik dan muatan didistribusikan secara merata di dalam pengepakan. Karena Material Handling Equipment (MHE) seperti forklift, crane, hoist, lift, ban berjalan, dll. dapat digunakan untuk menangani beban tersebut, packing harus dibuat seaman mungkin sehingga dapat ditangani dengan mudah oleh peralatan tersebut. Mereka juga harus kompatibel untuk penyimpanan di rak atau fasilitas penyimpanan standar lainnya.

Umumnya, packing barang dilakukan sesuai dengan kategori dari barang tersebut. Biasanya, terdapat sejumlah kemasan atau packaging yang sering digunakan seperti contohnya kotak karton, kotak bergelombang, peti kayu, maupun kotak kayu lapis.

SOP Packing Barang Untuk Pengiriman Logistik dan Cargo

Packing barang tidak hanya dilakukan dengan cara mengemas barang, melainkan juga ada sejumlah prosedur atau SOP yang harus diterapkan. Hal ini bertujuan agar barang kiriman lebih aman dan tidak mengalami kerusakan selama pengiriman. Agar lebih jelas, berikut adalah SOP packing barang untuk pengiriman cargo dan logistik.

1.) Jenis Kemasan yang Digunakan

Setiap barang memiliki karakteristik masing-masing sehingga penanganannya juga pasti akan berbeda. Misalnya packing produk makanan akan berbeda dengan packing barang kasar seperti bahan bangunan. Jadi jenis kemasan yang digunakan adalah poin penting yang perlu diperhatikan. 

Selain itu, dalam standar operasionalnya, pengemasan barang kiriman hendaknya menggunakan lapisan luar yang kuat terhadap goncangan dan benturan. 

Baca Selengkapnya di sini: Jenis Packing Paket Yang Aman Saat Pengiriman Barang

2.) Proses Pengemasan Barang yang Baik

Selain menggunakan jenis kemasan yang cocok, proses packing itu sendiri harus dilakukan dengan baik dan baiknya tidak boleh sembarangan. Keseluruhan barang muatan hendaknya dikemas dengan rapat dan seluruh sudutnya tidak ada celah. Kecuali jika barang yang dikirim adalah barang pecah belah dan mudah pecah, maka harus diberi bantalan berupa kertas atau bubble wrap.

3.) Tambahan Segel Bagi Kemasan Barang

Untuk menambah keamanan agar kemasan barang terjaga dengan baik dan tidak mudah terbuka, maka penyegelan ekstra perlu ditambahkan. Penyegelan bisa dilakukan dengan penambahan isolasi lakban berbahan vinyl, lakban hitam maupun lakban coklat berbahan plastik.

4.) Packing Barang Cair

Untuk SOP pengemasan benda atau barang cair dalam kemasan botol, jerigen, atau drum sebaiknya diberi tambahan dengan melapisinya menggunakan plastik tebal di bagian luarnya. Jangan lupa tambahkan packing kardus agar barang cair tidak mudah banyak bergerak saat terjadi guncangan selama pengiriman.

Jika sudah tahu SOPnya Anda bisa mencari tahu bagaimana cara packing barang yang baik dan benar di artikel berikut: 

>>> Cara Packing Barang Yang Simple Dan Mudah
>>> Cara Packing Makanan Basah
>>> Cara Packing Barang Menggunakan Kantong Kresek/ Plastik
>>> Cara Kemas dan Kirim Makanan Beku yang Cepat dan Aman

Lakukan Pengiriman Barang Logistik dengan Layanan Sewa Truk di Kargo!

Saat urusan pengemasan dan packing barang telah usai dan rapih, maka saatnya kirim barang atau muatan Anda menggunakan armada transportasi dari Kargo Tech!

Pengiriman barang di Kargo menggunakan sistem FTL (Full Truck Load) yaitu mengirim barang dengan cara muat seluruh isi truk. Artinya, dengan sistem ini, pengiriman Anda bisa lebih aman karena barang tidak tercampur dengan produk dari shipper lainnya. 

Di mana, seperti yang sudah disebutkan di atas bahwa setiap barang memiliki karakteristik masing-masing yang membuat penanganannya akan berbeda, sehingga mengirim barang di Kargo bisa meminimalisir muatan Anda akan rusak atau tertukar. 

Ditambah lagi dengan adanya perlindungan asuransi muatan gratis yang bisa menambah keamanan dari barang Anda. Jadi, packing yang sudah Anda lakukan di awal dengan baik, bisa tetap kami jaga sampai nantinya barang sampai ke tempat tujuan yang Anda inginkan. Hubungi segera here.!