Syarat Kirim Paket ke Luar Negeri

28/12/2020

Persaingan kirim paket keluar negeri alias ekspor dan impor di era globalisasi semakin tinggi. Selain itu, banyak pihak yang juga takut dengan persaingan ini. Sementara yang menyukai tantangan dalam berbisnis akan terus maju dalam melakukan kirim paket.

Persaingan di pasar bebas semakin sulit, sementara permintaan barang pun semakin meningkat. Jika dilihat, nilai jual produk lokal serta kualitas dan juga keunikan yang dimiliki pun bisa meramaikan persaingan produk kancah internasional yang mempengaruhi kegiatan kirim paket.

Salah satu kesepakatan yang bisa Anda maksimalkan adalah melakukan kirim paket produk lokal. Namun perlu diingat dan juga diketahui dalam memperkenalkan produk lokal pun ada syarat dan prosedur kirim paket ke luar negeri yang perlu Anda pahami.

Tanda baik untuk Anda yang ingin buka bisnis kirim paket

Tanda atau kabar baik datang untuk Anda yang akan melakukan kirim paket. Hal tersebut dikarenakan pemerintah Indonesia akan mempermudah prosedur kirim paket daripada kegiatan impor barang dari luar negeri.

Hal pertama yang perlu Anda persiapkan sebelum melakukan bisnis kirim paket adalah memiliki perusahaan legal berbadan hukum, memiliki NPWP serta punya izin yang dikeluarkan pemerintah untuk melakukan bisnis ini.

Prosedur kirim paket di Indonesia sendiri sebenarnya terbilang sangat mudah. Hanya saja terkadang banyak istilah yang kurang akrab di telinga seperti, offer sheet, inquiry, Letter of Credit, Cargo, Shipping dan juga beberapa istilah asing lain. Sayangnya, istilah tersebut di atas penting dan merupakan salah satu syarat prosedur kirim paket yang harus Anda pahami.

Langkah Melakukan Kirim Paket dalam Jumlah Besar

Jika di total, ada 4 langkah prosedur kirim paket untuk melakukan bisnis tersebut di Indonesia.

a.       Sales of Contract

Membahas mengenai sales of contract, Anda perlu mengetahui 6 poin yang akan kami bahas di bawah ini;

  1. Punya produk dengan kualitas yang baik, harus diingat kualitas baik, karena kita akan memperkenalkan produksi dalam negeri ke dunia internasional. Sudah pasti akan membanggakan jika kita dapat turut serta mengharumkan nama bangsa dengan kualitas produksi dalam negeri yang terjamin. 
  2. Melakukan promosi produk, bisa melalui kamar dagang dan industri, atase perdagangan dan sebagainya. 
  3. Ketika telah memiliki pembeli tetap jangan lupa memberikan Inquiry, biasanya berisi deskripsi barang, mutu dan harga. 
  4. Permintaan dari pembeli (inquiry) atas barang harus  ditanggapi dengan memberikan Offer Sheet. Hal tersebut dimaksudkan untuk mempertegas deskripsi, harga, mutu barang yang kita tawarkan. Biasanya dalam Offer Sheet ini disertakan juga metode pembayaran serta pengiriman barang yang Anda jual atau akan Anda kirimkan.
  5. Setelah Anda dan calon pembeli menyepakati hasil dari perundingan produk, harga dan pengiriman, saatnya Anda harus membuat purchase order atau Order Sheet dan sales contract kepada pembeli.  

6.       Pembeli biasanya akan mengirimkan sales confirmation kepada kirim paket sebagai tanda jadi transaksi.

b.      Letter of Credit atau yang biasa disebut dengan (L/C)

Letter of Credit adalah langkah kedua ketika Anda melakukan produk kirim paket. Hal tersebut berkaitan dengan bank penerbit  yang akan memberikan jaminan kepada pelaku kirim paket sesuai dengan instruksi dari para pembeli alias importir.

Hal tersebut dilakukan untuk saling menjaga kepercayaan dalam hal pembayaran. Biasanya, importir akan menghubungi bank devisa untuk membuka letter of credit sebagai jaminan dana.

Setelah itu, bank devisa akan menghubungkan kirim paket dengan bank koresponden di negara kirim paket untuk mengecek keabsahan dan penjamin dari bank devisa agar pembayaran aman dan proses jual beli pun memiliki pihak ketiga sebagai penjaminnya.

c.       Pengiriman  Barang

Usai segala macam dokumen disepakati dan diperiksa keabsahannya, selanjutnya adalah proses pengiriman barang atau produk yang sudah bisa dilakukan. Pengiriman produk pun harus sesuai dengan perjanjian awal yang sudah tertulis di dalam kontrak.

Dikarenakan perdagangan dilakukan lontas negara, makan sebagai pelaku kirim paket Anda perlu mengurus kewajiban dalam pemberitahuan kirim paket di Pelabuhan muat kepada bea cukai serta pajak yang Anda bayarkan melalui koresponden bank devisa.

d.      Pencairan Dana

Ketika produk sudah diterima importir, dan mendapatkan konfirmasi dari agen pengiriman barang, sekarang Anda bisa menghubungi Bank Koresponden (Perwakilan dari Bank Devisa) untuk melakukan pencairan dana.

Sebelum itu, importir akan melakukan pengecekan ulang pada produk kiriman untuk kemudian disesuaikan dengan kontak penjualan.

Nah, itulah empat tahapan prosedur kirim paket yang perlu Anda lakukan ketika ingin membuka bisnis kirim paket-impor barang. Tidak sulit bukan? Hanya saja ketika Anda akan melakukan kirim paket, ada beberapa ketentuan tambahan yang sesuai dengan perundang-undangan antar negara.

Di Indonesia sendiri ada beberapa barang yang akan diawasi dengan ketat ketika melakukan kirim paket. Yuk ketahui apa saja barang yang memerlukan izin khusus untuk pengirimannya!

Barang Dengan Izin Khusus

Barang serta produk yang bisa mengganggu pasokan dalam negeri akan membutuhkan izin khusus dari Kementerian Perdagangan dan kementerian terkait. Jadi, walaupun prosedur kirim paket Anda sudah siap dan juga lengkap, Anda masih membutuhkan izin khusus jika ingin mengirim paket beberapa produk lain.

Produk yang membutuhkan izin khusus untuk kegiatan kirim paket adalah;

  1. Produk Peternakan : sapi bukan bibit, bibit sapi, kulit Buaya, binatang liar dan tumbuhan
  2. Produk industri : sisa dan skrap dari besi, baja stainless, tembaga, kuningan, aluminium, pupuk urea
  3. Produk Perkebunan : inti kelapa sawit
  4. Produk Perikanan : ikan napoleon, benih ikan bandeng
  5. Produk Pertambangan : gas, minyak petroleum,  perak, emas, bijih logam Mulia.

Tak hanya itu, ada beberapa produk yang bahkan dilarang untuk dikirim paket atau dikirim ke luar negri. Jadi jika Anda berencana ingin mengirim barang ini, akan benar-benar percuma dan membuang-buang waktu mengikuti prosedur kirim paket karena barang tersebut memang dilarang untuk dikirim ke luar negeri.

Barang yang dilarang untuk dikirim paket akan menyulitkan Anda. Pasalnya, aka nada ancaman hukuman yang sesuai undang-undang perdagangan.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut barang yang dilarang untuk dikirim paket;

  1. Produk Kehutanan: kayu bulat, bantalan kereta api, bahan baku serpih, 
  2. Produk Pertanian: anak ikan dan ikan  arwana, ikan hias botia, udang galah ukuran 8 cm dan udang panaedae, benih ikan sidat,
  3. Produk Kelautan: pasir laut
  4. Produk Pertambangan: bijih timah, logam atau senyawanya yang mengandung timah dan batu mulia, residu yang mengandung arsenik

Pengiriman Logistik Dalam Negeri, Kargo Ahlinya

Kargo adalah sebuah jasa pengiriman atau ekspedisi yang memberikan jaminan asuransi agar usaha Anda terhindar dari kata rugi. Jika ada hal yang tak diinginkan terjadi pada barang kiriman Anda, seperti barang rusak, penyok, atau pecah, Kargo akan menanggung biaya klaim asuransi Anda

Tak perlu lagi takut barang Anda rusak dan mengalami kerugian bisnis. Kargo sudah bekerjasama dengan  berbagai perusahaan asuransi ternama untuk menyediakan layanan asuransi yang terbaik dengan maksimal tanggungan sebesar Rp.20.000.000,- (Dua Puluh Juta Rupiah) demi menjaga kenyamanan dan keamanan para pelanggan kami.Cukup download aplikasi Kargo Shipper di Playstore atau klik link here., Anda sudah bisa menikmati potongan harga dan menghemat pengeluaran Anda!

[INSERT_ELEMENTOR id="14324"]